Menguji Konsistensi Dua Ganda Putri Indonesia di Perempat Final
A
A
A
BIRMINGHAM - Keberhasilan dua ganda putri Indonesia ke babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2019 patut diapresiasi. Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani menjaga asa Indonesia untuk membawa pulang gelar dari Kejuaraan Bulu Tangkis BWF World Tour Super 1000.
Sungguh tidak mudah mewujudkan harapan juara tersebut. Malam ini, mereka akan menghadapi lawan dengan status unggulan. Rizki/Ni Ketut akan memulai perjuangan merebut tiket semifinal menghadapi unggulan ketujuh Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dari Jepang di lapangan 2 National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.
Kemenangan dua game atas Chang Ye Na/Jung Kyung Eun dari Korea Selatan dengan skor 21-18, 21-14 menjadi modal berharga. Bila dilihat dari peringkat sangat jauh dengan Shiho/Koharu yang berada di posisi 7 BWF. Sedangkan Rizki/Ni Ketut di peringkat 12 dan 43 BWF.
Namun, kekurangan dari peringkat tersebut bisa ditutupi dengan bermain penuh semangat, kompak dan taktis seperti ketika mengalahkan Chang/Jung di babak kedua. Semangat tinggi dan tampil tanpa beban menjadi senjata bagi Rizki/Ni Ketut untuk meredam lawannya.
Ganda putri Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan kelima dari China di perempat final/badmintonindonesia.
Di laga terakhir, satu ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan keempat bakal diuji konsistensinya saat bertemu unggulan kelima asal China, Chen Qingchen/Jia Yifen. Duel dua ganda papan atas dunia ini bakal berlangsung ketat.
Untuk sementara, Chen/Jia unggul 3-2 atas Greysia/Apriyani dalam lima pertemuan sebelumnya. Di pertemuan keenam di All England 2019 bisa menjadi ajang revans bagi Greysia/Apriyani sekaligus meraih kans ke semifinal.
Modal kemenangan atas ganda China lainnya, Dong Wenjing/Feng Xueying, dengan dua game 21-10, 21-12 di babak kedua bisa menjadi referensi bagi Greysia/Apriyani untuk mengalahkan Chen/Jia. Greysia/Apriyani diminta konsisten dalam laga penting ini.
Jika menang, menunggu pemenang antara unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang yang menjajal unggulan kedelapan dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefanie Stoeva.
Sungguh tidak mudah mewujudkan harapan juara tersebut. Malam ini, mereka akan menghadapi lawan dengan status unggulan. Rizki/Ni Ketut akan memulai perjuangan merebut tiket semifinal menghadapi unggulan ketujuh Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dari Jepang di lapangan 2 National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.
Kemenangan dua game atas Chang Ye Na/Jung Kyung Eun dari Korea Selatan dengan skor 21-18, 21-14 menjadi modal berharga. Bila dilihat dari peringkat sangat jauh dengan Shiho/Koharu yang berada di posisi 7 BWF. Sedangkan Rizki/Ni Ketut di peringkat 12 dan 43 BWF.
Namun, kekurangan dari peringkat tersebut bisa ditutupi dengan bermain penuh semangat, kompak dan taktis seperti ketika mengalahkan Chang/Jung di babak kedua. Semangat tinggi dan tampil tanpa beban menjadi senjata bagi Rizki/Ni Ketut untuk meredam lawannya.
Ganda putri Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan kelima dari China di perempat final/badmintonindonesia.
Di laga terakhir, satu ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan keempat bakal diuji konsistensinya saat bertemu unggulan kelima asal China, Chen Qingchen/Jia Yifen. Duel dua ganda papan atas dunia ini bakal berlangsung ketat.
Untuk sementara, Chen/Jia unggul 3-2 atas Greysia/Apriyani dalam lima pertemuan sebelumnya. Di pertemuan keenam di All England 2019 bisa menjadi ajang revans bagi Greysia/Apriyani sekaligus meraih kans ke semifinal.
Modal kemenangan atas ganda China lainnya, Dong Wenjing/Feng Xueying, dengan dua game 21-10, 21-12 di babak kedua bisa menjadi referensi bagi Greysia/Apriyani untuk mengalahkan Chen/Jia. Greysia/Apriyani diminta konsisten dalam laga penting ini.
Jika menang, menunggu pemenang antara unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang yang menjajal unggulan kedelapan dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefanie Stoeva.
(aww)