Soal Masa Depan di Manchester United, Solskjaer : Itu Urusan Pemain
Soal Masa Depan di Manchester United, Solskjaer : Itu Urusan Pemain
A
A
A
MANCHESTER - Ole Gunnar Solskjaer menegaskan soal masa depannya tergantung pada pemain Manchester United. Jika pemain menginginkan dirinya menjadi pelatih tetap, penggawa Setan Merah pastinya akan menunjukkan penampilan terbaik sampai akhir kompetisi Liga Primer Inggris.
Sejak ditukangi Solskjaer usai menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat Desember lalu, penampilan United sangat luar biasa. Tak hanya mencetak delapan kemenangan dari sembilan pertandingan, sejumlah pemain yang dulunya mengundang kontroversi ketika Mourinho masih bercokol, seperti Marcus Rashford, Anthony Martial dan Paul Pogba, kini menjelma menjadi pemain menakutkan bagi lawan-lawan United.
"Pekerjaan ini seperti roda berputar. Saya harus membuat para pemain tampil lebih baik. Jika saya bisa membuat tim bermain lebih baik, mendapatkan pemain sesuai harapan dan melihat hasil lebih baik, maka itu menjadi jadi nilai tambah buat saya," ungkap Solskjaer dikutip SkySports, Minggu (3/2/2019).
"Tapi ini belum pernah tentang saya. Saya di sini bukan untuk berbicara tentang diri saya dan apa yang disebut pelatih besar. Apa itu 'nama besar'? Bagi saya, ini tentang bagaimana Anda bekerja dengan para pemain dan bekerja dengan klub. Jika saya menetapkan diri saya target dalam hal hasil, saya pikir itu akan menjadi proses yang salah. Ketika saya masuk, itu tentang berbicara kepada para pemain tentang penampilan mereka dan apa yang kami harapkan dari gaya bermain," ungkapnya.
Pemain United dituntut konsistensinya ketika bertandang ke markas Leicester City. Laga ini terbilang penting mengingat United ingin membidik posisi empat besar. Saat ini United masih berada di keenam dengan raihan 45 poin atau selisih lima poin dengan Chelsea di peringkat keempat. (Baca juga : Preview Leicester vs Man United: Menanti Respon Pemain Setan Merah )
"Saya tahu bahwa jika kami bisa memperbaiki gaya bermain, kami akan mendapatkan poin yang cukup dengan teriakan empat besar menjelang akhir musim."
Sejak ditukangi Solskjaer usai menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat Desember lalu, penampilan United sangat luar biasa. Tak hanya mencetak delapan kemenangan dari sembilan pertandingan, sejumlah pemain yang dulunya mengundang kontroversi ketika Mourinho masih bercokol, seperti Marcus Rashford, Anthony Martial dan Paul Pogba, kini menjelma menjadi pemain menakutkan bagi lawan-lawan United.
"Pekerjaan ini seperti roda berputar. Saya harus membuat para pemain tampil lebih baik. Jika saya bisa membuat tim bermain lebih baik, mendapatkan pemain sesuai harapan dan melihat hasil lebih baik, maka itu menjadi jadi nilai tambah buat saya," ungkap Solskjaer dikutip SkySports, Minggu (3/2/2019).
"Tapi ini belum pernah tentang saya. Saya di sini bukan untuk berbicara tentang diri saya dan apa yang disebut pelatih besar. Apa itu 'nama besar'? Bagi saya, ini tentang bagaimana Anda bekerja dengan para pemain dan bekerja dengan klub. Jika saya menetapkan diri saya target dalam hal hasil, saya pikir itu akan menjadi proses yang salah. Ketika saya masuk, itu tentang berbicara kepada para pemain tentang penampilan mereka dan apa yang kami harapkan dari gaya bermain," ungkapnya.
Pemain United dituntut konsistensinya ketika bertandang ke markas Leicester City. Laga ini terbilang penting mengingat United ingin membidik posisi empat besar. Saat ini United masih berada di keenam dengan raihan 45 poin atau selisih lima poin dengan Chelsea di peringkat keempat. (Baca juga : Preview Leicester vs Man United: Menanti Respon Pemain Setan Merah )
"Saya tahu bahwa jika kami bisa memperbaiki gaya bermain, kami akan mendapatkan poin yang cukup dengan teriakan empat besar menjelang akhir musim."
(bbk)
Explore More