Fans Atletico Lampiaskan Kemarahan, Courtois Dilempari Tikus Mainan
A
A
A
MADRID - Kiper Real Madrid Thibaut Courtois dihujani tikus mainan saat memasuki lapangan dalam derby kontra Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Sabtu (9/2/2019) malam WIB. Tak hanya itu, nama Courtois di plakat penghargaan yang menempel di lantai luar stadion baru tersebut dirusak fans Atletico.
Courtois membuat 154 penampilan untuk Atletico selama tiga tahun (2011-2014) sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Kiper asal Belgia kelahiran Bree, 11 Mei 1992, itu sukses membantu Los Rojiblancos meraih gelar Copa del Rey, La Liga , dan Liga Eropa.
Dia dipuji sebagai pahlawan pada saat itu, dengan kedatangannya di Aletico membantu menutupi kehilangan David de Gea yang bergabung dengan Manchester United.
Namun, para penggemar Atletico menganggapnya sebagai pengkhianat ketika dia menyelesaikan kepindahan ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2018. Perlakuan yang diterima Courtois mengingatkan orang pada perlakuan yang diderita legenda Meksiko Hugo Sanchez setelah dia menyeberang pada tahun 1985.
Seperti halnya hujan tikus sebelum pertandingan, piagam yang menyandang namanya sebagai peringatan 154 penampilannya untuk Atleti di luar stadion juga dirusak, dan di taburi tikus mainan dan botol bir.
Sebelum laga, Courtois sudah mem,bayangkan penerimaan dingin yang akan diterimanya di Wanda Metropolitano. “Itu adalah bagian dari sepak bola dan itu terjadi pada saya di Belgia juga, tetapi sejauh musim ini hanya satu orang yang meneriaki saya di pompa bensin," katanya dilansir Goal. "Saya akan menggunakan apa pun untuk motivasi ekstra."
Madrid menerobos kembali ke perburuan gelar La Liga Spanyol 2018/2019 setelah menang 3-1 atas Atletico. Gol Madrid dicetak Casemiro di menit ke-16, Sergio Ramos, (43), dan Gareth Bale (74) yang hanya dibalas Antoine Griezmann pada menit ke-25. (Baca Juga: Bungkam Atletico, Madrid Bayangi Barcelona).
Courtois membuat 154 penampilan untuk Atletico selama tiga tahun (2011-2014) sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Kiper asal Belgia kelahiran Bree, 11 Mei 1992, itu sukses membantu Los Rojiblancos meraih gelar Copa del Rey, La Liga , dan Liga Eropa.
Dia dipuji sebagai pahlawan pada saat itu, dengan kedatangannya di Aletico membantu menutupi kehilangan David de Gea yang bergabung dengan Manchester United.
Namun, para penggemar Atletico menganggapnya sebagai pengkhianat ketika dia menyelesaikan kepindahan ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2018. Perlakuan yang diterima Courtois mengingatkan orang pada perlakuan yang diderita legenda Meksiko Hugo Sanchez setelah dia menyeberang pada tahun 1985.
Seperti halnya hujan tikus sebelum pertandingan, piagam yang menyandang namanya sebagai peringatan 154 penampilannya untuk Atleti di luar stadion juga dirusak, dan di taburi tikus mainan dan botol bir.
Sebelum laga, Courtois sudah mem,bayangkan penerimaan dingin yang akan diterimanya di Wanda Metropolitano. “Itu adalah bagian dari sepak bola dan itu terjadi pada saya di Belgia juga, tetapi sejauh musim ini hanya satu orang yang meneriaki saya di pompa bensin," katanya dilansir Goal. "Saya akan menggunakan apa pun untuk motivasi ekstra."
Madrid menerobos kembali ke perburuan gelar La Liga Spanyol 2018/2019 setelah menang 3-1 atas Atletico. Gol Madrid dicetak Casemiro di menit ke-16, Sergio Ramos, (43), dan Gareth Bale (74) yang hanya dibalas Antoine Griezmann pada menit ke-25. (Baca Juga: Bungkam Atletico, Madrid Bayangi Barcelona).
(sha)