Dipecat Timnas Jerman, Thomas Mueller Umbar Kemarahan
A
A
A
MUNICH - Penyerang Bayern Muenchen Jerman Thomas Mueller merasa tercampakkan setelah pelatih timnas Jerman Joachim Loew 'memecatnya'. Mueller marah dan mempertanyakan keputusan Loew lewat akun Instgramnya.
Loew mengatakan pada Selasa (5/3/2019) bahwa Mueller yang berusia 29 tahun dan rekan setimnya di Bayern, Mats Hummels dan Jerome Boateng, keduanya berusia 30 tahun, tidak lagi menjadi bagian dari rencana Jerman.
Der Panzer ingin bangkit dari keterpurukan setelah terlempar di fase grup Piala Dunia 2018, pertama kali sejak 1938, dan gagal tampil impresif di Liga Bangs-bangsa.
Ketiga pemain tersebut merupakan bagian dari skuat Jerman yang memenangkan Piala Dunia 2014 dan Mueller mengatakan mendadaknya pengumuman 'pemecatan' itu meninggalkan rasa pahit pada dirinya.
"Semakin saya memikirkannya, semakin banyak cara membuat saya marah," kata Mueller dalam sebuah video di Instagram.
"Keputusan pelatih yang tiba-tiba, jelas membuat saya bingung. Seorang pelatih harus membuat keputusan olahraga, tidak masalah, saya tidak punya masalah dengan itu."
"Tapi, sebagian besar karakter keputusan itu yang saya tidak mengerti. Mats, Jerome dan saya masih bisa bermain di level tertinggi."
"Siaran pers Federasi sepak Bola Jerman (DFB) dan presidennya (Reinhard Grindel), yang dipersiapkan sebelumnya, dari sudut pandang saya rasanya tidak enak dan menunjukkan kurangnya pertimbangan," ungkap Mueller.
Muller tidak percaya bahwa karier internasionalnya telah berakhir setelah mencetak 38 gol dalam 100 penampilan untuk Jerman. "Mereka yang mengenal saya tahu saya seorang pejuang. Saya akan melihat ke masa depan. Dengan Bayern, kami memiliki musim yang mengasyikkan di depan kami di mana kami berjuang untuk ketiga trofi."
"Sekarang untuk kalian para penggemar. Saya selalu bangga mengenakan jersey Jerman dan saya selalu memberikan segalanya. Saya ingin berterima kasih atas dukungan Anda yang luar biasa. Itu adalah petualangan yang luar biasa, dengan 100 caps dan begitu banyak pengalaman bersama."
Loew mengatakan pada Selasa (5/3/2019) bahwa Mueller yang berusia 29 tahun dan rekan setimnya di Bayern, Mats Hummels dan Jerome Boateng, keduanya berusia 30 tahun, tidak lagi menjadi bagian dari rencana Jerman.
Der Panzer ingin bangkit dari keterpurukan setelah terlempar di fase grup Piala Dunia 2018, pertama kali sejak 1938, dan gagal tampil impresif di Liga Bangs-bangsa.
Ketiga pemain tersebut merupakan bagian dari skuat Jerman yang memenangkan Piala Dunia 2014 dan Mueller mengatakan mendadaknya pengumuman 'pemecatan' itu meninggalkan rasa pahit pada dirinya.
"Semakin saya memikirkannya, semakin banyak cara membuat saya marah," kata Mueller dalam sebuah video di Instagram.
"Keputusan pelatih yang tiba-tiba, jelas membuat saya bingung. Seorang pelatih harus membuat keputusan olahraga, tidak masalah, saya tidak punya masalah dengan itu."
"Tapi, sebagian besar karakter keputusan itu yang saya tidak mengerti. Mats, Jerome dan saya masih bisa bermain di level tertinggi."
"Siaran pers Federasi sepak Bola Jerman (DFB) dan presidennya (Reinhard Grindel), yang dipersiapkan sebelumnya, dari sudut pandang saya rasanya tidak enak dan menunjukkan kurangnya pertimbangan," ungkap Mueller.
Muller tidak percaya bahwa karier internasionalnya telah berakhir setelah mencetak 38 gol dalam 100 penampilan untuk Jerman. "Mereka yang mengenal saya tahu saya seorang pejuang. Saya akan melihat ke masa depan. Dengan Bayern, kami memiliki musim yang mengasyikkan di depan kami di mana kami berjuang untuk ketiga trofi."
"Sekarang untuk kalian para penggemar. Saya selalu bangga mengenakan jersey Jerman dan saya selalu memberikan segalanya. Saya ingin berterima kasih atas dukungan Anda yang luar biasa. Itu adalah petualangan yang luar biasa, dengan 100 caps dan begitu banyak pengalaman bersama."
View this post on Instagram Thomas Müller
A post shared by Thomas Müller (@esmuellert) on Mar 6, 2019 at 9:31am PST
(sha)