Kualifikasi Piala AFC U-23 2020: Indra Sjafri Berencana Panggil Tujuh Pemain Baru
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Indra Sjafri berencana memanggil tujuh pemain baru saat menjalani kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Pelatih asal Sumatera Barat ini bahkan menahan skuat Garuda Muda untuk tidak pulang ke kampung halamannya setelah berhasil membawa pulang Piala AFF U-22 ke Tanah Air dari Kamboja.
Pernyataan tegas itu disampaikan Indra Sjafri saat tiba di Terminal 3 kedatangan Bandara Internasional Soetta, Rabu (27/2/2019). "Kemarin setelah selesai pertandingan, kami sepakat tidak akan menemui keluarga dulu, karena tanggal 2 Maret langsung latihan untuk persiapan menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23 2020," katanya.
Di kualifikasi Piala AFC U-23 2020, Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup K bersama Vietnam, Thailand, dan Brunei. Disinggung bagaimana Indra Sjafri merancang strategi memertahankan prestasi Garuda Muda, dia menjawab ini sama seperti saat dirinya mengantarkan Timnas U-19 juara pada 2013.
"Ini sama seperti siklus 2013. Saya yakin hal ini akan terulang," kata pelatih berkumis tebal tersebut.
Mengenai skuat yang akan tampil pada kualifikasi Piala AFC U-23, Indra menuturkan akan memanggil tujuh pemain baru. Tapi dia tidak menjamin apakah akan ada bongkar pasang atau tidak, ia hanya menekankan penetapan pemain akan diumumkan pada 19 Maret mendatang.
"Saya beberapa bilang bahwa menjadi pemain Timnas hak dan kewajiban, jadi kalau pemain dipanggil tidak datang, maka saya tidak pakai. Kami akan memanggil tujuh pemain baru. Kami punya waktu 3 minggu untuk menentukan skuat terbaik," jelas Indra.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-22 akan merayakan keberhasilannya merebut Piala AFF U-22 2019 dengan menggelar arak-arakan pada Kamis (28/2/2019) pagi pukul 08.00 WIB. Rute arak-arakan tersebut akan dimulai dari Hotel Sultan Senayan memutari Gelora Bung Karno (GBK), menuju Jl Sudirman, dan Jl MH Thamrin ke arah Istana Negara.
"Setelah acara penyambutan ini, para pemain akan langsung istirahat di hotel karena selama di Kamboja mereka mengkin masih lelah. Dan insyallah besok pagi para pemain tim Indonesia U 22 akan diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Negara," ujar Menteri Imam Nahrawi.
Pernyataan tegas itu disampaikan Indra Sjafri saat tiba di Terminal 3 kedatangan Bandara Internasional Soetta, Rabu (27/2/2019). "Kemarin setelah selesai pertandingan, kami sepakat tidak akan menemui keluarga dulu, karena tanggal 2 Maret langsung latihan untuk persiapan menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23 2020," katanya.
Di kualifikasi Piala AFC U-23 2020, Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup K bersama Vietnam, Thailand, dan Brunei. Disinggung bagaimana Indra Sjafri merancang strategi memertahankan prestasi Garuda Muda, dia menjawab ini sama seperti saat dirinya mengantarkan Timnas U-19 juara pada 2013.
"Ini sama seperti siklus 2013. Saya yakin hal ini akan terulang," kata pelatih berkumis tebal tersebut.
Mengenai skuat yang akan tampil pada kualifikasi Piala AFC U-23, Indra menuturkan akan memanggil tujuh pemain baru. Tapi dia tidak menjamin apakah akan ada bongkar pasang atau tidak, ia hanya menekankan penetapan pemain akan diumumkan pada 19 Maret mendatang.
"Saya beberapa bilang bahwa menjadi pemain Timnas hak dan kewajiban, jadi kalau pemain dipanggil tidak datang, maka saya tidak pakai. Kami akan memanggil tujuh pemain baru. Kami punya waktu 3 minggu untuk menentukan skuat terbaik," jelas Indra.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-22 akan merayakan keberhasilannya merebut Piala AFF U-22 2019 dengan menggelar arak-arakan pada Kamis (28/2/2019) pagi pukul 08.00 WIB. Rute arak-arakan tersebut akan dimulai dari Hotel Sultan Senayan memutari Gelora Bung Karno (GBK), menuju Jl Sudirman, dan Jl MH Thamrin ke arah Istana Negara.
"Setelah acara penyambutan ini, para pemain akan langsung istirahat di hotel karena selama di Kamboja mereka mengkin masih lelah. Dan insyallah besok pagi para pemain tim Indonesia U 22 akan diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Negara," ujar Menteri Imam Nahrawi.
(bbk)