Dalam Satu Malam, Belanda Hajar Dua Juara Dunia
Dalam Satu Malam, Belanda Hajar Dua Juara Dunia
A
A
A
ROTTERDAM - Tim Nasional Belanda berhasil menghajar dua tim dengan label juara dunia, Prancis dan Jerman dalam satu malam. Kemenangan Belanda atas Prancis yang notabene juara dunia 2018 sekaligus melengserkan Jerman, si juara dunia 2014 ke kasta kedua Liga Bangsa Bangsa Eropa.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Stadion Feijenoord, Sabtu (17/11/2018) dinihari, tim asuhan Ronald Koeman berhasil menampilkan permainan terbaiknya. Tak gentar mereka menghadapi Prancis yang turun dengan semua pemain terbaiknya.
Setelah menguasai pertandingan, Belanda baru bisa mencetak gol satu menit jelang jeda melalui Georginio Wijnaldum. Pemain Liverpool tersebut memanfaatkan bola muntah hasil blok kiper Hugol Lloris ketika mementahkan tendangan keras Ryan Babel.
Meski harus menunggu lama, Belanda akhirnya bisa menuntaskan kemenangan di tambahan waktu babak kedua. Kali ini gol dipersembahkan Memphis Depay dari titik putih.
Usai laga, Koeman seperti dikutip laman resmi UEFA, mengaku tak percaya dengan kemenangan ini. Bukan hasil yang mengejutkan mantan penggawa Tim Oranye itu, tapi dominasi pertandingan yang membuatnya bangga.
"Ini sesuatu yang luar biasa melihat bagaimana cara kami bermain malam ini. Kami bisa mendominasi juara dunia," kata Koeman.
Koeman mengungkapkan anak asuhnya memang mengalami sedikit kesulitan di awal pertandingan. "Kami tak banyak menekan dan kami akhirnya mengubah sistem bermain. Itulah pujian terbesar untuk tim saya," tutur Koeman.
Belanda pantas memenangkan pertandingan ini, lanjut Koeman, sambil menambahkan kalau saja Lloris tidak bermain apik sangat mungkin Belanda bisa menang lebih dari dua gol. "Ini hasil yang hebat, namun yang terpenting adalah seperti apa performa yang kami tunjukkan. Itulah yang ingin kami lihat," pungkasnya.
Di sisi lain sukses Belanda menumbangkan Prancis berimbas buruk pada Jerman. Pasalnya dengan tambahan tiga angka, Belanda ini kini ada di posisi kedua dengan nilai enam. Sedangkan tim besutan Joachim Loew yang pada Piala Dunia 2014 lalu didapuk jadi juara, baru mendulang satu angka dan ada di dasar klasemen.
Hasil tersebut membuat Jerman terdegradasi meski masih menyisakan satu laga di tangan dengan menjamu Belanda awal pekan nanti. Sebagai gantinya, Ukraina, Bosnia-Herzegovina dan Denmark berpeluang tampil di Liga A.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Stadion Feijenoord, Sabtu (17/11/2018) dinihari, tim asuhan Ronald Koeman berhasil menampilkan permainan terbaiknya. Tak gentar mereka menghadapi Prancis yang turun dengan semua pemain terbaiknya.
Setelah menguasai pertandingan, Belanda baru bisa mencetak gol satu menit jelang jeda melalui Georginio Wijnaldum. Pemain Liverpool tersebut memanfaatkan bola muntah hasil blok kiper Hugol Lloris ketika mementahkan tendangan keras Ryan Babel.
Meski harus menunggu lama, Belanda akhirnya bisa menuntaskan kemenangan di tambahan waktu babak kedua. Kali ini gol dipersembahkan Memphis Depay dari titik putih.
Usai laga, Koeman seperti dikutip laman resmi UEFA, mengaku tak percaya dengan kemenangan ini. Bukan hasil yang mengejutkan mantan penggawa Tim Oranye itu, tapi dominasi pertandingan yang membuatnya bangga.
"Ini sesuatu yang luar biasa melihat bagaimana cara kami bermain malam ini. Kami bisa mendominasi juara dunia," kata Koeman.
Koeman mengungkapkan anak asuhnya memang mengalami sedikit kesulitan di awal pertandingan. "Kami tak banyak menekan dan kami akhirnya mengubah sistem bermain. Itulah pujian terbesar untuk tim saya," tutur Koeman.
Belanda pantas memenangkan pertandingan ini, lanjut Koeman, sambil menambahkan kalau saja Lloris tidak bermain apik sangat mungkin Belanda bisa menang lebih dari dua gol. "Ini hasil yang hebat, namun yang terpenting adalah seperti apa performa yang kami tunjukkan. Itulah yang ingin kami lihat," pungkasnya.
Di sisi lain sukses Belanda menumbangkan Prancis berimbas buruk pada Jerman. Pasalnya dengan tambahan tiga angka, Belanda ini kini ada di posisi kedua dengan nilai enam. Sedangkan tim besutan Joachim Loew yang pada Piala Dunia 2014 lalu didapuk jadi juara, baru mendulang satu angka dan ada di dasar klasemen.
Hasil tersebut membuat Jerman terdegradasi meski masih menyisakan satu laga di tangan dengan menjamu Belanda awal pekan nanti. Sebagai gantinya, Ukraina, Bosnia-Herzegovina dan Denmark berpeluang tampil di Liga A.
(bbk)
Explore More