Petenis Denmark Wozniacki Merasa Enteng Hadapi Larsson
A
A
A
MELBOURNE - Caroline Wozniacki mengaku merasa nyaman tampil di Australia Terbuka 2019. Petenis asal Denmark ini akan menghadapi wakil asal Swedia Johanna Larsson pada babak kedua di Margareth Court Arena, hari ini.
Wozniacki juga merasa dalam kepercayaan diri tinggi jelang pertandingan. Itu berkat kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis asal Belgia Alison van Uytvanck di babak pertama, Senin (14/1). Keberhasilan itu membuatnya melangkah ke babak kedua untuk ke-11 kali dalam 12 kesempatan tampil di Australia Terbuka.
Mantan petenis nomor satu dunia ini ingin menjaga momentum selama tampil di Melbourne. Namun, dia menyadari grand slam kali ini terasa lebih beda. Pasalnya, kali ini Wozniacki tidak mendapatkan dukungan dari ibu dan kakak laki-lakinya secara langsung. Namun, dia berharap hal itu tidak memengaruhinya saat bertanding di grand slam pembuka tahun tersebut.
“Saya merasa nyaman. Saya pikir saya melewati babak pertama saya dengan baik. Pertunjukan di sini tentu saja memperkuat kepercayaan diri saya,” kata Wozniacki, dilansir bt.dk. “Perjalanan di sini sangat panjang. Selain itu, adik laki-laki saya meminta anak lelakinya untuk diperhitungkan. Sementara ibu saya, di antaranya, harus memelihara anjing itu,” ungkapnya.
Meski begitu, Wozniacki ingin fokus lebih dulu pada pertandingan babak kedua menghadapi Larsson. Kedua pemain memang belum pernah bertemu sebelumnya. Tapi, petenis berperingkat tiga dunia ini tetap menjadi favorit untuk meraih kemenangan dari petenis nomor 75 dunia tersebut.
Meski begitu, Wozniacki tetap harus waspada terhadap Larsson yang sudah punya segudang pengalaman. Dia melihat cara permainan dari lawannya yang berusia 30 tahun itu memiliki pukulan sangat baik, terutama back hand-nya.
Namun, juara bertahan Australia Terbuka ini tetap yakin bisa merebut kemenangan di laga ini. “Dia (Larsson) lebih suka back hand-nya. Dia dan saya mengenal satu sama lain dengan baik. Tapi, itu bukan pemain yang telah saya latih khususnya,” ucap Wozniacki.
Sementara itu, Larsson tak meragukan Wozniacki sebagai salah satu yang terbaik di Australia Terbuka. Bukan hanya sebagai juara bertahan, tapi dia melihat lawannya ini berada dalam kepercayaan diri yang tinggi di Melbourne. Karena itu, dia harus bisa melakukan sesuatu untuk mencegahnya di pertandingan nanti.
“Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Tidak ada keraguan tentang itu. Tapi, saya siap. Saya telah melihat permainannya dan bersiap untuk itu. Wozniacki adalah salah satu petenis terbaik di turnamen ini dan dia bermain bagus,” kata Larsson.
Sebelumnya Larsson melaju ke babak kedua setelah lawannya, Verka Larko (Belarus), mengundurkan diri akibat cedera ketika unggul 7-6, 3-0. Kemenangan itu membuatnya mencapai putaran kedua untuk ketiga kali di Australia Terbuka.
Kini, menghadapi Wozniacki, dia akan mengeluarkan kemampuan untuk bisa meraih tiket ke babak ketiga pertama kalinya di Melbourne. “Saya akan berlatih untuk mengantisipasi permainannya. Saya harus menekannya,” ungkap Larsson.
Wozniacki juga merasa dalam kepercayaan diri tinggi jelang pertandingan. Itu berkat kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis asal Belgia Alison van Uytvanck di babak pertama, Senin (14/1). Keberhasilan itu membuatnya melangkah ke babak kedua untuk ke-11 kali dalam 12 kesempatan tampil di Australia Terbuka.
Mantan petenis nomor satu dunia ini ingin menjaga momentum selama tampil di Melbourne. Namun, dia menyadari grand slam kali ini terasa lebih beda. Pasalnya, kali ini Wozniacki tidak mendapatkan dukungan dari ibu dan kakak laki-lakinya secara langsung. Namun, dia berharap hal itu tidak memengaruhinya saat bertanding di grand slam pembuka tahun tersebut.
“Saya merasa nyaman. Saya pikir saya melewati babak pertama saya dengan baik. Pertunjukan di sini tentu saja memperkuat kepercayaan diri saya,” kata Wozniacki, dilansir bt.dk. “Perjalanan di sini sangat panjang. Selain itu, adik laki-laki saya meminta anak lelakinya untuk diperhitungkan. Sementara ibu saya, di antaranya, harus memelihara anjing itu,” ungkapnya.
Meski begitu, Wozniacki ingin fokus lebih dulu pada pertandingan babak kedua menghadapi Larsson. Kedua pemain memang belum pernah bertemu sebelumnya. Tapi, petenis berperingkat tiga dunia ini tetap menjadi favorit untuk meraih kemenangan dari petenis nomor 75 dunia tersebut.
Meski begitu, Wozniacki tetap harus waspada terhadap Larsson yang sudah punya segudang pengalaman. Dia melihat cara permainan dari lawannya yang berusia 30 tahun itu memiliki pukulan sangat baik, terutama back hand-nya.
Namun, juara bertahan Australia Terbuka ini tetap yakin bisa merebut kemenangan di laga ini. “Dia (Larsson) lebih suka back hand-nya. Dia dan saya mengenal satu sama lain dengan baik. Tapi, itu bukan pemain yang telah saya latih khususnya,” ucap Wozniacki.
Sementara itu, Larsson tak meragukan Wozniacki sebagai salah satu yang terbaik di Australia Terbuka. Bukan hanya sebagai juara bertahan, tapi dia melihat lawannya ini berada dalam kepercayaan diri yang tinggi di Melbourne. Karena itu, dia harus bisa melakukan sesuatu untuk mencegahnya di pertandingan nanti.
“Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Tidak ada keraguan tentang itu. Tapi, saya siap. Saya telah melihat permainannya dan bersiap untuk itu. Wozniacki adalah salah satu petenis terbaik di turnamen ini dan dia bermain bagus,” kata Larsson.
Sebelumnya Larsson melaju ke babak kedua setelah lawannya, Verka Larko (Belarus), mengundurkan diri akibat cedera ketika unggul 7-6, 3-0. Kemenangan itu membuatnya mencapai putaran kedua untuk ketiga kali di Australia Terbuka.
Kini, menghadapi Wozniacki, dia akan mengeluarkan kemampuan untuk bisa meraih tiket ke babak ketiga pertama kalinya di Melbourne. “Saya akan berlatih untuk mengantisipasi permainannya. Saya harus menekannya,” ungkap Larsson.
(don)