Kecolongan di Kuarter Keempat, CLS Knights Kalah dari Singapore Slingers
A
A
A
SURABAYA - BTN CLS Knights Indonesia harus menelan malu saat menjamu Singapore Slingers di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (27/2/2019). Pada laga lanjutan Kompetisi Asean Basketball League (ABL) 2018-2019, tuan rumah kalah dengan skor 68-71.
Kekalahan ini terjadi saat memasuki menit akhir kuarter keempat. Padahal di tiga kuarter awal, CLS Knights Indonesia sebenarnya sempat unggul di tiga kuarter awal (19-16, 37-33, 54-53).
Namun tuan rumah kecolongan di kuarter keempat. Kekalahan ini menyebabkan posisi CLS Knigkts turun satu peringkat ke urutan ketujuh (11 kali menang, 11 kali kalah).
Pemain tuan rumah Maxie Esho menjadi topksor untuk timnya, ia meraih 16 angka dan delapan rebound. Tiga pemain lainnya juga turut mencetak raihan double digit, yakni Darryl Watkins (11), Brandon Jawato (10) dan Douglas Herring Jr (12), namun raihan itu belum cukup membawa CLS memenangi laga ini.
"Sebenarnya ini game yang sangat gampang. Tapi pemain lawan sangat cerdik dalam memainkan tempo dan bermain secara kolektif. Kami banyak kehilangan angka dari free throw, kalah di ofensif rebound dan beberapa lay up juga tidak masuk. Para pemain juga terlihat letih dengan jadwal yang cukup ketat. Tapi tadi saya bilang ke mereka di ruang ganti bahwa selanjutnya kita tidak bisa bermain seperti ini jika ingin berlaga di playoffs," kata pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom.
"Menghadapi Westport Malaysia Dragons (di GOR Kertajaya, Minggu, 3 Maret 2019) kami harus bermain dengan tempo cepat dan menekan serta menambah akurasi tembakan lagi. Secara keseluruhan saya nilai penampilan kami malam ini di angka 6," pungkas Brian Rowsom di hadapan awak media selepas laga usai.
Kekalahan ini terjadi saat memasuki menit akhir kuarter keempat. Padahal di tiga kuarter awal, CLS Knights Indonesia sebenarnya sempat unggul di tiga kuarter awal (19-16, 37-33, 54-53).
Namun tuan rumah kecolongan di kuarter keempat. Kekalahan ini menyebabkan posisi CLS Knigkts turun satu peringkat ke urutan ketujuh (11 kali menang, 11 kali kalah).
Pemain tuan rumah Maxie Esho menjadi topksor untuk timnya, ia meraih 16 angka dan delapan rebound. Tiga pemain lainnya juga turut mencetak raihan double digit, yakni Darryl Watkins (11), Brandon Jawato (10) dan Douglas Herring Jr (12), namun raihan itu belum cukup membawa CLS memenangi laga ini.
"Sebenarnya ini game yang sangat gampang. Tapi pemain lawan sangat cerdik dalam memainkan tempo dan bermain secara kolektif. Kami banyak kehilangan angka dari free throw, kalah di ofensif rebound dan beberapa lay up juga tidak masuk. Para pemain juga terlihat letih dengan jadwal yang cukup ketat. Tapi tadi saya bilang ke mereka di ruang ganti bahwa selanjutnya kita tidak bisa bermain seperti ini jika ingin berlaga di playoffs," kata pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom.
"Menghadapi Westport Malaysia Dragons (di GOR Kertajaya, Minggu, 3 Maret 2019) kami harus bermain dengan tempo cepat dan menekan serta menambah akurasi tembakan lagi. Secara keseluruhan saya nilai penampilan kami malam ini di angka 6," pungkas Brian Rowsom di hadapan awak media selepas laga usai.
(bbk)