Bale Jadi Musuh di Kandang Sendiri

MADRID - Laga El Clasico kontra Barcelona menjadi momen menyesakkan bagi penyerang Real Madrid, Gareth Bale. Mantan bintang Totenham Hotspur itu mendapat cemoohan dari fans Los Blancos, bahkan siulan mengiringi langkahnya saat digantikan di babak kedua.

Madrid kalah 0-1 dalam El Clasico La Liga 2018/2019 di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2019) malam waktu lokal atau Minggu (3/3/2019) dini hari WIB. Gol tunggal Barcelona dicetak Ivan Rakitic menit ke-26.

Parahnya, kekalahan itu terjadi tiga hari setelah Barcelona menyingkirkan Madrid di Copa del Rey setelah dibantai 0-3 pada leg kedua semifinal di tempat yang sama.

Bale menjadi starter di lini depan bersama Karim Benzema dan Vinicius Junior di Clasico terakhir. Namun, hingga digantikan Marco Asensio menit ke-61, dia tak mampu membuat gol.

Pemain timnas Wales itu belum mencetak gol di kandang sejak mengoyak gawang Roma pada bulan September 2018.

Pelatih Madrid Santiago Solari berjudi dengan Bale untuk pertandingan besar setelah menjadi pengganti di masing-masing dua pertandingan sebelumnya melawan Barcelona.

Namun, Bale tidak banyak terlibat dalam laga Clasico terakhir, dan tidak melakukan apa pun untuk mendukung Dani Carvajal di belakang ketika Barcelona sedang menyerang.

Bale memiliki 13 gol dalam 32 pertandingan musim ini, dengan yang terakhir datang melalui titik penalti melawan Levante.

Para fans Madrid pun menunjukkan perasaan mereka ketika Bale diganti. Untuk Bale, fans bersiul keras dan diejek, dengan hanya beberapa penggemar menunjukkan dukungan dengan sedikit tepuk tangan yang malu-malu. Sementara Asensio yang menggantikannya diberi tepuk tangan meriah oleh fans. Bale seolah menjadi musuh di kandang sendiri.