Liga Primer Masuk Fase Krusial, Liverpool Dilarang Tergelincir

Senin, 04 Februari 2019 - 11:30 WIB
Liga Primer Masuk Fase Krusial, Liverpool Dilarang Tergelincir
Liga Primer Masuk Fase Krusial, Liverpool Dilarang Tergelincir
A A A
LONDON - Memasuki periode krusial dalan perjalanan Liga Primer, Liverpool dilarang tergelincir atau melakukan kesalahan. Perbaikan dan meningkatkan performa wajib dilakukan The Reds menjaga asa mengangkat trofi.

Kinerja Liverpool memang sedikit menurun pasca dikalahkan Manchester City (Man City) 1-2 (4/1). Dalam tiga pertandingan terakhir Liga Primer, Mereka bersusah payah mengalahkan Brighton & Hoves Albion 1-0, Sabtu (12/1) dan 4-3 atas Crystal Palace, Sabtu (19/1). Jordan Henderson dkk bahkan ditahan 1-1 oleh Leicester City, Kamis (31/1), padahal mereka sempat unggul lebih dulu.

Karenanya, meski masih memuncaki klasemen sementara Liga Primer dengan 61, Liverpool tidak serta merta aman. Pasalnya, para rival menggeliat terutama Tottenham Hotspur. The Lilywhites menorehkan tiga kemenangan beruntun usai menaklukkan Newcastle 1-0, Sabtu (2/2). Pasukan Mauricio Pochettino merangsek ke peringkat kedua dengan 57 poin.

Man City yang berada di posisi ketiga (56 poin) juga harus diwaspadai. The Citizens berpeluang mempendek jarak jika mampu mengalahkan Arsenal, tadi malam. Selain itu, Liverpool juga memiliki kisah kelam.

Pada musim 2013/2014, The Reds yang ditangani Brendan Rodgers berpulang besar menyudahi puasa gelar sejak 1990. Tetapi, kekalahan 0-2 dari Chelsea dan hasil imbang 3-3 kontra Crystal Palace membuat impian mereka musnah dan harus puas menempati posisi runner up.

Namun, ketatnya persaingan dan kenangan pahit tidak membuat pelatih Juergen Klopp tertekan. Dia mengatakan pengalamannya saat masih menukangi Borussia Dortmund (2008-2015) membuatnya semakin matang dan siap menghadapi situasi apapun.

“Satu-satunya yang selalu saya ingat adalah lakukan sesuatu yang benar. Fokus dengan apa yang ada, tanpa perlu memikirkan hal-hal diluar pekerjaan. Saya bukanlah orang yang mudah gugup, termasuk sebelum meraih gelar pertama bersama Dortmund. Hingga saat ini saya tidak pernah berubah,”ungkap Klopp dilansir liverpoolecho.

Karenanya, juru taktik asal Jerman tersebut menegaskan Liverpool siap menjalani 14 pertandingan sisa dengan sebaik mungkin. Klopp yakin pasukannya mampu mengatasi setiap tekanan dan fokus menampilkan performa oke di lapangan, terutama saat bertandang ke London Stadium, markas West Ham United, dini hari nanti.

Trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane bertugas meneror pertahanan lawan. Ketiganya akan didukung Xherdan Shaqiri, Georgino Wijnaldum hingga Naby Keita. Sedangkan sektor pertahanan dikawal Virgil van Dijk dan Joel Matip.

“Kami ingin menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin. Kami berpeluang meraih sesuatu yang spesial. Kami akan mencoba memenangkan gelar dengan seluruh kemampuan yang kami miliki lalu kemudian kita lihat apa yang akan terjadi,”tegasnya

Momentum Liverpool untuk bangkit rupanya didukung kondisi West Ham yang kalah dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer. Tim berjuluk The Hammers tersebut masih berkutat di posisi 12 klasemen sementara (31 poin).

Jebloknya West Ham membuat pelatih Manuel Pellegrini kecewa. Tetapi, dia menolak lambannya pergerakan klub di bursa transfer menjadi salah satu faktor penting sulitnya West Ham bersaing di level tertinggi.

“ Saya tidak frustasi. Kami tidak memiliki ketertarikan untuk memboyong pemain di bulan Januari lalu. Kami memiliki skuad cukup baik. Beberapa pemain memang cedera, tetapi pemain lain bisa menggantikan,”pungkasnya
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8728 seconds (0.1#10.140)