Kehidupan Mantan Petenis Dunia Azarenka Terasa Lebih Baik
A
A
A
Menjadi seorang ibu tentu tidak mudah bagi semua atlet profesional. Namun, itu tidak berlaku bagi Victoria Azarenka.
Mantan petenis nomor satu dunia itu justru merasa bangga bisa memiliki kehidupan yang sebenarnya, meski kesulitan kembali ke performa terbaik.
Azarenka membuktikan tidak selamanya petenis rela mengorbankan keluarga demi karier. Dia akhirnya bisa memecahkan stigma itu. Petenis yang sudah memiliki seorang anak dan berkeluarga ini ternyata tetap bisa berkompetisi di level tinggi. Jadi, itu merupakan hal positif bagi para petenis putri di dunia.
“Saya sangat senang dengan cara pandang wanita di dunia olahraga. Sekarang, mereka bisa punya keluarga dan dapat kembali bermain tenis di level tinggi. Saya sudah mengatakannya beberapa bulan lalu. Prioritas nomor satu saya dalam hal ini adalah momen anak saya. Lalu, ada tenis. Tapi, yang pertama adalah keluarga,” kata Azarenka, dilansir tennisworlditalia.
Petenis asal Belarus itu merupakan salah satu petenis aktif di WTA Tour yang telah menjadi ibu. Dia menemani Serena Williams, Mandy Minella, dan Tatjana Maria yang juga sudah memiliki anak dalam kehidupannya.
Namun, perjuangan Azarenka dinilai lebih mengesankan. Pasalnya, dia butuh kerja keras dan waktu untuk menjalani sidang pengadilan terkait masalah hak asuh anak seusai bercerai dengan suaminya, Billy McKeague.
Petenis berusia 29 tahun ini mengakui kelahiran Leo pada Desember 2016 benarbenar telah mengubah hidupnya dalam sekejap dari sisi positif. Azarenka merasa seperti memiliki kehidupan yang sangat nyata. Memiliki seorang putra dan tetap menjalani profesinya sebagai petenis.
“Saya pikir semuanya akan menjadi seperti dongeng. Tapi, itu tidak sama sekali. Mengasuh anak jelas hal terbaik yang terjadi dalam hidup saya. Sekarang, saya mencoba untuk menemukan keseimbangan. Saya berharap itu contoh yang baik untuk orang di sekitar saya, juga di seluruh dunia,” ucap Azarenka.
Sebagai kesimpulan, kolektor dua gelar grand slam ini mengatakan sangat senang putranya juga dikaitkan dengan olahraga sejak kecil. Azarenka bahkan tidak keberatan bila Leo nanti menjadi petenis profesional di masa depan.
“Saya pikir tenis adalah olahraga yang benar-benar luar biasa yang mengajarkan Anda banyak hal. Ada banyak kualitas yang pasti dapat Anda manfaatkan. Tapi, saya juga enggan memengaruhinya (Leo) saat mengambil keputusan. Saya ingin dia bermain olahraga lain juga, mempelajari keterampilan yang berbeda,” ungkap Azarenka.
Mantan petenis nomor satu dunia itu justru merasa bangga bisa memiliki kehidupan yang sebenarnya, meski kesulitan kembali ke performa terbaik.
Azarenka membuktikan tidak selamanya petenis rela mengorbankan keluarga demi karier. Dia akhirnya bisa memecahkan stigma itu. Petenis yang sudah memiliki seorang anak dan berkeluarga ini ternyata tetap bisa berkompetisi di level tinggi. Jadi, itu merupakan hal positif bagi para petenis putri di dunia.
“Saya sangat senang dengan cara pandang wanita di dunia olahraga. Sekarang, mereka bisa punya keluarga dan dapat kembali bermain tenis di level tinggi. Saya sudah mengatakannya beberapa bulan lalu. Prioritas nomor satu saya dalam hal ini adalah momen anak saya. Lalu, ada tenis. Tapi, yang pertama adalah keluarga,” kata Azarenka, dilansir tennisworlditalia.
Petenis asal Belarus itu merupakan salah satu petenis aktif di WTA Tour yang telah menjadi ibu. Dia menemani Serena Williams, Mandy Minella, dan Tatjana Maria yang juga sudah memiliki anak dalam kehidupannya.
Namun, perjuangan Azarenka dinilai lebih mengesankan. Pasalnya, dia butuh kerja keras dan waktu untuk menjalani sidang pengadilan terkait masalah hak asuh anak seusai bercerai dengan suaminya, Billy McKeague.
Petenis berusia 29 tahun ini mengakui kelahiran Leo pada Desember 2016 benarbenar telah mengubah hidupnya dalam sekejap dari sisi positif. Azarenka merasa seperti memiliki kehidupan yang sangat nyata. Memiliki seorang putra dan tetap menjalani profesinya sebagai petenis.
“Saya pikir semuanya akan menjadi seperti dongeng. Tapi, itu tidak sama sekali. Mengasuh anak jelas hal terbaik yang terjadi dalam hidup saya. Sekarang, saya mencoba untuk menemukan keseimbangan. Saya berharap itu contoh yang baik untuk orang di sekitar saya, juga di seluruh dunia,” ucap Azarenka.
Sebagai kesimpulan, kolektor dua gelar grand slam ini mengatakan sangat senang putranya juga dikaitkan dengan olahraga sejak kecil. Azarenka bahkan tidak keberatan bila Leo nanti menjadi petenis profesional di masa depan.
“Saya pikir tenis adalah olahraga yang benar-benar luar biasa yang mengajarkan Anda banyak hal. Ada banyak kualitas yang pasti dapat Anda manfaatkan. Tapi, saya juga enggan memengaruhinya (Leo) saat mengambil keputusan. Saya ingin dia bermain olahraga lain juga, mempelajari keterampilan yang berbeda,” ungkap Azarenka.
(don)