Bali United Butuh Keajaiban Tampil di Kompetisi Asia

JAKARTA - Gerbang menuju Piala AFC 2019 tampaknya sedikit menutup peluang Bali United. Pasalnya, tim besutan Widodo Cahyono Putro gagal mendulang tiga poin kala bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (25/11).

Pada pertandingan lanjutan Liga 1 pekan ke-32, Bali United dipermalukan empat gol tanpa balas saat melawan PSM Makassar. Widodo mengakui anak asuhnya banyak melakukan kesalahan, sehingga hasil minor menjadi hal yang harus diterima.

"Selamat atas kemenangan yang diraih PSM Makassar hari ini. Hasil ini tentunya bukan hasil yang kami harapkan. Namun perjuangan pemain juga tetap saya apresiasi," kata Widodo dikutip dari laman resmi Liga 1, Senin (26/11/2018).

"Harus kami akui keluarnya Nick Van der Velden memberi pengaruh terhadap tim. Sebab, penjagaan terhadap Wiljan Pluim menjadi berkurang," sambung Widodo.

Kekalahan itu setidaknya sedikit menutup peluang Serdadu Tridatu untuk berkompetisi di Asia. Hal paling realistis sekarang adalah memenangkan dua pertandingan tersisa.

Sekaligus berharap agar Borneo FC, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung tergelincir di pertandingan tersisa Liga 1 musim ini. Rasanya, Bali United hanya menunggu keajaiban untuk tampil di kompetisi Asia.

Persaingan Perebutan Tiket Zona Asia 2019

1. Persib Bandung menduduki peringkat ketiga dengan raihan 50 poin

2. Bhayangkara FC menduduki peringkat keempat dengan raihan 49 poin

3. Borneo FC menduduki peringkat keempat dengan raihan 45 poin

4. Bali United menduduki peringkat keempat dengan raihan 45 poin

Drawing Piala AFC 2019

Dari hasil drawing yang digelar pada tengah pekan lalu, Indonesia mendapatkan dua jatah langsung lolos ke putaran final. Dari hasil undian yang digelar, klub Indonesia tergabung di Grup G dan H.

Grup G, ditempati klub yang menjadi juara atau peringkat ketiga Liga 1 2018. Di grup itu, mereka akan menghadapi Ceres Negros/Davao Aguilas FC (Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam), dan Shan United FC (Myanmar).

Juara Liga 1 bakal menjalani babak play-off Liga Champions Asia 2019 terlebih dahulu. Jika tidak lolos, mereka otomatis akan tergabung di Grup G. Sebaliknya, jika klub juara tersebut lolos, jatah mereka diisi klub yang menduduki peringkat ketiga Liga 1.

Sedangkan klub yang menempati posisi kedua Liga 1 musim ini akan tergabung ke grup H. Dalam grup tersebut mereka bakal menghadapi Home United (Singapura), Kaya FC-IloIlo (Filipina), dan Lao Toyota FC (Laos).

Drawing Liga Champions Asia 2019

Indonesia mendapat satu jatah melalui jalur play off di Liga Champions Asia (LCA) 2019. Satu jatah itu bakal didapat jawara Liga 1 yang masih diperebutkan PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Siapa pun yang nantinya juara Liga 1 2018. Klub asal Indonesia harus melalui beberapa rintangan sebelum memastikan masuk ke babak utama fase grup. Ada tiga tahapan yang harus dilewati untuk lolos ke babak utama.

Pertama, wakil Indonesia yang tergabung di zona Timur, bakal menghadapi Home United. Menggunakan sistem gugur, artinya klub yang kalah otomatis langsung ke fase grup babak utama Piala AFC 2019. Sedangkan yang menang melaju ke babak pendahuluan kedua dan akan menghadapi wakil Australia, Newcastle Jets, pada 12 Februari.

Bila berhasil menaklukkan Newcastle Jets, wakil Indonesia akan menghadapi tantangan lebih berat di fase play-off yaitu menghadapi klub peringkat keempat Liga Jepang (J-League).

Pemenang di antara keduanya otomatis lolos ke babak utama dengan masuk ke grup E. Di grup itu sudah terdapat klub peringkat ketiga Liga Korea Selatan (K-League), Johor Darul Takzim (Malaysia), dan dan salah satu pemenang play-off tahap akhir lainnya.