Jelang Lawan Myanmar, Timnas U-22 Matangkan Pola Permainan
A
A
A
PHNOM PENH - Tim Nasional Indonesia U-22 melakukan persiapan terakhir sebelum melakoni laga perdana Piala AFF U-22 2019. Pada latihan terakhir yang digelar di Stadion AUPP, Minggu (17/2) pagi, pelatih Indra Sjafri fokus untuk mematangkan pola permainan jelang berhadapan melawan Myanmar.
Indra mengatakan Timnas U-22 sudah persiapkan pola permainan melawan Myanmar yang kerap menggunakan long ball. "Yang pasti kita tidak akan membiarkan tim lawan memainkan bola terlalu lama dan siap menekan dari awal dengan gaya khas kami," kata Indra dikutip dari laman resmi PSSI.
Indra juga menegaskan bahwa target Indonesia adalah mendapatkan poin penuh. "Kami jauh-jauh ke sini tentu targetnya menang. Mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan lancar dan kita bisa meraih hasil positif besok," sambung Indra.
Pada Piala AFF U-22 2019 di Phnom Penh, 17–26 Februari. Pasukan Indra Sjafri mematok juara di ajang yang disiarkan langsung RCTI ini. Dari drawing, Garuda Muda bergabung di Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Malaysia, dan Singapura.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat tersebut, meskipun peta persaingan sangat ketat, ia optimis timnya akan menyuguhkan sesuatu yang terbaik bagi rakyat Indonesia. "Saya melihat kualitas sepak bola Asia Tenggara semakin meningkat. Persaingan dalam beberapa tahun terakhir kompetisi usia muda juga makin kompetitif. Tapi kita siap dan kita harus terus meningkatkan level kita," kata Indra.
Pada kesempatan tersebut, Indra juga menyebut ajang Piala AFF U-22 sebagai kesempatan yang bagus dalam mempersiapkan tim untuk mengarungi agenda-agenda penting di tahun 2019. "Ada kualifikasi AFC U23 dan SEA Games di akhir tahun. Kita akan terus mematangkan komposisi tim, sambil terus mengevaluasi tim lewat kompetisi ini," pungkas Indra.
Indra mengatakan Timnas U-22 sudah persiapkan pola permainan melawan Myanmar yang kerap menggunakan long ball. "Yang pasti kita tidak akan membiarkan tim lawan memainkan bola terlalu lama dan siap menekan dari awal dengan gaya khas kami," kata Indra dikutip dari laman resmi PSSI.
Indra juga menegaskan bahwa target Indonesia adalah mendapatkan poin penuh. "Kami jauh-jauh ke sini tentu targetnya menang. Mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan lancar dan kita bisa meraih hasil positif besok," sambung Indra.
Pada Piala AFF U-22 2019 di Phnom Penh, 17–26 Februari. Pasukan Indra Sjafri mematok juara di ajang yang disiarkan langsung RCTI ini. Dari drawing, Garuda Muda bergabung di Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Malaysia, dan Singapura.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat tersebut, meskipun peta persaingan sangat ketat, ia optimis timnya akan menyuguhkan sesuatu yang terbaik bagi rakyat Indonesia. "Saya melihat kualitas sepak bola Asia Tenggara semakin meningkat. Persaingan dalam beberapa tahun terakhir kompetisi usia muda juga makin kompetitif. Tapi kita siap dan kita harus terus meningkatkan level kita," kata Indra.
Pada kesempatan tersebut, Indra juga menyebut ajang Piala AFF U-22 sebagai kesempatan yang bagus dalam mempersiapkan tim untuk mengarungi agenda-agenda penting di tahun 2019. "Ada kualifikasi AFC U23 dan SEA Games di akhir tahun. Kita akan terus mematangkan komposisi tim, sambil terus mengevaluasi tim lewat kompetisi ini," pungkas Indra.
(sha)