Pochettino Mundur dari Persaingan Perebutan Gelar Liga Primer Inggris
A
A
A
LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memberikan isyarat mundur dari persaingan untuk meramaikan perebutan gelar Liga Primer Inggris . Kalau pun ingin merebut gelar bergengsi tersebut dibutuhkan 10 tahun untuk membenahi mental pemain.
Spurs awalnya sempat meramaikan persaingan dengan terus menempel Liverpool dan Manchester City di klasemen. Sayangnya, ambisi Spurs harus tertahan setelah dikalahkan Burnley 1-2 akhir pekan lalu. Alhasil, Spurs kini baru mendulang 60 poin atau selisih lima angka dengan City dan enam angka dengan Liverpool.
Bahkan perjuangan keras akan dilalui Spurs saat bertandang ke Stamford Bridge, Kamis (28/2/2019) dinihari. Laga ini bukan pertandingan mudah walau Chelsea baru saja gagal menjadi juara Piala Liga Inggris usai dikalahkan City. (Baca juga : Preview Chelsea vs Tottenham Hotspur: Duel Tim Terluka )
"Hubungan saya dengan pemain sangat bagus. Saya tidak kecewa dengan mereka. Saya hanya terkejut bahwa kami tidak dapat membangun perasaan di setiap pertandingan bahwa itu menjadi pertandingan yang paling penting," terang Pochettino dilansir ESPN, Rabu (27/2/2019).
"Kekhawatiran saya adalah apa yang terjadi dan untuk mengubah itu bukan hanya lima tahun kerja, mungkin 10 tahun kerja untuk mengubah hal yang terjadi di sini," sambungnya.
Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini Pochettino mengaku frustrasi. "Anda harus menunjukkan bahwa Anda berjuang untuk hal-hal besar dan jujur, saya frustrasi karena kami tidak menunjukkan lebih banyak sikap daripada Burnley. Kami tidak menunjukkan lebih banyak energi daripada Burnley. Kami tidak menunjukkan lebih banyak ambisi daripada mereka, berjuang untuk Liga Premier."
"Itulah yang membuat saya khawatir. Itulah poin saya. Tentu saja mudah pergi ke Chelsea dan termotivasi untuk bermain, dan bermain melawan Arsenal atau Borussia Dortmund, mudah saja Anda tidak membutuhkan manajer yang memberi tahu Anda, 'Oh, Anda perlu termotivasi, bersemangat untuk bermain ', tidak, karena itu normal."
Spurs awalnya sempat meramaikan persaingan dengan terus menempel Liverpool dan Manchester City di klasemen. Sayangnya, ambisi Spurs harus tertahan setelah dikalahkan Burnley 1-2 akhir pekan lalu. Alhasil, Spurs kini baru mendulang 60 poin atau selisih lima angka dengan City dan enam angka dengan Liverpool.
Bahkan perjuangan keras akan dilalui Spurs saat bertandang ke Stamford Bridge, Kamis (28/2/2019) dinihari. Laga ini bukan pertandingan mudah walau Chelsea baru saja gagal menjadi juara Piala Liga Inggris usai dikalahkan City. (Baca juga : Preview Chelsea vs Tottenham Hotspur: Duel Tim Terluka )
"Hubungan saya dengan pemain sangat bagus. Saya tidak kecewa dengan mereka. Saya hanya terkejut bahwa kami tidak dapat membangun perasaan di setiap pertandingan bahwa itu menjadi pertandingan yang paling penting," terang Pochettino dilansir ESPN, Rabu (27/2/2019).
"Kekhawatiran saya adalah apa yang terjadi dan untuk mengubah itu bukan hanya lima tahun kerja, mungkin 10 tahun kerja untuk mengubah hal yang terjadi di sini," sambungnya.
Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini Pochettino mengaku frustrasi. "Anda harus menunjukkan bahwa Anda berjuang untuk hal-hal besar dan jujur, saya frustrasi karena kami tidak menunjukkan lebih banyak sikap daripada Burnley. Kami tidak menunjukkan lebih banyak energi daripada Burnley. Kami tidak menunjukkan lebih banyak ambisi daripada mereka, berjuang untuk Liga Premier."
"Itulah yang membuat saya khawatir. Itulah poin saya. Tentu saja mudah pergi ke Chelsea dan termotivasi untuk bermain, dan bermain melawan Arsenal atau Borussia Dortmund, mudah saja Anda tidak membutuhkan manajer yang memberi tahu Anda, 'Oh, Anda perlu termotivasi, bersemangat untuk bermain ', tidak, karena itu normal."
(bbk)