Marinus Wanewar: Antara Senyum Provokasi dan Peluang Top Skor
A
A
A
PHNOM PENH - Marinus Wanewar bakal mendapatkan perhatian lebih dari penikmat sepak bola di Tanah Air saat Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand U-22 pada laga final Piala AFF U-22 di National Olympic Stadium, Selasa (24/2) malam WIB. Maklum, pemain yang baru berulang tahun ke-22 itu berpeluang membawa penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen ini.
Dalam sepekan terakhir, penikmat sepak bola di Tanah Air berhasil dibuat penasaran oleh Marinus. Ini berkaitan dengan kontribusi yang diberikan untuk Garuda Muda di Piala AFF U-22. Total, dia sudah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir.
Popularitas Marinus di lapangan hijau mulai menjadi perbincangan hangat ketika dia mencetak dua gol ke gawang Kamboja. Berkat sumbangan dua golnya tersebut, Timnas Indonesia U-22 melangkah ke semifinal Piala AFF U-22.
Di balik ketajaman Marinus membobol gawang lawan ada satu hal yang mendapat atensi dari penggemar. Salah satunya tentang perilakunya di lapangan hijau, terutama ketika dia mengejek pemain Kamboja pasca pertandingan.
Saat itu, Marinus melakukan provokasi dengan menolak jabat tangan dengan pemain Kamboja. Sontak, aksi tersebut dibalas dengan penolakan yang sama dari seluruh pemain Kamboja. (Baca juga: Provokasi Marinus Dibalas Aksi Tolak Jabat Tangan Pemain Kamboja )
Uniknya, Marinus tidak merasa tersinggung dengan penolakan tersebut. Dia justru terlihat tersenyum lebar seakan tidak terjadi masalah. Lewat senyum provokasi tersebut, Marinus seakan pandai memainkan emosi pemain lawan.
Ini sama seperti pebulu tangkis Kevin Sanjaya saat tampil bersama Marcus Gideon. Itulah yang dikomentari netizen ketika Timnas U-22 menang melawan Vietnam, Minggu (24/2) kemarin. Salah satu hal yang mengundang perhatian ketika pemain Vietnam sengaja melepaskan tendangan yang mengarah ke Marinus.
Beruntung, dia mampu menghindari sepakan di menit akhir. Peristiwa itu sempat mendidih lantaran rekan setim merespon sikap kurang sportif tim lawan. Ketika suasana mulai memanas, Marinus terlihat santai dan justru tertawa. Media sosial Twitter pun heboh dan langsung menulis hashtag Marinus orang baik.
Terlepas dari kepandaian Marinus memainkan emosi lawan, dia tetap menjadi bomber yang diandalkan pelatih Indra Sjafri. Marinus bahkan masuk dalam daftar kandidat pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-22. Dia sejauh ini berada di posisi teratas dengan jumlah tiga gol. Torehan sama juga diraih Tran Danh Trung (Vietnam).
Sementara Hadi Fayyadh Razak (Malaysia) dan Saringkan Promsupa (Thailand) masih berpeluang untuk menambah pundi golnya. Artinya, meskipun Marinus menjadi ancaman menakutkan buat pertahanan lawan, tapi mentalitas pemain asal Papua sebagai predator tersubur di Piala AFF U-22 2019 masih perlu dibuktikan saat berhadapan melawan Thailand di final.
Daftar Top Skor Sementara Piala AFF U-22
3 Gol - Marinus Wanewar dan Tran Danh Trung
2 Gol - Hadi Fayyadh Razak dan Saringkan Promsupa
Dalam sepekan terakhir, penikmat sepak bola di Tanah Air berhasil dibuat penasaran oleh Marinus. Ini berkaitan dengan kontribusi yang diberikan untuk Garuda Muda di Piala AFF U-22. Total, dia sudah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir.
Popularitas Marinus di lapangan hijau mulai menjadi perbincangan hangat ketika dia mencetak dua gol ke gawang Kamboja. Berkat sumbangan dua golnya tersebut, Timnas Indonesia U-22 melangkah ke semifinal Piala AFF U-22.
Di balik ketajaman Marinus membobol gawang lawan ada satu hal yang mendapat atensi dari penggemar. Salah satunya tentang perilakunya di lapangan hijau, terutama ketika dia mengejek pemain Kamboja pasca pertandingan.
Saat itu, Marinus melakukan provokasi dengan menolak jabat tangan dengan pemain Kamboja. Sontak, aksi tersebut dibalas dengan penolakan yang sama dari seluruh pemain Kamboja. (Baca juga: Provokasi Marinus Dibalas Aksi Tolak Jabat Tangan Pemain Kamboja )
Uniknya, Marinus tidak merasa tersinggung dengan penolakan tersebut. Dia justru terlihat tersenyum lebar seakan tidak terjadi masalah. Lewat senyum provokasi tersebut, Marinus seakan pandai memainkan emosi pemain lawan.
Ini sama seperti pebulu tangkis Kevin Sanjaya saat tampil bersama Marcus Gideon. Itulah yang dikomentari netizen ketika Timnas U-22 menang melawan Vietnam, Minggu (24/2) kemarin. Salah satu hal yang mengundang perhatian ketika pemain Vietnam sengaja melepaskan tendangan yang mengarah ke Marinus.
Beruntung, dia mampu menghindari sepakan di menit akhir. Peristiwa itu sempat mendidih lantaran rekan setim merespon sikap kurang sportif tim lawan. Ketika suasana mulai memanas, Marinus terlihat santai dan justru tertawa. Media sosial Twitter pun heboh dan langsung menulis hashtag Marinus orang baik.
Terlepas dari kepandaian Marinus memainkan emosi lawan, dia tetap menjadi bomber yang diandalkan pelatih Indra Sjafri. Marinus bahkan masuk dalam daftar kandidat pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-22. Dia sejauh ini berada di posisi teratas dengan jumlah tiga gol. Torehan sama juga diraih Tran Danh Trung (Vietnam).
Sementara Hadi Fayyadh Razak (Malaysia) dan Saringkan Promsupa (Thailand) masih berpeluang untuk menambah pundi golnya. Artinya, meskipun Marinus menjadi ancaman menakutkan buat pertahanan lawan, tapi mentalitas pemain asal Papua sebagai predator tersubur di Piala AFF U-22 2019 masih perlu dibuktikan saat berhadapan melawan Thailand di final.
Daftar Top Skor Sementara Piala AFF U-22
3 Gol - Marinus Wanewar dan Tran Danh Trung
2 Gol - Hadi Fayyadh Razak dan Saringkan Promsupa
(sha)