Dereck Chisora: Whyte Tak Punya Pukulan yang Membuat Saya Cemas

LONDON - Dillian Whyte dan Dereck Chisora mendapat kesempatan bertemu terakhir kali dalam jumpa pers, sebelum tarung di O2 Arena, London, Inggris, Sabtu (22/12/2018) malam waktu lokal, dalam perebutan gelar dunia WBA, WBC Silver, dan WBO.

Dalam jumpa pers di Canary Riverside Plaza Hotel, London, Kamis (20/12/2018), kedua petinju saling melontarkan keyakinannya bisa mengalahkan lawan.

Chisora yang mengenakan baju switer Natal, memberi penghormatan kepada 'sahabat baiknya' David Haye yang menjadi promotor di acara tersebut. "Saya siap berperang dan bertarung dengan hebat," ujar Chisora.

Sebelum ini, Chisora mengungkapkan keyakinannya bakal menjungkalkan Whyte di bawah ronde ke-12. Petinju berusia 34 tahun itu menyebut persiapannya selama 13 pekan terakhir sungguh luar biasa.
(Baca Juga: Dereck Chisora Yakin KO Dillian Whyte di Bawah Ronde 12).

Chisora mengusung dendam di laga ulangan ini. Sebab dia dikalahkan Whyte pada perebutan gelar kelas berat WBC di Manchester Arena, 10 Desember 2016 dengan kalah angka (split decision).

"Saat itu saya bertarung dengannya saya tidak fit 100%, mungkin 75%. Tapi kini saya fit 250% dan sangat bersemangat menghadapi duel ini."

Laga bertajuk 'The Brawl To Settle It All' akan mementukan langkah berikutnya bagi kedua petinju. Pemenang duel ini kemungkinan akan menghadapi Anthony Joshua di Wembley Stadium pada 13 April dalam perebutan gelar kelas berat IBF, WBA, dan WBO.

“Dillian tidak memiliki kekuatan pukulan yang membuat saya cemas. Saya dilahirkan dengan kekuatan,” imbuh Chisora.

Sementara Whyte, 30 tahun, menimpali: "Chisora boleh mengatakan apa yang dia inginkan. Terakhir kali, saat saya berumur 27 tahun, saya menghantam kepalanya. Keledai melakukan apa yang dilakukan oleh seekor keledai, berdiri di ladang dan makan jerami."