Hadapi Chelsea, Tottenham Enggan Berlarut Rayakan Kemenangan
A
A
A
LONDON - Tottenham Hotspur enggan terlalu lama merayakan kemenangan atas Fulham di Liga Primer. The Lilywhites memilih terus menjaga konsentrasi agar tetap siap saat nanti menyambangi Chelsea pada leg kedua Piala Liga.
Kunjungan Tottenham ke Craven Cottage, Minggu (20/1), berakhir manis. Armada Mauricio Pochettino kembali merengkuh poin penuh karena menang 2-1. Sempat tertinggal akibat gol bunuh diri Fernando Llorente (17), tim tamu bisa bangkit berkat jasa Dele Alli (51) dan Harry Winks (90).
Hasil ini mengembalikan moral para pemain yang sempat terluka akibat kekalahan 0-1 dari Manchester United (MU) di Wembley Stadium, Minggu (13/1). Ini sekaligus menumbuhkan lagi asa Tottenham dalam perburuan trofi Liga Primer. Torehan ini memang belum membuat Spurs beranjak dari urutan ketiga klasemen sementara. Tapi, setidaknya ini bisa menjaga selisihnya dengan Manchester City (Man City) tetap lima poin.
The Citizens juga meraih poin maksimal dengan melumat Huddersfield Town 3-0 di The John Smith’s Stadium. Jarak Spurs dengan Liverpool yang berada di posisi puncak juga tetap sembilan poin. Mengingat masih tersisa 15 pertandingan lagi atau 45 poin yang diperebutkan, jarak itu masih bisa dipangkas.
Terlebih lawan di tiga partai Liga Primer berikutnya tergolong mudah. “Ini akhir laga yang luar biasa. Karena itu, sangat penting untuk tetap percaya diri. Winks melakukan aksi brilian. Dia bisa mendapat bola dari posisi sulit. Dia percaya bisa masuk ke kotak penalti dan mencetak gol. Itu crossing luar biasa dari Georges Nkoudou,” ucap Pochettino, dilansir Skysport.
Meski senang, Pochettino enggan merayakan kemenangan ini terlalu lama. Pelatih asal Argentina itu memilih memusatkan perhatiannya pada pertemuan kontra Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (25/1). Dia tidak ingin terjadi sesuatu yang bisa menjegal misi armadanya lolos ke final Piala Liga.
Pochettino berharap Spurs bisa memanfaatkan keunggulan 1-0 pada pertemuan pertama dengan kembali meraih positif. Pasalnya, jika mampu menyingkirkan The Blues, Erik Lamela dkk bisa merasakan partai puncak turnamen yang juga disebut Carabao Cup itu untuk pertama kalinya lagi sejak 2014/2015.
Semua itu dilakukan Pochettino agar punya waktu lebih banyak guna mengatasi kendala yang sekarang menderanya. Spurs sedang mengalami krisis kekuatan karena ada lima pemain yang dihantam cedera. Alli menjadi pasien terbaru karena terkena cedera hamstring. Gelandang bernama lengkap Bamidele Alli itu harus ditarik keluar pada menit ke-86 dan digantikan Nkoudou.
“Dia mengalami cedera hamstring. Keadaan-nya tidak terlalu bagus,” sebut Pochettino. Itu berarti Alli mengikuti jejak Lucas Moura, Victor Wanyama.
Moussa Sissoko, dan Harry Kane yang sudah dirawat lebih dulu. Kane yang terkena masalah engkel bahkan baru bisa beraktivitas paling cepat pada pertengahan Maret nanti. Sialnya lagi Spurs juga sudah kehilangan Son Heungmin karena harus memperkuat Korea Selatan di Piala Asia 2019 yang berlangsung di Uni Emirat Arab.
Son belum akan kembali ke London dalam waktu dekat karena negaranya masih ber - tanding di babak 16 besar. Meski tidak akan diperkuat sejumlah pilar, Pochettino merasa Spurs masih cukup kompetitif untuk meladeni Chelsea. Terbukti, armadanya mampu menundukkan Fulham walau tanpa bantuan Kane, Son, dan Moura.
“Kami akan berada di sana (untuk melawan Chelsea) dan mencoba meraih kemenangan. Itu akan menjadi laga sulit karena Chelsea tim yang bagus. Saya berharap minimal Moura sudah bisa bertanding lagi,” sebut Pochettino. Harapan itu diutarakan Pochettino karena Moura mulai berlatih lagi setelah memulihkan cedera lutut.
“Kami tidak ingin mengambil risiko. Kami akan menunggu sampai dia pulih 100%. Mungkin dia akan menjadi starter (saat melawan Chelsea) atau menjadi cadangan,” tandas Pochettino.
Kunjungan Tottenham ke Craven Cottage, Minggu (20/1), berakhir manis. Armada Mauricio Pochettino kembali merengkuh poin penuh karena menang 2-1. Sempat tertinggal akibat gol bunuh diri Fernando Llorente (17), tim tamu bisa bangkit berkat jasa Dele Alli (51) dan Harry Winks (90).
Hasil ini mengembalikan moral para pemain yang sempat terluka akibat kekalahan 0-1 dari Manchester United (MU) di Wembley Stadium, Minggu (13/1). Ini sekaligus menumbuhkan lagi asa Tottenham dalam perburuan trofi Liga Primer. Torehan ini memang belum membuat Spurs beranjak dari urutan ketiga klasemen sementara. Tapi, setidaknya ini bisa menjaga selisihnya dengan Manchester City (Man City) tetap lima poin.
The Citizens juga meraih poin maksimal dengan melumat Huddersfield Town 3-0 di The John Smith’s Stadium. Jarak Spurs dengan Liverpool yang berada di posisi puncak juga tetap sembilan poin. Mengingat masih tersisa 15 pertandingan lagi atau 45 poin yang diperebutkan, jarak itu masih bisa dipangkas.
Terlebih lawan di tiga partai Liga Primer berikutnya tergolong mudah. “Ini akhir laga yang luar biasa. Karena itu, sangat penting untuk tetap percaya diri. Winks melakukan aksi brilian. Dia bisa mendapat bola dari posisi sulit. Dia percaya bisa masuk ke kotak penalti dan mencetak gol. Itu crossing luar biasa dari Georges Nkoudou,” ucap Pochettino, dilansir Skysport.
Meski senang, Pochettino enggan merayakan kemenangan ini terlalu lama. Pelatih asal Argentina itu memilih memusatkan perhatiannya pada pertemuan kontra Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (25/1). Dia tidak ingin terjadi sesuatu yang bisa menjegal misi armadanya lolos ke final Piala Liga.
Pochettino berharap Spurs bisa memanfaatkan keunggulan 1-0 pada pertemuan pertama dengan kembali meraih positif. Pasalnya, jika mampu menyingkirkan The Blues, Erik Lamela dkk bisa merasakan partai puncak turnamen yang juga disebut Carabao Cup itu untuk pertama kalinya lagi sejak 2014/2015.
Semua itu dilakukan Pochettino agar punya waktu lebih banyak guna mengatasi kendala yang sekarang menderanya. Spurs sedang mengalami krisis kekuatan karena ada lima pemain yang dihantam cedera. Alli menjadi pasien terbaru karena terkena cedera hamstring. Gelandang bernama lengkap Bamidele Alli itu harus ditarik keluar pada menit ke-86 dan digantikan Nkoudou.
“Dia mengalami cedera hamstring. Keadaan-nya tidak terlalu bagus,” sebut Pochettino. Itu berarti Alli mengikuti jejak Lucas Moura, Victor Wanyama.
Moussa Sissoko, dan Harry Kane yang sudah dirawat lebih dulu. Kane yang terkena masalah engkel bahkan baru bisa beraktivitas paling cepat pada pertengahan Maret nanti. Sialnya lagi Spurs juga sudah kehilangan Son Heungmin karena harus memperkuat Korea Selatan di Piala Asia 2019 yang berlangsung di Uni Emirat Arab.
Son belum akan kembali ke London dalam waktu dekat karena negaranya masih ber - tanding di babak 16 besar. Meski tidak akan diperkuat sejumlah pilar, Pochettino merasa Spurs masih cukup kompetitif untuk meladeni Chelsea. Terbukti, armadanya mampu menundukkan Fulham walau tanpa bantuan Kane, Son, dan Moura.
“Kami akan berada di sana (untuk melawan Chelsea) dan mencoba meraih kemenangan. Itu akan menjadi laga sulit karena Chelsea tim yang bagus. Saya berharap minimal Moura sudah bisa bertanding lagi,” sebut Pochettino. Harapan itu diutarakan Pochettino karena Moura mulai berlatih lagi setelah memulihkan cedera lutut.
“Kami tidak ingin mengambil risiko. Kami akan menunggu sampai dia pulih 100%. Mungkin dia akan menjadi starter (saat melawan Chelsea) atau menjadi cadangan,” tandas Pochettino.
(don)