Rumah Film di Prancis Tuntut Ganti Rugi Rp798 Miliar Selama Olimpiade
A
A
A
PARIS - Rencana Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 berbuntut tuntutan dari sebuah rumah film terkenal di Prancis. Pasalnya, studio tempat produksi film mereka akan disulap menjadi bagian dari perkampungan atlet.
Pejabat Olimpiade 2024 rencananya memusatkan perkampungan atlet di dekat Sungai Seine yang mengalir di Saint-Denis sebelah utara Kota Paris. Salah satu bangunan yang akan mereka gunakan adalah komplek studio Cite du Cinema.
Menurut laporan surat kabar Prancis, Le Figaro, komplek studio film tersebut bakal digunakan sebagai kantin para atlet. Akibatnya, ratusan pegawai di sana tidak bisa bekerja selama Olimpiade berlangsung.
Komplek Studio Cite du Cinema sendiri dibangun oleh sutradara Prancis, Luc Besson sekitar tujuh tahun lalu, sebelum Paris terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade. Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa Luc Besson meminta 'uang sewa' sebesar 50 juta Euro atau sekitar Rp789 miliar sebagai kompensasi atas penggunaan lahan studio.
Studio tersebut dimiliki oleh perusahaan EuropaCorp yang disebut-sebut sedang mengalami permasalahan ekonomi. Sebab, lahan yang mereka gunakan sebagai tempat memproduksi film mereka sewa dari perusahaan lain, yakni La Nef Lumiere.
"Kami mengikuti masalah ini dengan perhatian penuh agar Cite deu Cinema tidak menjadi 'korban' dalam proyek Olimpiade," demikian pernyataan resmi EuropaCorp.
Sekadar informasi, pejabat Olimpiade Paris 2024 bermaksud membangun Olympic Village Plaza di dekat Sungai Seine sebagai zona terintegritas bagi para atlet. (Baca juga: Kumpulan Berita Olimpiade)
Pejabat Olimpiade 2024 rencananya memusatkan perkampungan atlet di dekat Sungai Seine yang mengalir di Saint-Denis sebelah utara Kota Paris. Salah satu bangunan yang akan mereka gunakan adalah komplek studio Cite du Cinema.
Menurut laporan surat kabar Prancis, Le Figaro, komplek studio film tersebut bakal digunakan sebagai kantin para atlet. Akibatnya, ratusan pegawai di sana tidak bisa bekerja selama Olimpiade berlangsung.
Komplek Studio Cite du Cinema sendiri dibangun oleh sutradara Prancis, Luc Besson sekitar tujuh tahun lalu, sebelum Paris terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade. Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa Luc Besson meminta 'uang sewa' sebesar 50 juta Euro atau sekitar Rp789 miliar sebagai kompensasi atas penggunaan lahan studio.
Studio tersebut dimiliki oleh perusahaan EuropaCorp yang disebut-sebut sedang mengalami permasalahan ekonomi. Sebab, lahan yang mereka gunakan sebagai tempat memproduksi film mereka sewa dari perusahaan lain, yakni La Nef Lumiere.
"Kami mengikuti masalah ini dengan perhatian penuh agar Cite deu Cinema tidak menjadi 'korban' dalam proyek Olimpiade," demikian pernyataan resmi EuropaCorp.
Sekadar informasi, pejabat Olimpiade Paris 2024 bermaksud membangun Olympic Village Plaza di dekat Sungai Seine sebagai zona terintegritas bagi para atlet. (Baca juga: Kumpulan Berita Olimpiade)
(sha)