Hadapi Burton Leg Kedua, Man City Rotasi Besar-besaran

Rabu, 23 Januari 2019 - 07:58 WIB
Hadapi Burton Leg Kedua, Man City Rotasi Besar-besaran
Hadapi Burton Leg Kedua, Man City Rotasi Besar-besaran
A A A
STAFFORDSHIRE - Pep Guardiola akan melakukan rotasi besar-besaran saat Manchester City (Man City) menghadapi Burton Albion pada leg kedua semifinal Piala Liga. Kabarnya, pelatih asal Spanyol itu bakal menyimpan mayoritas pemain inti dan menurunkan darah muda.

Bagi Man City, laga tandang yang berlangsung di Pirelli Stadium, dini hari nanti, tidak ubahnya sebagai latih tanding. Pasalnya, The Citizens sudah hampir dipastikan lolos ke partai puncak karena punya keuntungan berupa kemenangan 9-0 saat leg pertama di Etihad Stadium.

Dengan keunggulan besar seperti itu, David Silva dkk baru akan terjegal jika Burton mampu memetik kemenangan 10-0. Secara teknis hampir mustahil. Apalagi, dengan pertahanan Man City yang kokoh yang sejauh ini baru kebobolan 24 gol di semua kompetisi.

Itu sebabnya, pertandingan ini akan dimanfaatkan Guardiola untuk hal lain, yakni memberi jam terbang kepada pemain pelapis atau talenta muda. Menurut info yang beredar, Ian Carlo Poveda, Iker Pozo, dan Taylor Richards bakal diberikan kesempatan unjuk kebolehan.

Gelandang berusia 18 tahun Felix Nmecha juga kemungkinan akan ikut tampil meladeni Burton. Bek asal Jepang Ko Itakura yang direkrut dari Kawasaki Frontale pada 14 Januari lalu bukan tidak mungkin pula berpeluang melakukan debut bersama Man City.

Eric Garcia yang tampil mengesankan selama dua laga di Piala Liga juga siap dilibatkan lagi. Pemain berusia 18 tahun itu tampaknya akan menemani Philippe Sandler, 21, dan Luke Bolton, 19, yang dipercaya masuk skuad Guardiola untuk menghadapi lawan dari League One itu.

Prediksi itu beredar karena Guardiola sempat mengatakan akan memakai banyak pemain dari akademi pada leg kedua. Dia bermaksud mengistirahatkan pemain pilarnya agar bisa kembali bugar. Soalnya, selama bulan ini, Man City sudah merumput lima kali atau setiap empat hari sekali.

Guardiola tidak ingin pemain utamanya kelelahan karena bisa berakibat fatal saat Februari nanti. Soalnya, pada periode itu bakal melakoni laga berat, seperti menjamu Arsenal, Minggu (3/2), dan Chelsea, Minggu (10/2), di Liga Primer. Lalu, menyambangi Schalke 04 di Liga Champions, Kamis (21/2).

“Kami harus terus berkembang agar bisa lebih kuat di masa depan. Kami harus menuntut lebih kepada diri sendiri di setiap pertandingan dan melakukan yang terbaik, walau saya tahu itu terkadang sulit dilakukan,” ucap Guardiola, dilansir Skysport.

Rencana Guardiola menurunkan banyak pemain muda mendapat sambutan dari Richards. Gelandang tengah berusia 18 tahun itu mengaku sudah tidak sabar lagi merasakan partai perdananya bersama Man City.

Richards bertekad menampilkan performa terbaik dengan harapan bisa bermain secara reguler bersama tim utama, terutama di Liga Primer. “Saya tidak ingin merasakan penyesalan. Saya hanya ingin berada di tempat tertinggi dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan,” ucapnya.

Namun, bukan berarti Guardiola bakal memainkan seluruh pemain muda. Mantan arsitek Barcelona itu mengindikasikan masih akan menurunkan beberapa pilar, yang kemungkinannya adalah Riyad Mahrez, Gabirel Jesus, dan Bernardo Silva.

Meski akan menurunkan banyak pemain pelapis dan muda, Man City tetap diyakini bakal mampu meraih hasil positif. Soalnya, tim tamu datang dengan membawa modal enam kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk melibas Huddersfield Town 3-0 di Liga Primer.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9146 seconds (0.1#10.140)