Strategi Eriksson di Timnas Filipina Bikin Bingung Tapi Menuai Pujian
A
A
A
BACOLOD CITY - Sven Goran Eriksson melakoni debutnya sebagai pelatih Filipina dengan kemenangan. Eriksson membawa Azkals -julukan timnnas Filipina- menang atas Singapura 1-0 pada penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Panaad Park, Bacolod City, Selasa (13/11/2018).
Eriksson membawa perubahan ke timnas Filipina dan pandai membaca keunggulan yang dimiliki Phil Younghusband dkk. Saat melawan Singapura, Eriksson menduetkan Phil Younghusband dan Patrick Reichelt sebagai starter di lini depan, dalam fromasi 4-4-2.
Namun, tak ada gol tercipta hingga akhir babak pertama. Eriksson pun memasukkan penyerang sayap James Younghusband menggantikan gelandang Mike Ott di babak kedua. Terbukti, permainan Filipina lebih menyerang dan peran James terasa dalam proses terciptanya gol Patrick Reichelt di menit ke-78. (Baca Juga: Goran-Eriksson Sebut Kemenangan Filipina Sungguh Tak Berarti).
“Saya pikir ketika kami memiliki peluang dalam umpan silang (di babak pertama) tetapi sedikit pemain di kotak lawan," kata Eriksson menjelaskan strateginya.
“Kami ingin striker lain berada di dalam kotak dan itulah mengapa kami menganti pemain. Karena ini adalah permainan yang sangat kuat secara fisik dan kami membutuhkan pemain yang lebih kuat secara fisik daripada Ott.”
Langkah taktis lain yang sempat membingungkan penggemar ketika starting line-up awal diumumkan adalah gelandang Paul Mulders berpindah peran menjadi bek tengah bersama Carli De Murga.
Dalam pertandingan sebelumnya di Filipina, Alvaro Silva dan Carli De Murga merupakan duet bek tengah pilihan pertama. Tapi, Eriksson punya alasan atas pergantian tersebut. Bahkan, starteginya bekerja dengan sempurna untuk Azkals saat keinerja Mulders sangat bagus.
"Alvaro Silva tidak tersedia untuk pertandingan ini, jika tidak, dia akan bermain tetapi karena masalah paspor, dia tidak tersedia," kata pelatih asal Swedia itu.
“Adapun Mulders, saya melihat dia berlatih dan dia melakukannya dengan baik jadi itu adalah pilihan yang mudah bagi saya. Dia memiliki permainan yang bagus, permainan yang sangat bagus.”
Filipina juga menguasai bola hingga 61,6% berbanding 38,4% milik Singapura. Ada tiga tembakan tepat ke gawang, dan enam melebar. Seblaiknya, Singapura tak mampu melepaskan tembakan ke gawang, dan hanya terjadi lima tembakan melebar. (Baca Juga: Indonesia-Filipina Menang, Klasemen Grup B Piala AFF 2018 Kian Ketat).
Filipina memiliki empat hari untuk mempersiapkan pertandingan Grup B kedua mereka melawan Timor-Leste. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di stadion sepak bola Kuala Lumpur di Cheras, Malaysia, karena stadion Timor-Leste di Dili tidak siap.
Eriksson membawa perubahan ke timnas Filipina dan pandai membaca keunggulan yang dimiliki Phil Younghusband dkk. Saat melawan Singapura, Eriksson menduetkan Phil Younghusband dan Patrick Reichelt sebagai starter di lini depan, dalam fromasi 4-4-2.
Namun, tak ada gol tercipta hingga akhir babak pertama. Eriksson pun memasukkan penyerang sayap James Younghusband menggantikan gelandang Mike Ott di babak kedua. Terbukti, permainan Filipina lebih menyerang dan peran James terasa dalam proses terciptanya gol Patrick Reichelt di menit ke-78. (Baca Juga: Goran-Eriksson Sebut Kemenangan Filipina Sungguh Tak Berarti).
“Saya pikir ketika kami memiliki peluang dalam umpan silang (di babak pertama) tetapi sedikit pemain di kotak lawan," kata Eriksson menjelaskan strateginya.
“Kami ingin striker lain berada di dalam kotak dan itulah mengapa kami menganti pemain. Karena ini adalah permainan yang sangat kuat secara fisik dan kami membutuhkan pemain yang lebih kuat secara fisik daripada Ott.”
Langkah taktis lain yang sempat membingungkan penggemar ketika starting line-up awal diumumkan adalah gelandang Paul Mulders berpindah peran menjadi bek tengah bersama Carli De Murga.
Dalam pertandingan sebelumnya di Filipina, Alvaro Silva dan Carli De Murga merupakan duet bek tengah pilihan pertama. Tapi, Eriksson punya alasan atas pergantian tersebut. Bahkan, starteginya bekerja dengan sempurna untuk Azkals saat keinerja Mulders sangat bagus.
"Alvaro Silva tidak tersedia untuk pertandingan ini, jika tidak, dia akan bermain tetapi karena masalah paspor, dia tidak tersedia," kata pelatih asal Swedia itu.
“Adapun Mulders, saya melihat dia berlatih dan dia melakukannya dengan baik jadi itu adalah pilihan yang mudah bagi saya. Dia memiliki permainan yang bagus, permainan yang sangat bagus.”
Filipina juga menguasai bola hingga 61,6% berbanding 38,4% milik Singapura. Ada tiga tembakan tepat ke gawang, dan enam melebar. Seblaiknya, Singapura tak mampu melepaskan tembakan ke gawang, dan hanya terjadi lima tembakan melebar. (Baca Juga: Indonesia-Filipina Menang, Klasemen Grup B Piala AFF 2018 Kian Ketat).
Filipina memiliki empat hari untuk mempersiapkan pertandingan Grup B kedua mereka melawan Timor-Leste. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di stadion sepak bola Kuala Lumpur di Cheras, Malaysia, karena stadion Timor-Leste di Dili tidak siap.
(sha)