Bangkit, Pacific Caesar Surabaya Bungkam Prawira Bandung
A
A
A
SEMRANG - Pacific Caesar Surabaya berhasil bangkit ketika berhadapan dengan tim debutan, Prawira Bandung dalam seri pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019. Keberhasilan ini sekaligus menempatkan Pacific di posisi kedua Divisi Putih.
Bertanding di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (1/12/2018), Pacific sempat mengawali kesulitan di awal pertandingan. Mereka tak bisa mengembangkan permainan setelah tertinggal 16-28 di kuarter pertama.
Namun tim asuhan Kencana Wukir perlahan bisa menemukan irama permainan. Alhasil keunggulan bisa diperoleh di kuarter kedua meski hanya selisih tiga setengah bola. Tapi Prawira kembali menyulitkan di kuarter ketiga dan berhasil mengamankan laga dengan kemenangan 18-17.
Nah, di kuarter terakhir menjadi titik kebangkitan Pasific Caesar. Ketika laga tersisa tersisa 1 menit 38 detik, Pasific Caesar bisa membalikkan kedudukan lewat tembakan gratis senter Qa’raaan Aleem Calhoun. Skor 78-69 pun menjadi milik Pasific Caesar.
Walau tidak terlihat begitu mendominasi, Calhoun tetap menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pacific Caesar dengan 22 poin dan 11 rebound. Garda asing Matthew Van Pelt mencetak tripel-dobel, 13 poin, 10 rebound, dan 10 asis.
Usai pertandingan seperti dikutip mainbasket, Wukir mengaku tak mau berpuas diri dengan kemenangan tersebut. "Ini baru satu pertandingan di rangkaian panjang kompetisi musim ini. Namun, sebagai permulaan, ini tentu permulaan yang baik bagi Pacific.”
Di kubu Prawira, dua pemain asing Jamal Ray dan Dalarian Williams menjadi pemberi poin terbanyak. Ray 22 poin, dan Williams dobel-dobel dengan 19 poin dan 14 rebound. “Kami mengulang kesalahan yang sama seperti kemarin (melawan NSH Jakarta). Rotasi kami tidak baik,” jelas Andre Yuwadi, kepala pelatih Prawira.
Minggu 2 Desember, Pacific masih akan berlaga menghadapi NSH. Sementara Prawira akan berhadapan dengan Bima Perkasa Yogyakarta.
Bertanding di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (1/12/2018), Pacific sempat mengawali kesulitan di awal pertandingan. Mereka tak bisa mengembangkan permainan setelah tertinggal 16-28 di kuarter pertama.
Namun tim asuhan Kencana Wukir perlahan bisa menemukan irama permainan. Alhasil keunggulan bisa diperoleh di kuarter kedua meski hanya selisih tiga setengah bola. Tapi Prawira kembali menyulitkan di kuarter ketiga dan berhasil mengamankan laga dengan kemenangan 18-17.
Nah, di kuarter terakhir menjadi titik kebangkitan Pasific Caesar. Ketika laga tersisa tersisa 1 menit 38 detik, Pasific Caesar bisa membalikkan kedudukan lewat tembakan gratis senter Qa’raaan Aleem Calhoun. Skor 78-69 pun menjadi milik Pasific Caesar.
Walau tidak terlihat begitu mendominasi, Calhoun tetap menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pacific Caesar dengan 22 poin dan 11 rebound. Garda asing Matthew Van Pelt mencetak tripel-dobel, 13 poin, 10 rebound, dan 10 asis.
Usai pertandingan seperti dikutip mainbasket, Wukir mengaku tak mau berpuas diri dengan kemenangan tersebut. "Ini baru satu pertandingan di rangkaian panjang kompetisi musim ini. Namun, sebagai permulaan, ini tentu permulaan yang baik bagi Pacific.”
Di kubu Prawira, dua pemain asing Jamal Ray dan Dalarian Williams menjadi pemberi poin terbanyak. Ray 22 poin, dan Williams dobel-dobel dengan 19 poin dan 14 rebound. “Kami mengulang kesalahan yang sama seperti kemarin (melawan NSH Jakarta). Rotasi kami tidak baik,” jelas Andre Yuwadi, kepala pelatih Prawira.
Minggu 2 Desember, Pacific masih akan berlaga menghadapi NSH. Sementara Prawira akan berhadapan dengan Bima Perkasa Yogyakarta.
(bbk)