Kisah Rodman saat Berkunjung ke Korut: Dari Karpet Merah hingga Sambutan Meriah
loading...
A
A
A
NEW YORK - Mantan pemain basket NBA asal Amerika Serikat, Dennis Rodman menceritakan mengenai kisah persahabatannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara radio dengan Mike Tyson.
Dalam kesempatan itu Rodman bercerita pengalamannya saat mengunjungi Korea Utara pada 2014. Kim Jong-un sejak lama dikenal penggemar NBA, namun hanya segelintir orang yang tahu bahwa ia berteman baik dengan Rodman. (Baca juga: Dennis Rodman Kunjungi Korut )
Saking dekatnya, Rodman bersama rekan-rekannya pernah diundang ke Korut pada 2014. Saat itu, pebasket bertato tersebut tampil untuk menghibur di acara ulang tahun pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (Baca juga: Taufik Hidayat Bicara Bobrok Birokrasi Olahraga di Indonesia )
"Saya kira, saya datang ke sana untuk menulis otobiografi dan bermain beberapa pertandingan bola basket. Saya tidak tahu apa-apa tentang negara itu," kata Rodman seperti dikutip dari Marca, Selasa (11/5/2020).'
"Sejak awal saya berkata bahwa saya akan bepergian selama keselamatan saya terjamin. Namun begitu saya turun dari tangga pesawat, sudah terbentang karpet merah. Luar biasa. Ini sungguh-sungguh mengejutkan. Selain itu, lebih dari 22.000 orang Korea Utara juga berdiri di pinggir jalan dan bertepuk tangan. Lalu seseorang berkata kepada saya, 'itu (karpet merah dan sambutan meriah orang-orang di pinggir jalan) untuknya', sambil menunjuk Kim Jong-Un," cerita Rodman lebih lanjut.
"Ketika saya bertanya siapa pria itu, mereka memberi tahu saya bahwa itu adalah pemimpin mereka."
Dalam kesempatan itu Rodman bercerita pengalamannya saat mengunjungi Korea Utara pada 2014. Kim Jong-un sejak lama dikenal penggemar NBA, namun hanya segelintir orang yang tahu bahwa ia berteman baik dengan Rodman. (Baca juga: Dennis Rodman Kunjungi Korut )
Saking dekatnya, Rodman bersama rekan-rekannya pernah diundang ke Korut pada 2014. Saat itu, pebasket bertato tersebut tampil untuk menghibur di acara ulang tahun pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (Baca juga: Taufik Hidayat Bicara Bobrok Birokrasi Olahraga di Indonesia )
"Saya kira, saya datang ke sana untuk menulis otobiografi dan bermain beberapa pertandingan bola basket. Saya tidak tahu apa-apa tentang negara itu," kata Rodman seperti dikutip dari Marca, Selasa (11/5/2020).'
"Sejak awal saya berkata bahwa saya akan bepergian selama keselamatan saya terjamin. Namun begitu saya turun dari tangga pesawat, sudah terbentang karpet merah. Luar biasa. Ini sungguh-sungguh mengejutkan. Selain itu, lebih dari 22.000 orang Korea Utara juga berdiri di pinggir jalan dan bertepuk tangan. Lalu seseorang berkata kepada saya, 'itu (karpet merah dan sambutan meriah orang-orang di pinggir jalan) untuknya', sambil menunjuk Kim Jong-Un," cerita Rodman lebih lanjut.
"Ketika saya bertanya siapa pria itu, mereka memberi tahu saya bahwa itu adalah pemimpin mereka."
(bbk)