Terkait Pengaturan Skor, Anggota Exco PSSI Mundur
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, mundur dari jabatannya Senin (3/12/2018). Hidayat disebut-sebut terkait dugaan pengaturan skor yang terjadi pada babak 8 besar Liga 2 2018 antara Madura FC versus PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 2 Mei 2018.
Hidayat mengumumkan pengundurkan dirinya di Jakarta. Pria asal Jawa Timur ini menyebut langkah yang diambilnya merupakan pilihan terbaik dan dia tidak ingin ada beban moral dalam dirinya maupun PSSI.
Dalam laman resmi PSSI dijelasakan, persoalan yang dialami Hidayat sedang dalam penangangan Komite Disiplin PSSI. Dengan mundurnya Hidayat, jumlah Exco PSSI menjadi 14 orang.
"Saya menyatakan mengundurkan diri dari anggota Exco. Ini konsekuensi," kata Hidayat yang semula akan mundur jika sudah dinyatakan bersalah oleh Komdis PSSI.
"Saya akan mundur jika dinyatakan bersalah oleh Komdis. Tapi, saya merenung setelah melihat proses, ada fakta yang saya pahami. Saya pikir, saya tidak perlu menunggu proses itu. Komdis biar berjalan, saya tinggalkan status saya sebagai anggota Exco, saya minta disidang sebagai Hidayat."
Hidayat menambahkan, dirinya meminta Komdis menyidangkan secara adil kasus tersebut, demi mendapatkan proporsi yang seadil-adilnya, dan agar masyarakat tahu posisi kebenaran yang dia lakukan, dan posisi yang tidak patut dia lakukan.
"Apapun hasil Komdis, saya akan menerima. Namun demikian, meski saya bukan lagi sebagai anggota Exco, saya ingin memperbaiki sepak bola Indonesia. Mari kita semua menunggu hasil Komdis."
PSSI bertekad berperang melawan pengaturan skor (match fixing) dengans segala macam modusnya dalam pertandingan. PSSI pun berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memberantas praktek-praktek kotor itu.
Hidayat mengumumkan pengundurkan dirinya di Jakarta. Pria asal Jawa Timur ini menyebut langkah yang diambilnya merupakan pilihan terbaik dan dia tidak ingin ada beban moral dalam dirinya maupun PSSI.
Dalam laman resmi PSSI dijelasakan, persoalan yang dialami Hidayat sedang dalam penangangan Komite Disiplin PSSI. Dengan mundurnya Hidayat, jumlah Exco PSSI menjadi 14 orang.
"Saya menyatakan mengundurkan diri dari anggota Exco. Ini konsekuensi," kata Hidayat yang semula akan mundur jika sudah dinyatakan bersalah oleh Komdis PSSI.
"Saya akan mundur jika dinyatakan bersalah oleh Komdis. Tapi, saya merenung setelah melihat proses, ada fakta yang saya pahami. Saya pikir, saya tidak perlu menunggu proses itu. Komdis biar berjalan, saya tinggalkan status saya sebagai anggota Exco, saya minta disidang sebagai Hidayat."
Hidayat menambahkan, dirinya meminta Komdis menyidangkan secara adil kasus tersebut, demi mendapatkan proporsi yang seadil-adilnya, dan agar masyarakat tahu posisi kebenaran yang dia lakukan, dan posisi yang tidak patut dia lakukan.
"Apapun hasil Komdis, saya akan menerima. Namun demikian, meski saya bukan lagi sebagai anggota Exco, saya ingin memperbaiki sepak bola Indonesia. Mari kita semua menunggu hasil Komdis."
PSSI bertekad berperang melawan pengaturan skor (match fixing) dengans segala macam modusnya dalam pertandingan. PSSI pun berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memberantas praktek-praktek kotor itu.
(sha)