Penyerang Muda Vinicius Optimistis Bisa Kalahkan Barcelona
Penyerang Muda Vinicius Optimistis Bisa Kalahkan Barcelona
A
A
A
MADRID - Mempunyai sejarah panjang dalam persepakbolaan Spanyol membuat laga El Clasico Real Madrid melawan Barcelona selalu menarik disaksikan. Karena itu, kedua tim tidak pernah gentar dan siap saling bunuh.
Untuk bisa memenangkan El Clasico tidak hanya butuh skuad mumpuni atau keberuntungan. Terpenting adalah keberanian. Karena, hanya pemain yang memiliki mental baja yang bisa bertahan dari beratnya tekanan selama pertandingan. Itu sudah ditunjukkan penyerang Madrid Vinicus Junior. Dia mengatakan sangat antusias menyambut laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, dini hari nanti.
Soalnya, partai ini merupakan laga kedua dari tiga rangkaian El Clasico. Vinicius mengungkapkan, meski menaruh rasa hormat yang besar, dia mengklaim Madrid tidak takut terhadap kekuatan Barcelona. Menurutnya, Los Blancos bakal mampu meraih hasil positif dan melaju ke partai puncak.
“Kami siap untuk El Clasico. Ada dua dalam satu pekan dan kami tahu semua penggemar sepak bola menantikannya. Saya tidak sabar bermain di dalamnya. Ini pertandingan yang sangat penting. Setiap pemain akan senang terlibat dalam El Clasico!” ungkap Vinicius, dilansir Marca.
Penyerang berusia 18 tahun tersebut bahkan sangat menantikan untuk berhadapan langsung dengan mesin gol Barcelona Lionel Messi. Perantau dari Brasil itu menyebut Madrid juga memiliki banyak pemain berkualitas yang mampu mematikan pergerakan La Pulga.
“Messi selalu ada (bersama Barcelona). Dia pemain yang luar biasa. Tapi, kami tidak takut kepada siapa pun. Kami siap karena kami pun memiliki banyak pemain terbaik di dunia. Kami optimistis bisa meraih hasil terbaik,” ucap Vinicius.
Kepercayaan diri Vinicius didasari konsistensi Madrid, khususnya setelah diasuh Santiago Solari. Dari 10 laga terakhir di semua kompetisi, Luka Modric dkk sukses membukukan sembilan kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan. Dengan dukungan penuh fans di Santiago Bernabeu diyakini akan membuat Madrid tampil ngotot untuk mendulang kemenangan sekaligus melaju ke final Copa del Rey.
Sebelumnya di leg pertama di Camp Nou, Kamis (7/2), kedua tim berbagi angka 1-1. Karena itu, meski dihadapkan pada jadwal padat dan ancaman kelelahan, Solari bakal menurunkan komposisi terbaik. Dia tidak akan memarkir pemain intinya walau hanya beristirahat kurang dari tiga hari setelah mengalahkan Levante 2-1 di Estadio Ciudad de Valencia, Senin (25/2).
Di lini belakang, Madrid kemungkinan akan kembali diperkuat bek andalannya, Sergio Ramos. Sang kapten dipercaya sedang dalam kondisi bugar karena absen melawan Levante akibat skorsing akumulasi kartu kuning. Di lini depan, Karim Benzema akan dibantu Vinicius dan Gareth Bale.
Sempat menunjukkan sikap indisipliner saat melakukan pemanasan sebelum melawan Levante, Bale terhindar dari hukuman. Itu berkat performa apiknya dengan mencetak gol kemenangan. Solari mengatakan tidak memiliki masalah. Dia mengindikasikan ada kemungkinan bakal menurunkan bintang asal Wales tersebut sebagai starter.
“Saya menyukai sikapnya. Bale adalah pemain penting bagi Madrid,” paparnya. Namun, Madrid harus tetap waspada. Pasalnya, Barcelona datang ke Santiago Bernabeu dengan membawa modal tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi, yakni empat menang dan empat imbang.
Selain itu, Barcelona secara teknis terus memamerkan keunggulannya atas Madrid lantaran belum terkalahkan selama empat pertemuan terakhir di semua kompetisi sejak 23 Desember 2017. Terakhir kali Barcelona mengalahkan musuh bebuyutannya itu di Santiago Bernabeu pada 17 Agustus 2017.
Skema permainan yang akan diterapkan Pelatih Barcelona Ernesto Valverde juga perlu diwaspadai. Dia pasti membawa kekuatan terbaik. Trio Messi, Luis Suarez, dan Dembele hampir dipastikan diturunkan bersama sejak awal laga.
“Kami menghadapi Madrid di leg kedua Copa del Rey. Itu akan menjadi laga sulit karena berlangsung di kandang mereka. Tapi, kami ingin menang dan kembali fokus di Primera Liga di mana kami kembali bersua Madrid,” ucap Messi.
Messi mengatakan kemenangan 4-2 atas Sevilla di Primera Liga, Sabtu (23/2), menan dakan permainan Barcelona telah kembali pada bentuk terbaik. Karena itu, dia percaya hasil positif bakal diraih yang nantinya bisa menjadi penyemangat jelang El Clasico berikutnya di Primera Liga yang juga digelar di Santiago Bernabeu, 3 Maret nanti.
Untuk bisa memenangkan El Clasico tidak hanya butuh skuad mumpuni atau keberuntungan. Terpenting adalah keberanian. Karena, hanya pemain yang memiliki mental baja yang bisa bertahan dari beratnya tekanan selama pertandingan. Itu sudah ditunjukkan penyerang Madrid Vinicus Junior. Dia mengatakan sangat antusias menyambut laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, dini hari nanti.
Soalnya, partai ini merupakan laga kedua dari tiga rangkaian El Clasico. Vinicius mengungkapkan, meski menaruh rasa hormat yang besar, dia mengklaim Madrid tidak takut terhadap kekuatan Barcelona. Menurutnya, Los Blancos bakal mampu meraih hasil positif dan melaju ke partai puncak.
“Kami siap untuk El Clasico. Ada dua dalam satu pekan dan kami tahu semua penggemar sepak bola menantikannya. Saya tidak sabar bermain di dalamnya. Ini pertandingan yang sangat penting. Setiap pemain akan senang terlibat dalam El Clasico!” ungkap Vinicius, dilansir Marca.
Penyerang berusia 18 tahun tersebut bahkan sangat menantikan untuk berhadapan langsung dengan mesin gol Barcelona Lionel Messi. Perantau dari Brasil itu menyebut Madrid juga memiliki banyak pemain berkualitas yang mampu mematikan pergerakan La Pulga.
“Messi selalu ada (bersama Barcelona). Dia pemain yang luar biasa. Tapi, kami tidak takut kepada siapa pun. Kami siap karena kami pun memiliki banyak pemain terbaik di dunia. Kami optimistis bisa meraih hasil terbaik,” ucap Vinicius.
Kepercayaan diri Vinicius didasari konsistensi Madrid, khususnya setelah diasuh Santiago Solari. Dari 10 laga terakhir di semua kompetisi, Luka Modric dkk sukses membukukan sembilan kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan. Dengan dukungan penuh fans di Santiago Bernabeu diyakini akan membuat Madrid tampil ngotot untuk mendulang kemenangan sekaligus melaju ke final Copa del Rey.
Sebelumnya di leg pertama di Camp Nou, Kamis (7/2), kedua tim berbagi angka 1-1. Karena itu, meski dihadapkan pada jadwal padat dan ancaman kelelahan, Solari bakal menurunkan komposisi terbaik. Dia tidak akan memarkir pemain intinya walau hanya beristirahat kurang dari tiga hari setelah mengalahkan Levante 2-1 di Estadio Ciudad de Valencia, Senin (25/2).
Di lini belakang, Madrid kemungkinan akan kembali diperkuat bek andalannya, Sergio Ramos. Sang kapten dipercaya sedang dalam kondisi bugar karena absen melawan Levante akibat skorsing akumulasi kartu kuning. Di lini depan, Karim Benzema akan dibantu Vinicius dan Gareth Bale.
Sempat menunjukkan sikap indisipliner saat melakukan pemanasan sebelum melawan Levante, Bale terhindar dari hukuman. Itu berkat performa apiknya dengan mencetak gol kemenangan. Solari mengatakan tidak memiliki masalah. Dia mengindikasikan ada kemungkinan bakal menurunkan bintang asal Wales tersebut sebagai starter.
“Saya menyukai sikapnya. Bale adalah pemain penting bagi Madrid,” paparnya. Namun, Madrid harus tetap waspada. Pasalnya, Barcelona datang ke Santiago Bernabeu dengan membawa modal tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi, yakni empat menang dan empat imbang.
Selain itu, Barcelona secara teknis terus memamerkan keunggulannya atas Madrid lantaran belum terkalahkan selama empat pertemuan terakhir di semua kompetisi sejak 23 Desember 2017. Terakhir kali Barcelona mengalahkan musuh bebuyutannya itu di Santiago Bernabeu pada 17 Agustus 2017.
Skema permainan yang akan diterapkan Pelatih Barcelona Ernesto Valverde juga perlu diwaspadai. Dia pasti membawa kekuatan terbaik. Trio Messi, Luis Suarez, dan Dembele hampir dipastikan diturunkan bersama sejak awal laga.
“Kami menghadapi Madrid di leg kedua Copa del Rey. Itu akan menjadi laga sulit karena berlangsung di kandang mereka. Tapi, kami ingin menang dan kembali fokus di Primera Liga di mana kami kembali bersua Madrid,” ucap Messi.
Messi mengatakan kemenangan 4-2 atas Sevilla di Primera Liga, Sabtu (23/2), menan dakan permainan Barcelona telah kembali pada bentuk terbaik. Karena itu, dia percaya hasil positif bakal diraih yang nantinya bisa menjadi penyemangat jelang El Clasico berikutnya di Primera Liga yang juga digelar di Santiago Bernabeu, 3 Maret nanti.
(don)
Explore More