Dikalahkan Bencic di Perempat Final, Halep Akui Kelelahan
A
A
A
DUBAI - Simona Halep mengaku kelelahan ketika menghadapi Belinda Bencic di perempat final Kejuaran Tenis Dubai 2019. Petenis berperingkat dua dunia itu tak mampu mengeluarkan permainan terbaik dalam pertandingan tersebut. Halep, yang menjadi favorit peraih gelar juara setelah unggulan pertama Naomi Osaka tersingkir di babak kedua, mengatakan tubuhnya sangat lelah.
Meski sempat memberikan perlawanan, dia akhirnya menyerah dari Bencic setelah bermain tiga set 4-6, 6-4, 6-2. Bahkan, petenis berusia 27 tahun ini servisnya dipatahkan tujuh kali oleh Bencic.
"Saya tidak bisa melayani dengan baik karena saya merasakan sakit di bagian achilles saya, dan saya mengalami kram. Namun, saya tidak mau itu menjadi alasan," kata Halep, dilansir BBCsport.
Dalam dua minggu terakhir, Halep sudah memainkan sembilan pertandingan, termasuk saat mewakili Rumania di Piala Fed dan mencapai final Qatar Terbuka, pekan lalu. Namun, dia cukup beruntung karena melewatinya dengan tanpa mengalami cedera. Sebab, itu menjadi hal yang paling utamanya ketika berjuang untuk melewati turnamen.
Dengan begitu, Halep menjalani waktu istirahat sebelum terbang ke Amerika Serikat. Dia akan memulihkan diri untuk mengikuti dua turnamen Premier, Indian Wells Masters, 4-17 Maret, dan Miami Terbuka, 18-31 Maret. Namun, dia tetap akui sudah melakukan permainan yang terbaik di Dubai.
"Tubuh saya merasa lelah, meskipun saya tidak menyerah. Saya merasa tidak punya cukup tenaga untuk menang. Tetapi saya bermain sampai akhir dan saya mencoba untuk tetap di sana (lapangan),” ucap Halep. “Saya tidak khawatir dengan rasa sakitnya, itu hanya karena saya lelah dan terlalu banyak pertandingan. Saya perlu beberapa hari libur dan kemudian saya akan baik-baik saja di turnamen berikutnya,” lanjutnya.
Bahkan, dia mengaku tidak tertarik dengan peringkat WTA awal tahun ini. Simona Halep tampaknya telah berubah pikiran untuk sementara waktu. Ditanya apa pendapatnya tentang peringkatnya di tenis putri, Simona senang dengan hasilnya tahun ini dan mengumumkan bahwa ia bermimpi untuk kembali ke papan peringkat.
Bukan hanya itu, Halep tidak ingin terlalu memikirkan keinginannya kembali ke peringkat satu dunia setelah direbut Osaka usai Australia Terbuka, bulan lalu. Dia hanya ingin fokus dengan permainannya yang belum bisa konsisten dengan baik. Apalagi posisinya di peringkat kedua bisa saja hilang andaikan petenis Republik Ceko Petra Kvitova berhasil menjadi juara di Dubai.
Meski begitu, Halep mengaku cukup puas masih berada di peringkat kedua WTA. "Ini baru bulan kedua pada tahun ini. Jadi itu bagus. Sangat bagus menjadi nomor dua di dunia. Tidak buruk sama sekali. Saya senang saat ini, tetapi saya ingin kembali menjadi yang nomor satu,” ucapnya.
Meski sempat memberikan perlawanan, dia akhirnya menyerah dari Bencic setelah bermain tiga set 4-6, 6-4, 6-2. Bahkan, petenis berusia 27 tahun ini servisnya dipatahkan tujuh kali oleh Bencic.
"Saya tidak bisa melayani dengan baik karena saya merasakan sakit di bagian achilles saya, dan saya mengalami kram. Namun, saya tidak mau itu menjadi alasan," kata Halep, dilansir BBCsport.
Dalam dua minggu terakhir, Halep sudah memainkan sembilan pertandingan, termasuk saat mewakili Rumania di Piala Fed dan mencapai final Qatar Terbuka, pekan lalu. Namun, dia cukup beruntung karena melewatinya dengan tanpa mengalami cedera. Sebab, itu menjadi hal yang paling utamanya ketika berjuang untuk melewati turnamen.
Dengan begitu, Halep menjalani waktu istirahat sebelum terbang ke Amerika Serikat. Dia akan memulihkan diri untuk mengikuti dua turnamen Premier, Indian Wells Masters, 4-17 Maret, dan Miami Terbuka, 18-31 Maret. Namun, dia tetap akui sudah melakukan permainan yang terbaik di Dubai.
"Tubuh saya merasa lelah, meskipun saya tidak menyerah. Saya merasa tidak punya cukup tenaga untuk menang. Tetapi saya bermain sampai akhir dan saya mencoba untuk tetap di sana (lapangan),” ucap Halep. “Saya tidak khawatir dengan rasa sakitnya, itu hanya karena saya lelah dan terlalu banyak pertandingan. Saya perlu beberapa hari libur dan kemudian saya akan baik-baik saja di turnamen berikutnya,” lanjutnya.
Bahkan, dia mengaku tidak tertarik dengan peringkat WTA awal tahun ini. Simona Halep tampaknya telah berubah pikiran untuk sementara waktu. Ditanya apa pendapatnya tentang peringkatnya di tenis putri, Simona senang dengan hasilnya tahun ini dan mengumumkan bahwa ia bermimpi untuk kembali ke papan peringkat.
Bukan hanya itu, Halep tidak ingin terlalu memikirkan keinginannya kembali ke peringkat satu dunia setelah direbut Osaka usai Australia Terbuka, bulan lalu. Dia hanya ingin fokus dengan permainannya yang belum bisa konsisten dengan baik. Apalagi posisinya di peringkat kedua bisa saja hilang andaikan petenis Republik Ceko Petra Kvitova berhasil menjadi juara di Dubai.
Meski begitu, Halep mengaku cukup puas masih berada di peringkat kedua WTA. "Ini baru bulan kedua pada tahun ini. Jadi itu bagus. Sangat bagus menjadi nomor dua di dunia. Tidak buruk sama sekali. Saya senang saat ini, tetapi saya ingin kembali menjadi yang nomor satu,” ucapnya.
(don)