Osaka Pecat Pelatih Setelah Menjuarai Australia Terbuka
A
A
A
FLORIDA - Naomi Osaka membuat kabar mengejutkan. Seusai 17 hari merebut gelar pertama di Australia Terbuka 2019 Januari lalu, petenis putri nomor satu dunia ini malah memecat pelatihnya, Sascha Bajin.
Osaka membuat pernyataan tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Osaka menyatakan tak akan lagi bekerja sama dengan Bajin yang telah membantunya sejak awal tahun lalu . “Halo semuanya, saya tidak akan lagi bekerja sama dengan Bajin. Saya berterima kasih atas kerja kerasnya dan mengharapkan yang terbaik baginya di masa depan,” ucap Osaka, dilansir bbcsport.
Tidak ada alasan mendetail yang dijelaskan atas keputusan yang mengejutkan tersebut. Namun, media Jepang yang mengutip dari pernyataan perusahaan manajemen Osaka, IMG, menyatakan ada sedikit masalah dalam hubungan antara Osaka dan Bajin sejak awal musim ini. Bahkan, petenis yang telah mengoleksi dua gelar grand slam ini sempat tidak bisa menjawab pertanyaan dari para awak media mengenai nasihat apa yang diberikan Bajin seusai merengkuh gelar Australia Terbuka.
“Kami benar-benar belum berbicara jujur seperti sebelum pertandingan saya di sini (Australia Terbuka). Dia akan memberitahuku seperti suatu hal. Maka, saya akan merasa baik-baik saja. Hanya itu,” kata Osaka.
Dengan keputusan itu, Bajin tampak tidak kecewa karena kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Osaka. Pelatih yang pernah menjadi teman berlatih Serena Williams itu mengutarakannya dengan membalaskan tweet dari Osaka tersebut. “Terima kasih Osaka. Saya tidak mengharapkan apa pun, kecuali kesuksesanmu. Sungguh perjalanan yang luar biasa. Terima kasih telah mengizinkan saya menjadi bagian dari hal itu,” tulisnya.
Di Australia Terbuka lalu, Osaka hanya beberapa sesi latihan bersama Bajin dan bertahan selama 10 menit. Bahkan, ketika dia sudah memasuki babak lebih tinggi, Osaka berlatih tanpa kehadirannya. Media lokal Jepang pun sempat memberitakan bahwa Osaka telah mulai mencari pengganti yang berpotensi sejak akhir musim lalu. Berbasis di Amerika Serikat, Osaka dihubungkan dengan Bajin pada akhir musim 2017 dan menikmati musim yang cukup menggebrak.
Ketika itu, dia harus berjuang dari peringkat 68 dunia pada awal musim 2018. Hasilnya, Bajin mampu membawa Osaka mencapai babak keempat di Australia Terbuka 2018. Pencapaian itu ternyata menjadi awal dirinya meraih kesuksesan.
Tak berselang lama, Osaka berhasil memenangkan gelar prestisus di Indian Wells yang sekaligus sebagai gelar pertama dalam kariernya. Setelah itu, dia membuat kejutan dengan memenangkan gelar grand slam pertamanya di AS Terbuka dengan mengalahkan Serena Williams dua set langsung 6-2, dan 6-4. Bahkan, Bajin pun mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik pada musim 2018.
Osaka membuat pernyataan tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Osaka menyatakan tak akan lagi bekerja sama dengan Bajin yang telah membantunya sejak awal tahun lalu . “Halo semuanya, saya tidak akan lagi bekerja sama dengan Bajin. Saya berterima kasih atas kerja kerasnya dan mengharapkan yang terbaik baginya di masa depan,” ucap Osaka, dilansir bbcsport.
Tidak ada alasan mendetail yang dijelaskan atas keputusan yang mengejutkan tersebut. Namun, media Jepang yang mengutip dari pernyataan perusahaan manajemen Osaka, IMG, menyatakan ada sedikit masalah dalam hubungan antara Osaka dan Bajin sejak awal musim ini. Bahkan, petenis yang telah mengoleksi dua gelar grand slam ini sempat tidak bisa menjawab pertanyaan dari para awak media mengenai nasihat apa yang diberikan Bajin seusai merengkuh gelar Australia Terbuka.
“Kami benar-benar belum berbicara jujur seperti sebelum pertandingan saya di sini (Australia Terbuka). Dia akan memberitahuku seperti suatu hal. Maka, saya akan merasa baik-baik saja. Hanya itu,” kata Osaka.
Dengan keputusan itu, Bajin tampak tidak kecewa karena kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Osaka. Pelatih yang pernah menjadi teman berlatih Serena Williams itu mengutarakannya dengan membalaskan tweet dari Osaka tersebut. “Terima kasih Osaka. Saya tidak mengharapkan apa pun, kecuali kesuksesanmu. Sungguh perjalanan yang luar biasa. Terima kasih telah mengizinkan saya menjadi bagian dari hal itu,” tulisnya.
Di Australia Terbuka lalu, Osaka hanya beberapa sesi latihan bersama Bajin dan bertahan selama 10 menit. Bahkan, ketika dia sudah memasuki babak lebih tinggi, Osaka berlatih tanpa kehadirannya. Media lokal Jepang pun sempat memberitakan bahwa Osaka telah mulai mencari pengganti yang berpotensi sejak akhir musim lalu. Berbasis di Amerika Serikat, Osaka dihubungkan dengan Bajin pada akhir musim 2017 dan menikmati musim yang cukup menggebrak.
Ketika itu, dia harus berjuang dari peringkat 68 dunia pada awal musim 2018. Hasilnya, Bajin mampu membawa Osaka mencapai babak keempat di Australia Terbuka 2018. Pencapaian itu ternyata menjadi awal dirinya meraih kesuksesan.
Tak berselang lama, Osaka berhasil memenangkan gelar prestisus di Indian Wells yang sekaligus sebagai gelar pertama dalam kariernya. Setelah itu, dia membuat kejutan dengan memenangkan gelar grand slam pertamanya di AS Terbuka dengan mengalahkan Serena Williams dua set langsung 6-2, dan 6-4. Bahkan, Bajin pun mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik pada musim 2018.
(don)