Mengejutkan, Sang Juara Bertahan Nick Kyrgios Ditekuk Chardy
A
A
A
BRISBANE - Di luar dugaan, juara bertahan Nick Kyrgios tersingkir dari Brisbane International 2019. Petenis tuan rumah itu secara mengejutkan kandas dari Jeremy Chardy yang tak diunggulkan. Chardy menang 6-7 (5) 6-2 6-3 atas Kyrgios. Dengan kekalahan ini, Kyrgios harus rela menjadi penonton di kandang sendiri.
Selain itu, kekalahan Kyrgios membuatnya keluar dari 50 besar dunia untuk pertama kali dalam empat tahun. Bukan itu saja, dia juga akan kehilangan status unggulan di Australia Terbuka 2019. Peringkat Kyrgios diprediksi akan merosot dari 35 dunia menjadi 52 dunia.
Berstatus unggulan, Kyrgios tampaknya telah memperoleh kedudukan setelah menyelinap pada set pertama break-break. Tapi, memudar setelah menjatuhkan tiga dari empat pertandingan berikutnya pada servis dari 2-3 di set kedua.
“Sangat sulit untuk kembali dan bermain tenis tingkat ini. Saya kesulitan memukul dan mendapatkan kekuatan saya,” kata Kyrgios, dilansir situs resmi Brisbane International.
“Tapi, saya bermain baik, itu positif. Menghadapi petenis seperti Chardy yang kuat dan bersemangat, sementara saya tidak berlatih di luar musim, saya menganggapnya positif. Jadi, sekarang saya harus ke lapangan untuk latihan dan memukul banyak bola serta pindah ke Australia Terbuka,” papar Kyrgios.
Setelah menang atas Kyrgios, Chardy akan menghadapi petenis kualifikasi dari Jepang Yasutaka Uchiyama. “Kyrgios adalah temanku di luar lapangan. Saya selalu kesulitan saat menghadapinya. Saya suka bermain di Australia.
Saya suka kembali setiap tahun. Ini adalah suasana yang luar biasa. Saya bermain bagus di sini,” tutur Chardy. Sementara itu, kejutan lain juga terjadi saat Kyle Edmund kalah dari Uchiyama, petenis kualifikasi Jepang. John Millman pun dipaksa angkat koper oleh Grigor Dimitrov.
Edmund yang menjadi unggulan ketiga di ajang ini dibuat tak berdaya oleh Uchiyama dalam pertarungan dua set langsung. “Saya tidak bermain sempurna. Banyak kesalahan yang saya lakukan. Saya tidak tahu kenapa seperti itu. Mungkin, dia (Uchiyama) sedang dalam penampilan terbaik,” kata Edmund.
Kekecewaan juga tampak dari raut wajah Millman. Petenis tuan rumah itu sangat kesulitan mengatasi permainan cepat dan keras Dimitrov dari Bulgaria. Millman menyerah 3-6 4-6 dari Dimitrov. Ini berarti Millman melewatkan kesempatan terakhirnya untuk meraih gelar grand slam pertamanya.
“Ini sangat fantastis. Hari ini langkah saya dihentikan seorang pria yang baru saja bermain tenis dengan hebat. Dia (Dimitrov) sedikit melakukan kesalahan dan sangat agresif,” ujar Millman.
Selain itu, kekalahan Kyrgios membuatnya keluar dari 50 besar dunia untuk pertama kali dalam empat tahun. Bukan itu saja, dia juga akan kehilangan status unggulan di Australia Terbuka 2019. Peringkat Kyrgios diprediksi akan merosot dari 35 dunia menjadi 52 dunia.
Berstatus unggulan, Kyrgios tampaknya telah memperoleh kedudukan setelah menyelinap pada set pertama break-break. Tapi, memudar setelah menjatuhkan tiga dari empat pertandingan berikutnya pada servis dari 2-3 di set kedua.
“Sangat sulit untuk kembali dan bermain tenis tingkat ini. Saya kesulitan memukul dan mendapatkan kekuatan saya,” kata Kyrgios, dilansir situs resmi Brisbane International.
“Tapi, saya bermain baik, itu positif. Menghadapi petenis seperti Chardy yang kuat dan bersemangat, sementara saya tidak berlatih di luar musim, saya menganggapnya positif. Jadi, sekarang saya harus ke lapangan untuk latihan dan memukul banyak bola serta pindah ke Australia Terbuka,” papar Kyrgios.
Setelah menang atas Kyrgios, Chardy akan menghadapi petenis kualifikasi dari Jepang Yasutaka Uchiyama. “Kyrgios adalah temanku di luar lapangan. Saya selalu kesulitan saat menghadapinya. Saya suka bermain di Australia.
Saya suka kembali setiap tahun. Ini adalah suasana yang luar biasa. Saya bermain bagus di sini,” tutur Chardy. Sementara itu, kejutan lain juga terjadi saat Kyle Edmund kalah dari Uchiyama, petenis kualifikasi Jepang. John Millman pun dipaksa angkat koper oleh Grigor Dimitrov.
Edmund yang menjadi unggulan ketiga di ajang ini dibuat tak berdaya oleh Uchiyama dalam pertarungan dua set langsung. “Saya tidak bermain sempurna. Banyak kesalahan yang saya lakukan. Saya tidak tahu kenapa seperti itu. Mungkin, dia (Uchiyama) sedang dalam penampilan terbaik,” kata Edmund.
Kekecewaan juga tampak dari raut wajah Millman. Petenis tuan rumah itu sangat kesulitan mengatasi permainan cepat dan keras Dimitrov dari Bulgaria. Millman menyerah 3-6 4-6 dari Dimitrov. Ini berarti Millman melewatkan kesempatan terakhirnya untuk meraih gelar grand slam pertamanya.
“Ini sangat fantastis. Hari ini langkah saya dihentikan seorang pria yang baru saja bermain tenis dengan hebat. Dia (Dimitrov) sedikit melakukan kesalahan dan sangat agresif,” ujar Millman.
(don)