Usai Robohkan Chisora, Whyte Ingin Anthony Joshua
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat asal Inggris Dillian Whyte sukses merobohkan Dereck Chisora pada perebutan gelar dunia WBA, WBC Silver dan WBO di O2 Arena, London, Inggris, Sabtu (22/12/2018) malam waktu lokal atau Minggu (23/12/2108) dini hari WIB.
Whyte meng-KO Chisora di ronde ke-11 dalam pertarungan brutal, dan membuka peluang berhadapan dengan Anthony Joshua di Wembley Stadium pada April dalam perebutan gelar kelas berat IBF, WBA, dan WBO.
Dalam pertandingan ulang yang intens, Chisora sempat memberi tekanan konstan bagi Whyte. Namun, petinju berusia 34 tahun yang sempat mendapat pengurangan dua poin, tak mampu bertahan setelah terpapar pukulan sebelah kiri tubuhnya.
Dalam mengalahkan Chisora, Whyte menunjukkan lebih banyak kemajuan. Dia bertinju dengan sabar saat Chisora terus maju dan maju.
Whyte, 30 tahun, tampak lebih berhati-hati dibanding saat pertemuan pertama mereka pada tahun 2016, ketika dia menang angka dalam pertarungan 12 ronde, yang membuat banyak penggemar meminta rematch.
Dini hari tadi, pertandingan ulang itu dimainkan kembali dengan kecepatan berbeda, dengan Whyte kerap melontarkan pukulan cerdas. Sebuah pukulan counter di ronde pertama dan uppercut pendek di babak kedua cukup membuat Whyte menarik perhatian, sementara pukulan di tubuh pada ronde kedelapan membuat Chisora tersentak.
Chisora sempat mendarat pukulan dengan baik saat dia menutup jarak, dengan hook kanan yang keras di ronde keenam keenam. Namun, perlawanan Chisora terhenti di ronde ke-11.
Dalam kehilangan keseimbangan setelah pukulannnya hanya menyambar angin, dia harus membayar mahal ketika Whyte melpaskan hook kiri ke rahang, yang menyebabkan diirnya menlan kekalahan kesembilan dari 38 laga sepanjang kariernya.
"Saya bilang itu tidak akan jauh," kata Whyte. "Saya mencoba bermain disiplin dan mengambil momentum. Saya menyakitinya di babak pertama dan berpikir 'Anda punya 12 putaran untuk melakukan ini'. Saya tahu itu akan datang."
Bagi Whyte ini kemenangan kesembilan berturut-turut menyusul kekalahan dari Joshua pada 12 Desember 2015. "Pertandingan ulang! Ayo lakukan! Ayo," teriak Whyte ketika Joshua yang hadir di O2 Arena, berjalan menuju ring.
"Saat Ini adalah waktu saya. Joshua berbicara omong kosong, karier saya perlu untuk maju. Waktu terus berjalan. Saya harus tahu apa yang harus saya lakukan. Saya punya karier sendiri."
Whyte meng-KO Chisora di ronde ke-11 dalam pertarungan brutal, dan membuka peluang berhadapan dengan Anthony Joshua di Wembley Stadium pada April dalam perebutan gelar kelas berat IBF, WBA, dan WBO.
Dalam pertandingan ulang yang intens, Chisora sempat memberi tekanan konstan bagi Whyte. Namun, petinju berusia 34 tahun yang sempat mendapat pengurangan dua poin, tak mampu bertahan setelah terpapar pukulan sebelah kiri tubuhnya.
Dalam mengalahkan Chisora, Whyte menunjukkan lebih banyak kemajuan. Dia bertinju dengan sabar saat Chisora terus maju dan maju.
Whyte, 30 tahun, tampak lebih berhati-hati dibanding saat pertemuan pertama mereka pada tahun 2016, ketika dia menang angka dalam pertarungan 12 ronde, yang membuat banyak penggemar meminta rematch.
Dini hari tadi, pertandingan ulang itu dimainkan kembali dengan kecepatan berbeda, dengan Whyte kerap melontarkan pukulan cerdas. Sebuah pukulan counter di ronde pertama dan uppercut pendek di babak kedua cukup membuat Whyte menarik perhatian, sementara pukulan di tubuh pada ronde kedelapan membuat Chisora tersentak.
Chisora sempat mendarat pukulan dengan baik saat dia menutup jarak, dengan hook kanan yang keras di ronde keenam keenam. Namun, perlawanan Chisora terhenti di ronde ke-11.
Dalam kehilangan keseimbangan setelah pukulannnya hanya menyambar angin, dia harus membayar mahal ketika Whyte melpaskan hook kiri ke rahang, yang menyebabkan diirnya menlan kekalahan kesembilan dari 38 laga sepanjang kariernya.
"Saya bilang itu tidak akan jauh," kata Whyte. "Saya mencoba bermain disiplin dan mengambil momentum. Saya menyakitinya di babak pertama dan berpikir 'Anda punya 12 putaran untuk melakukan ini'. Saya tahu itu akan datang."
Bagi Whyte ini kemenangan kesembilan berturut-turut menyusul kekalahan dari Joshua pada 12 Desember 2015. "Pertandingan ulang! Ayo lakukan! Ayo," teriak Whyte ketika Joshua yang hadir di O2 Arena, berjalan menuju ring.
"Saat Ini adalah waktu saya. Joshua berbicara omong kosong, karier saya perlu untuk maju. Waktu terus berjalan. Saya harus tahu apa yang harus saya lakukan. Saya punya karier sendiri."
(sha)