Bantu Kalahkan Philadelphia, Irving Persembahkan Hadiah Natal

Kamis, 27 Desember 2018 - 07:21 WIB
Bantu Kalahkan Philadelphia, Irving Persembahkan Hadiah Natal
Bantu Kalahkan Philadelphia, Irving Persembahkan Hadiah Natal
A A A
BOSTON - Kyrie Irving memberikan hadiah Natal berupa kemenangan manis untuk Boston Celtic. Selain tampil gemilang, Irvin menjadi pahlawan kemenangan 121-114 Celtic atas Philadelphia 76ers di TD Garden Boston, Amerika Serikat, kemarin.

Pada saat overtime kuarter keempat sisa waktu 3,33 menit, Celtic masih tertinggal 112-114. Guard berusia 26 tahun itu melepaskan tembakan tiga angka alias three point yang berhasil mengubah keadaan menjadi 115-112. Sixers, sebutan Philadelphia 76ers, gagal melakukan serangan balasan. Irving malah kembali mendapatkan kesempatan melepaskan tembakan three point dan masuk.

Celtic pun kembali memimpin 118-112. Sepertinya, dewi fortuna memang sedang berpihak kepada Irving. Dia kembali mendapatkan peluang untuk melepaskan tembakan three point dan bola mulus masuk ke dalam jaring. Celtic menutup pertandingan dengan skor 121-114.

Tembakan tiga angka beruntun yang sukses dilakukan Irving menjadi yang pertama musim ini. Pebasket berpostur 1,91 meter itu total mencetak 40 poin, 3 assist, dan 10 rebound. Raihan poin Irving menjadi yang terbanyak pada pertandingan ini.

“Hanya kompetisi di puncaknya, saya suka menentang yang terbaik. Kami tidak terlalu sering melakukannya di musim reguler, tapi melakukannya pada hari libur seperti Natal itu sungguh luar biasa," kata Irving, dilansir USA Today.

“Saya akan pulang ke rumah membuka hadiah dengan keluarga pagi ini (kemarin), lalu mulai bekerja. Itu hebat, sungguh hebat," tandasnya.

Pelatih Celtic Brad Stevens mengatakan apa yang dilakukan Irving sungguh luar biasa. Menurutnya, Irving melakukan yang sulit dilakukan pebasket lain. Performa ciamik pebasket kelahiran Melbourne, Australia, 23 Maret 1992, itu merupakan kado istimewa Celtic saat Natal. “Kami semua bahagia. Dia (Irving) memberikan kami hadiah yang istimewa,” tutur Stevens, dilansir NBC Sport.com.

Pelatih Sixers Brett Brown mengaku kesulitan menghentikan Irving saat overtime. "Tidak banyak pemain seperti Irving. Dia agresif dan supercepat. Kami harus menghentikannya. Tapi, kami gagal. Dia terlalu sulit untuk dihentikan,” sebut Brown.

Di pertandingan lain, LeBron James gagal bermain penuh saat timnya, Los Angeles Lakers, menumbangkan Golden State Warriors dalam lanjutan Kompetisi Bola Basket NBA. James mengalami cedera pangkal paha di kuarter ketiga sehingga tak bisa melanjutkan pertandingan.

Bermain di Oracle Arena, Rabu (26/12), Lakers berhasil keluar dari tekanan. Tim asuhan Luke Walton ini berhasil mendominasi pertandingan dengan merebut babak pertama. Sayang, memasuki kuarter ketiga, James mengalami masalah.

James sebelumnya sudah memimpin perolehan skor Lakers di paruh pertama dengan 15 poin. Tapi, aksinya itu tidak berlanjut setelah terjatuh ketika mencoba mendapatkan bola. James pun mengakhiri pertandingan dengan torehan 17 poin, 13 rebound, dan 5 assist.

Beruntung tidak adanya James tidak membuat Warriors bangkit. Sebaliknya, mereka akhirnya harus mengakui tim tamu dengan skor akhir 126-101. "Saya tidak perlu khawatir tentang mereka. Saya bisa berjalan dengan kekuatan sendiri. Saya merasakan ada letupan dan mencoba meregangkannya beberapa kali. Berharap itu bisa mereda, tapi ternyata tidak," ujar James, dilansir ESPN.

Pihak Lakers dikabarkan akan melakukan tindakan MRI untuk melihat sejauh mana cedera tersebut. James pun mengaku tak bisa memastikan apakah dia perlu waktu lama untuk pemulihan. Terlepas dari cedera yang dialami James, Lakers patut berbangga bisa memetik angka di kandang lawan.

Setidaknya ini catatan manis setelah di dua laga sebelumnya mereka selalu kalah. Hal ini berbeda dengan yang dialami Warriors. Jelas hasil minor ini mengubur keinginan mereka untuk bisa menambah daftar kemenangan di tiga laga terakhir.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6927 seconds (0.1#10.140)