Kalahkan Bali United, Persija Buka Peluang Jadi Juara Liga 1

Minggu, 02 Desember 2018 - 20:49 WIB
Kalahkan Bali United,...
Kalahkan Bali United, Persija Buka Peluang Jadi Juara Liga 1
A A A
GIANYAR - Persija Jakarta membuka peluang menjadi juara Liga 1 2018. Tambahan tiga angka usai mengalahkan Bali United FC dengan skor 2-1 cukup untuk menggeser posisi PSM Makassar dari puncak klasemen.

Kemenangan yang diperoleh Macan Kemayoran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018), ditandai dengan banyaknya drama di lapangan. Bukan intrik antar-pemain yang terjadi sepanjang pertandingan namun disebabkan ulah pendukung Bali United yang melakukan protes pada manajemen.

Mengawali duel, Persija langsung onfire. Tidak masuknya Ismed Sofyan sebagai starter dan digantikan Novri Setiawan ternyata sebagai upaya untuk lebih menekan Bali United. Racikan pelatih Stefano Cugurra ternyata berhasil memberikan tekanan pada pertahanan Bali United. Setelah beberapa kali peluang di peroleh, akhirnya gol Persija lahir di menit ketujuh melalui tendangan keras dari luar kotak penalti Sandi Darma Sute setelah memanfaatkan kemelut di mulut gawang tim tuan rumah.

Bali United mencoba menjawab ketinggalan itu dengan berani keluar. Dan di menit 12, Yabes Roni berhasil melakukan tendangan keras setelah mendapatkan umpan lambung Ilija Spasojevic. Sayang tendangannya Yabes bisa ditankap bersih Andritany.

Sayang ketatnya pertandingan sempat dihentikan oleh wasit Djumadi Efendi setelah pendukung Bali United menyalakan flare di menit 19. Tindakan para pendukung ini jadi bagian dari protes pada manajemen Bali United yang tak jelas apa yang jadi tuntutan mereka. Sebab, di sela-sela pendukung ada spanduk yang bertuliskan 'Ini yang Jadi Alasannya?'.

Bukan hanya flare, pendukung Bali United pun menyalakan kembang api. Kontan penghentian pertandingan pun berlangsung lama. Beberapa kali panpel yang mengingatkan untuk menghentikan tindakan tersebut. Tapi peringatan itu dibalas dengan teriakan, Widodo....Widodo....Widodo.

Widodo C Putro dianggap sebagai pelatih yang sukses membawa Bali United seperti sekarang. Sayangnya jelang berakhirnya musim kompetisi, mantan penyerang nasional itu didepak setelah menuai kekalahan tiga kali secara beruntun. Posisinya pun sekarang diisi Eko Purjianto.

Setelah terhenti kurang lebih 15 menit, pertandingan dilanjutkan. Tapi baru beberapa menit laga berlangsung, flare kembali menyala dan pertandingan pun dihentikan.

Bali United berhasil mengambil inisiatif menekan Persija ketika dilanjutkan. Aksi Stefano Lilipaly nyaris berbuah gol setelah meneruskan umpan Irfan Bachdim. Tangkasnya Andrytani untuk menghalau bola membuat aksi Lilipaly mentah dan asisten wasit pun menyatakan offside.

Setelah mendapatkan tambahan waktu selama sembilan menit dari waktu normal tak ada gol tercipta. Persija untuk sementara unggul 1-0 atas Bali United.

Di babak kedua, tensi pertandingan makin meninggi. Bali United berhasil memanfaatkan momentum dengan melancarkan serangan lebih gencar dan kondisi tersebut membuat pemain Persija dipaksa bertahan.

Tapi lagi-lagi pertandingan harus dihentikan wasit di menit 62 setelah flare dan kembang api kembali menyala. Padahal ketika itu pemain Bali United tengah mendapatkan momentum menekan Persija. Pendukung Bali United makin tak terkendali dengan main banyaknya flare dinyalakan hampir di sudut stadion.

Ketika pertandingan dilanjutkan, Persija malah mendapatkan keuntungan. Ramdani Lestaluhu yang memperoleh kesempatan menusuk ke area terlarang dijatuhkan pemain lawan. Marco Simic yang dipercaya sebagai eksekutor tendangannya berhasil diblok kiper Diky Indriyana. Namun Simic bisa meneruskan bola tersebut untuk menjadi gol di menit 84.

Bali United dengan kesabarannya bisa mengejar ketinggalan. Umpan lambung Irfan Bachdim yang diterima dengan dada oleh Spasojevic disodorkan ke Lilipaly yang tanpa ampun mencocor gawang Andritany di menit 90+4.

Kemenangan ini sekaligus menjadi kado istimewa buat Persija yang berulang tahun ke-90. Persija yang menyisakan satu pertandingan lagi melawan Mitra Kukar pada 9 Desember mendatang berharap PSM Makassar gagal meraih angka penuh saat bertemu Bhayangkara FC pada Senin (3/12/2018). Persija kini meraih 59 angka dan PSM mendulang 57.

Tapi, jika PSM berhasil mengalahkan Bhayangkara, berarti juara Liga 1 2018 akan ditentukan di laga terakhir. PSM di pertandingan terakhir akan bersua PSMS Medan pada 9 Desember.

Susunan Pemain
Bali United FC (4-4-2)
Moch. Diky Indriyana, Brwa Hekmat Nouri, Taufik Hidayat, Ricky Fajrin Saputra, I Made Andhika Pradana, Syaiful Indra Cahya, Taufiq, Yabes Roni Malaifani, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim
Cadangan : I Made Wardana, Dias Angga Putra, Sutanto, Fadil, Ahmad Agung Setia Budi, I Kadek Agung Widnyana Putra, Hanis Sagara Putra
Pelatih : Eko Purjianto

Persija Jakarta (4-4-2)
Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurahman, Gunawan Dwi Cahyo, Rezaldi Hehanussa, Michael Orah, Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Sandi Darma Sute, Novri Setiawan, Renan da Silva, Marko Simic
Cadangan : Shahar Ginanjar, Ismed Sofyan, Asri Akbar, Ramdani Lestaluhu, Fitra Ridwan, Frengki Pare Kogoya, Bambang Pamungkas
Pelatih : Stefano Cugurra
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7147 seconds (0.1#10.140)