Tersisih di Babak Kedua, Begini Penjelasan Ruselli Hartawan
A
A
A
JAKARTA - Langkah Ruselli Hartawan terhenti di babak kedua Indonesia Masters 2019 usai dikalahkan Chen Xiaoxin (China) dengan skor 21-17, 15-21, 13-21.
Ruselli membuka pertandingan dengan di game pertama, namun penampilannya terus menurun di game kedua hingga game penentuan.
"Di game pertama mainnya sudah enak, saya bermain reli tapi temponya cepat. Di game kedua pola main saya berubah, saya jadi kurang sabar. Sebetulnya saya tidak mau mengubah pola, tapi tidak mudah," kata Ruselli kepada Badmintonindonesia.org.
"Waktu di game kedua dan game ketiga, saya terburu-buru ingin memenangkan pertandingan, kurang sabar, kurang tahan. Kalau dari segi fisik, kaki saya harus lebih ditambah kekuatannya," tambah Ruselli.
Saat ini Ruselli berstatus sebagai pemain pelatnas yang diprioritaskan ke Olimpiade Tokyo 2020. Di tahun 2019, ia berharap dapat mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan meraih gelar juara.
"Tahun ini saya mau dapat gelar, minimal di level Super 300. Maunya kalau dapat SK prioritas tuh yang benar-benar, ada prestasi dan gelar, bukan terus kalah di babak pertama atau kedua," tambah pemain jebolan klub Jaya Raya ini.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung juga gagal melaju ke perempat final setelah ditundukkan P.V Sindhu (India), dengan skor 21-23, 7-21. Sedangkan Fitriani baru akan bertanding malam ini melawan Saina Nehwal (India).
Ruselli membuka pertandingan dengan di game pertama, namun penampilannya terus menurun di game kedua hingga game penentuan.
"Di game pertama mainnya sudah enak, saya bermain reli tapi temponya cepat. Di game kedua pola main saya berubah, saya jadi kurang sabar. Sebetulnya saya tidak mau mengubah pola, tapi tidak mudah," kata Ruselli kepada Badmintonindonesia.org.
"Waktu di game kedua dan game ketiga, saya terburu-buru ingin memenangkan pertandingan, kurang sabar, kurang tahan. Kalau dari segi fisik, kaki saya harus lebih ditambah kekuatannya," tambah Ruselli.
Saat ini Ruselli berstatus sebagai pemain pelatnas yang diprioritaskan ke Olimpiade Tokyo 2020. Di tahun 2019, ia berharap dapat mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan meraih gelar juara.
"Tahun ini saya mau dapat gelar, minimal di level Super 300. Maunya kalau dapat SK prioritas tuh yang benar-benar, ada prestasi dan gelar, bukan terus kalah di babak pertama atau kedua," tambah pemain jebolan klub Jaya Raya ini.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung juga gagal melaju ke perempat final setelah ditundukkan P.V Sindhu (India), dengan skor 21-23, 7-21. Sedangkan Fitriani baru akan bertanding malam ini melawan Saina Nehwal (India).
(bbk)