Lewat Liga Primer Inggris Guardiola Merasa Jadi Pelatih Andal
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola merasa Liga Primer Inggris telah membuatnya sebagai juru taktik andal. Ia pun menyebut kalau kualitasnya makin baik daripada masih meniti karier di Spanyol atau Jerman.
Musim ini kalau tidak ada kendala The Citizens kemungkinan besar akan mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Dan ini menjadi musim ketiga Guardiola yang di edisi lalu sukses mencetak rekor dengan raihan 100 poin saat menggondol gelar juara liga.
Jika dibandingkan di Spanyol dan Jerman, sebenarnya prestasi Guardiola memang belum semoncer sebelumnya. Di Negeri Matador, Guardiola berhasil mengantarkan Barcelona meraih tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions. Dan ketika menukangi Bayern Muenchen, Guardiola memberikan tiga gelar Bundesliga secara beruntun.
Meski begitu pelatih 47 tahun merasa jika kemampuan manajerialnya meningkat setelah datang ke Inggris. "Saya seorang pelatih yang baik daripada di Jerman. Dan sekarang saya menjadi lebih baik daripada di Barcelona. Saya banyak belajar menangani liga luar biasa ini dalam banyak situasi. Kami melakukan pekerjaan, semua orang di seluruh dunia mengawasi kami dan itu sangat fantastis," ungkapnya seperti dikutip SkySports, Kamis (22/11/2018).
Ketika ditanya bagaimana dengan tingkat persaingan tim papan atas, Guardioala mengatakan jika banyak hal yang tak bisa terduga. "Inilah yang paling sulit, untuk jumlah pertandingan, untuk cuaca dan mendengar ucapan wasit, tetap main, tetap main, tetap main, dan masih banyak lagi. Ini adalah satu-satunya negara bahwa lima atau enam tim dapat memenangkan Liga Primer," paparnya.
Perjuangan City di Liga Primer akan berlanjut akhir pekan ini atau tepatnya, Sabtu (24/11/2018). Mereka akan berupaya menambah poin dalam lawatan ke kandang West Ham United.
Meski berada di puncak klasemen, posisi City terus diincar Liverpool yang ada di peringkat kedua. Kedua tim hanya menyisakan dua poin.
Musim ini kalau tidak ada kendala The Citizens kemungkinan besar akan mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Dan ini menjadi musim ketiga Guardiola yang di edisi lalu sukses mencetak rekor dengan raihan 100 poin saat menggondol gelar juara liga.
Jika dibandingkan di Spanyol dan Jerman, sebenarnya prestasi Guardiola memang belum semoncer sebelumnya. Di Negeri Matador, Guardiola berhasil mengantarkan Barcelona meraih tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions. Dan ketika menukangi Bayern Muenchen, Guardiola memberikan tiga gelar Bundesliga secara beruntun.
Meski begitu pelatih 47 tahun merasa jika kemampuan manajerialnya meningkat setelah datang ke Inggris. "Saya seorang pelatih yang baik daripada di Jerman. Dan sekarang saya menjadi lebih baik daripada di Barcelona. Saya banyak belajar menangani liga luar biasa ini dalam banyak situasi. Kami melakukan pekerjaan, semua orang di seluruh dunia mengawasi kami dan itu sangat fantastis," ungkapnya seperti dikutip SkySports, Kamis (22/11/2018).
Ketika ditanya bagaimana dengan tingkat persaingan tim papan atas, Guardioala mengatakan jika banyak hal yang tak bisa terduga. "Inilah yang paling sulit, untuk jumlah pertandingan, untuk cuaca dan mendengar ucapan wasit, tetap main, tetap main, tetap main, dan masih banyak lagi. Ini adalah satu-satunya negara bahwa lima atau enam tim dapat memenangkan Liga Primer," paparnya.
Perjuangan City di Liga Primer akan berlanjut akhir pekan ini atau tepatnya, Sabtu (24/11/2018). Mereka akan berupaya menambah poin dalam lawatan ke kandang West Ham United.
Meski berada di puncak klasemen, posisi City terus diincar Liverpool yang ada di peringkat kedua. Kedua tim hanya menyisakan dua poin.
(bbk)