Konferensi Pers Nyaris Ricuh, Fury Tuding Wilder Punya Siasat Buruk

LOS ANGELES - Tyson Fury menyebut Deontay Wilder sengaja memicu kericuhan di konferensi pers terakhir mereka, Rabu (28/11/2018) waktu setempat. Fury yang akan melawan Wilder akhir pekan ini menuding lawannya menyimpan siasat buruk.

Pada konferensi pers di Los Angeles, kedua petinju diminta melakukan foto bersama usai mempromosikan laga yang akan berlangsung 1 Desember di Los Angeles. Namun keduanya justru saling melempar ledekan hingga tersulut amarah. Akibatnya, aksi saling dorong pun tak terhindari.

Menuru Fury, petinju asal Amerika itu sebenarnya ingin keluar dari pertarungan. Fury juga menilai Wilder sengaja memicu keributan dengan menghujamkan kata-kata bernada ejekan kepadanya. Beruntung, sebelum keributan semakin memanas, keduanya dengan cepat dipisah.

"Deontay Wilder perlu melakukan sesuatu agar dia bisa memukul wajahku," kata Fury dilansir SkySports, Kamis (29/11/2018)

"Saya percaya dia ingin saya memukul hari ini agar dia bisa keluar dari pertarungan, atau agar saya mendapat denda besar. Tapi saya tidak akan melakukan itu."

"tu benar-benar sampah. Saya cukup kecewa karena harus datang ke hal semacam itu, taktik itu, pada tingkat yang tinggi. Saya minta maaf atas perilaku kami karena emosi tinggi dan dia perlu membuktikan suatu hal," tutupnya.

Fury dan Wilder dijadwalkan bentrok di Staples Center, Los Angeles, Sabtu (1/12/2018) waktu lokal atau Minggu (2/12/2018) pagi WIB. Keduanya akan memperebutkan sabuk juara kelas berat World Boxing Championship (WBC) dalam pertarungan 12 ronde.