Pelatih Bara FC Pilih Western Football Jadi Lawan di Semifinal
A
A
A
BADUNG - Pelatih Bara FC Bambang Warsito mengeluh terkait padatnya jadwal pada turnamen Bali International Football Championship (IFC) U-15 2018. Ini dikarenakan tidak adanya waktu istirahat untuk pemain menghadapi laga berikutnya.
Keluhan itu disampailkan Bambang usai mengantarkan anak asuhnya lolos ke semifinal setelah mengalahkan Progresso Sano FC dengan skor telak 4-1 di Stadion Beji Mandala, Badung, Bali, Rabu (5/12/2018). "Kami mendapat jatah istirahat satu hari. Ketika kami main, giliran lawan yang istirahat. Risikonya, kalau kami ke final, tidak ada waktu istirahat dan bakal jadi keuntungan lawan di final."
"Untuk itu saya ingin minta supaya seluruh pertandingan semifinal tidak dilangsungkan selama dua hari, supaya semua merasakan lelahnya main setiap hari," cetus Bambang Warsito.
Kendati demikian, jadwal pertandingan tidak akan bisa direvisi. Satu hal yang harus dilakukan Bambang yakni fokus pada anak asuhnya agar siap menghadapi laga semifinal. "Final kan masih nanti, yang harus dijalani semifinal terlebih dahulu," kata dia.
Bara FC masih menunggu lawan di semifinal antara Cheng Nyong (Korea) atau Western Football (Australia). Ditanya mengenai klub mana yang lebih baik jadi lawan di semifinal, Bambang lebih memilih Western Football.
Dari apa yang dia tahu, pemain Western Football tidak tahan dengan cuaca di Indonesia. Tapi, risikonya jika melawan Western Football, yang dihadapi, ialah pemain jangkung. Bambang mengatakan jika harus melawan Western Football, berarti para pemainnya tidak boleh terlalu sering bola atas.
"Kami pernah try out ke Malaysia dan ketemu Felda. Mereka tipikal penyerang. Tapi, yang waktu dihadapi bukanlah yang diturunkan di Bali IFC ini. Sedangkan Western Football sepanjang pemantauan, mereka memainkan strategi counter attack. Masalahnya, ada di Chang Nyeong, saya belum pernah lihat mereka main. Tapi, semua klub di Grup D terbilang berat, jadi kami harus siap," imbuh Bambang.
Sementara itu, Manajer Bara Hara Laguna mengatakan dirinya sangat gembira timnya bisa masuk semifinal. Dia menegaskan bakal terus memotivasi seluruh pemain untuk meraih hasil terbaik. "Kalau bicara sepak bola, ya bicara menang," kata Hara.
Keluhan itu disampailkan Bambang usai mengantarkan anak asuhnya lolos ke semifinal setelah mengalahkan Progresso Sano FC dengan skor telak 4-1 di Stadion Beji Mandala, Badung, Bali, Rabu (5/12/2018). "Kami mendapat jatah istirahat satu hari. Ketika kami main, giliran lawan yang istirahat. Risikonya, kalau kami ke final, tidak ada waktu istirahat dan bakal jadi keuntungan lawan di final."
"Untuk itu saya ingin minta supaya seluruh pertandingan semifinal tidak dilangsungkan selama dua hari, supaya semua merasakan lelahnya main setiap hari," cetus Bambang Warsito.
Kendati demikian, jadwal pertandingan tidak akan bisa direvisi. Satu hal yang harus dilakukan Bambang yakni fokus pada anak asuhnya agar siap menghadapi laga semifinal. "Final kan masih nanti, yang harus dijalani semifinal terlebih dahulu," kata dia.
Bara FC masih menunggu lawan di semifinal antara Cheng Nyong (Korea) atau Western Football (Australia). Ditanya mengenai klub mana yang lebih baik jadi lawan di semifinal, Bambang lebih memilih Western Football.
Dari apa yang dia tahu, pemain Western Football tidak tahan dengan cuaca di Indonesia. Tapi, risikonya jika melawan Western Football, yang dihadapi, ialah pemain jangkung. Bambang mengatakan jika harus melawan Western Football, berarti para pemainnya tidak boleh terlalu sering bola atas.
"Kami pernah try out ke Malaysia dan ketemu Felda. Mereka tipikal penyerang. Tapi, yang waktu dihadapi bukanlah yang diturunkan di Bali IFC ini. Sedangkan Western Football sepanjang pemantauan, mereka memainkan strategi counter attack. Masalahnya, ada di Chang Nyeong, saya belum pernah lihat mereka main. Tapi, semua klub di Grup D terbilang berat, jadi kami harus siap," imbuh Bambang.
Sementara itu, Manajer Bara Hara Laguna mengatakan dirinya sangat gembira timnya bisa masuk semifinal. Dia menegaskan bakal terus memotivasi seluruh pemain untuk meraih hasil terbaik. "Kalau bicara sepak bola, ya bicara menang," kata Hara.
(bbk)