Rebut Kursi Navas, Courtois Bantah Bermusuhan

ABU DHABI - Penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois berhasil mengumpulkan trofi pertamanya bersama Los Blancos setelah memenangi Piala Dunia Antarklub 2018.

Courtois dipercaya menjadi penjaga gawang Madrid saat menang 4-1 atas Al-Ain pada final Piala Dunia Antarklub 2018 di Zayed Sports City Stadium, Sabtu (22/12/2018) malam waktu lokal atau Minggu (23/12/2018) dini hari WIB.
(Baca Juga: Gara-gara Siulan, Ramos Meradang di Tengah Pesta Madrid).
Kedatangan Courtois telah mengorbankan Keylor Navas, yang kini berjuang mencari menit bermain meski memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut.

"Tidak ada hubungan yang buruk, semua penjaga gawang berlatih keras," kata Courtois setelah pertandingan.

"Saya sangat menghormatinya, seperti pemain lain di sini yang telah memenangkan tiga Liga Champions,"

"Tidak pernah menyenangkan berada di bangku cadangan, saya kira bagi Navas itu sama, tetapi saya melihatnya bekerja dengan baik."

Santiago Solari mengambil keputusan menyingkirkan Navas sebagai penjaga gawang utama pada saat kedatangannya, dan memberi Courtois sebagai pilihan pertama di La Liga dan Eropa.

"Ketika Anda bermain pada hari Rabu dan Sabtu maka itu bermanfaat bagi seorang penjaga gawang," katanya. "Ini keputusan pelatih dan dialah yang memilih."

"Saya bermain baik sebelumnya dan melakukan penyelamatan bagus, tetapi ketika Anda kalah 0-3, maka orang-orang memberi tahu Anda bahwa Anda kebobolan gol. Saya merasa baik saja di sini sejak hari pertama."

Soal Pelatih Jose Mourinho yang dipecat Manchester United dan dikaitkan dengan kembalinya ke Real Madrid, Courtois yang telah bekerja dan memenangi bersamanya di Chelsea, mengatakan:

"Dia pelatih yang hebat," kata pemain Belgia itu. "Saya menang dengan dia dan sangat menghormati dia. Saya berharap yang terbaik untuknya di masa depan."