Preview Persib vs Arema: Melawan Tradisi DNA Juara
A
A
A
Kemenangan menjadi modal awal yang dibidik Persib Bandung saat menjamuArema FC dalamleg pertama babak 16 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia sore ini. Namun, Persib harus kerja keras untuk mengalahkan Arema di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Tim Singo Edan memiliki DNA juara di Piala Indonesia. Tim asal Malang itu dua kali menjadi jawara di turnamen pramusim tersebut.
Data dan fakta menunjukkan Maung Bandung dihentikan Arema FC di babak 8 besar di Piala Indonesia edisi 2010. Setelah menderita kekalahan 0-3 di Stadion Kanjuruhan, Maung Bandung hanya mampu membalas dengan kemenangan 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat lewat dua gol yang disumbangkan oleh Christian Rene Martinez.
Meski di atas kertas rekorArema FC lebih unggul, pelatih Miljan Radovic tetap percaya diri menatap laga besok. Ia ingin tren positif Maung Bandung di Piala Indonesia saat ini bisaterus berlanjut. Apalagi dalam tiga laga terakhir Maung Bandung di Piala Indonesia, Febri Hariyadi dan kawan-kawan tak pernah kebobolan.
’’Kita siap untuk besok (hari ini), karena ini momentum. Karena setiap latihan semua pemain luar biasa, mereka selalu mempersiapkan untuk menang besok,” kata Radovic seperti dikutip dari laman resmi Persib.co.id
Perjuangan Maung Bandung untuk mengalahkan Arema tidak mudah. Pasalnya, Ezechiel N’Douassel dan Supardi absen. Eze dalam perjalanan kembali ke Bandung, sedangkan Supardi Nasir tengah dalam masa pemulihan dari sakit.
’’Ezechiel tidak bisa, dia akan kembali ke Bandung. Soal Supardi, dia tidak bisa karena saya dapat informasi dia sedang sakit,” ungkap pria asal Montenegro itu.
Dengan kata lain, absennya Ezechiel akan membuka jalan bagi penyerang muda Persib untuk kembali tampil dan unjuk gigi. Sebut saja M. Wildan Ramdhani yang baru pulih dari cedera dan sang eks striker Timnas Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning.’’Tapi kita ada pemain lain yang bisa menggantikan mereka dan saya berharap semuanya bagus untuk besok,” tuturnya.
Di kubu lawan, pelatih Milomir Seslija punya rekor bagus setiap kali bertemu Persib. Dari empat pertemuan melawan Maung Bandung, Milo mampu meraih dua kali hasil imbang dan dua kali kemenangan. Tentunya ini akan menjadi modal yang baik bagi Arema FC. ''Ya dalam empat laga terakhir saya tidak pernah kalah lawan Persib. Dua kali menang dan dua kali imbang. Kalian tahu, di sepakbola selalu ada harapan. Saya punya harapan,” katanya dalam sesi jumpa pers.Menukangi salah tim yang punya tradisi di Piala Indonesia, pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu punbertekad untuk mendapatkan hasil positif dari laga esok.
Akan tetapi, dirinya paham betul bahwa pertarungan nanti akan menjadi pertandingan yang penuh tekanan dan sarat gengsi. Selain beradu strategi dan taktik, laga esok sudah dipastikan akan menjadi pertarungan mental dan motivasi. ''Ini sepertiderby, dengan motivasi lebih besar, jelas berbeda. Akan ada atmosfer yang bagus juga. Ini adalah pertarungan mental,” ujar eks pelatih Madura United itu.
Data dan fakta menunjukkan Maung Bandung dihentikan Arema FC di babak 8 besar di Piala Indonesia edisi 2010. Setelah menderita kekalahan 0-3 di Stadion Kanjuruhan, Maung Bandung hanya mampu membalas dengan kemenangan 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat lewat dua gol yang disumbangkan oleh Christian Rene Martinez.
Meski di atas kertas rekorArema FC lebih unggul, pelatih Miljan Radovic tetap percaya diri menatap laga besok. Ia ingin tren positif Maung Bandung di Piala Indonesia saat ini bisaterus berlanjut. Apalagi dalam tiga laga terakhir Maung Bandung di Piala Indonesia, Febri Hariyadi dan kawan-kawan tak pernah kebobolan.
’’Kita siap untuk besok (hari ini), karena ini momentum. Karena setiap latihan semua pemain luar biasa, mereka selalu mempersiapkan untuk menang besok,” kata Radovic seperti dikutip dari laman resmi Persib.co.id
Perjuangan Maung Bandung untuk mengalahkan Arema tidak mudah. Pasalnya, Ezechiel N’Douassel dan Supardi absen. Eze dalam perjalanan kembali ke Bandung, sedangkan Supardi Nasir tengah dalam masa pemulihan dari sakit.
’’Ezechiel tidak bisa, dia akan kembali ke Bandung. Soal Supardi, dia tidak bisa karena saya dapat informasi dia sedang sakit,” ungkap pria asal Montenegro itu.
Dengan kata lain, absennya Ezechiel akan membuka jalan bagi penyerang muda Persib untuk kembali tampil dan unjuk gigi. Sebut saja M. Wildan Ramdhani yang baru pulih dari cedera dan sang eks striker Timnas Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning.’’Tapi kita ada pemain lain yang bisa menggantikan mereka dan saya berharap semuanya bagus untuk besok,” tuturnya.
Di kubu lawan, pelatih Milomir Seslija punya rekor bagus setiap kali bertemu Persib. Dari empat pertemuan melawan Maung Bandung, Milo mampu meraih dua kali hasil imbang dan dua kali kemenangan. Tentunya ini akan menjadi modal yang baik bagi Arema FC. ''Ya dalam empat laga terakhir saya tidak pernah kalah lawan Persib. Dua kali menang dan dua kali imbang. Kalian tahu, di sepakbola selalu ada harapan. Saya punya harapan,” katanya dalam sesi jumpa pers.Menukangi salah tim yang punya tradisi di Piala Indonesia, pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu punbertekad untuk mendapatkan hasil positif dari laga esok.
Akan tetapi, dirinya paham betul bahwa pertarungan nanti akan menjadi pertandingan yang penuh tekanan dan sarat gengsi. Selain beradu strategi dan taktik, laga esok sudah dipastikan akan menjadi pertarungan mental dan motivasi. ''Ini sepertiderby, dengan motivasi lebih besar, jelas berbeda. Akan ada atmosfer yang bagus juga. Ini adalah pertarungan mental,” ujar eks pelatih Madura United itu.
(aww)