Lennox Lewis Beberkan Kesalahan Besar Anthony Joshua
Sabtu, 29 Desember 2018 - 19:00 WIB
Lennox Lewis Beberkan Kesalahan Besar Anthony Joshua
A
A
A
LOS ANGELES - Lennox Lewis mengatakan bahwa kesalahan terbesar Anthony Joshua adalah membiarkan Tyson Fury melawan Deontay Wilder. Menurut Lewis, jika dia diposisi Joshua dia akan menghadapi salah satu di antara kedua petinju untuk bertarung.
"Manajer (Anthony Joshua) menjadi pihak yang terlalu kuat menentukan lawan bertarung sampai Joshua kehilangan pertarungan besar," kata Lewis.
Selain berpeluang menghasilkan pertarungan yang menarik, kata Lewis, Joshua sebetulnya juga bisa meraup untung besar jika naik ring menghadapi Tyson Fury atau Deontay Wilder. Setidaknya Joshua bisa mengantongi 50 juta dolar AS atau setara Rp727 miliar.
"Joshua ditawari 50 juta dolar AS tempo hari, akan tetapi dia tidak pernah menerimanya. Lalu Tyson menjawab tantangan tersebut. Bagi saya itu adalah kesalahan kedua," lanjutnya.
Selama kariernya di dunia tinju kelas berat, Lewis tidak pernah menghindari pertarungan sengit melawan petinju top lain. Dia pernah melawan petinju lain seperti Mike Tyson, Tony Tucker, Frank Bruno, Tommy Morrison, Razor Ruddock, Evander Holyfield, Oliver McCall, dan Vitali Klitschko.
"Manajer (Anthony Joshua) menjadi pihak yang terlalu kuat menentukan lawan bertarung sampai Joshua kehilangan pertarungan besar," kata Lewis.
Selain berpeluang menghasilkan pertarungan yang menarik, kata Lewis, Joshua sebetulnya juga bisa meraup untung besar jika naik ring menghadapi Tyson Fury atau Deontay Wilder. Setidaknya Joshua bisa mengantongi 50 juta dolar AS atau setara Rp727 miliar.
"Joshua ditawari 50 juta dolar AS tempo hari, akan tetapi dia tidak pernah menerimanya. Lalu Tyson menjawab tantangan tersebut. Bagi saya itu adalah kesalahan kedua," lanjutnya.
Selama kariernya di dunia tinju kelas berat, Lewis tidak pernah menghindari pertarungan sengit melawan petinju top lain. Dia pernah melawan petinju lain seperti Mike Tyson, Tony Tucker, Frank Bruno, Tommy Morrison, Razor Ruddock, Evander Holyfield, Oliver McCall, dan Vitali Klitschko.
(sha)
