Tampil Maksimal, Ni Ketut/Rizki Gagal Bendung Unggulan Ketujuh
A
A
A
BIRMINGHAM - Satu ganda putri Indonesia harus mengubur peluang menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2019 setelah kalah di perempat final sore ini WIB.Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta belum mampu menghadang unggulan ketujuh asal Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Bermain di partai pertama di lapangan 2 National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, duet Ni Ketut/Rizki memberikan perlawanan sengit terhadap Shiho/Koharu. Di game pertama, Ni Ketut/Rizki sempat tertinggal jauh 1-1, 1-4, 1-6 dalam tempo 4 menit.
Dalam posisi tertinggal, Ni Ketut/Rizki mendapat peluang dengan mampu mengejar ketertinggalan 1-6, 2-6, 3-6 hingga mampu menyamakan 6-6. Kejar mengejar poin terjadi hingga kedua pemain berbagi angka 8-8, 11-11, 15-15 dalam tempo 15 menit.
Setelah saling mengejar poin, Shiho/Koharu mulai meninggalkan perolehan poin hingga posisi 19-15. Dalam posisi kritis, Ni Ketut/Rizki sempat mencuri satu angka untuk mengubah skor 19-16 sebelum akhirnya menyerah 21-16 dalam waktu 20 menit.
Memasuki game kedua, kedua pasangan tetap bermain ngotot dan saling berganti memimpin perolehan angka. Pasangan Indonesia membuka game kedua dengan unggul 3-0 sebelum disamakan 3-3 setelah bermain 5 menit. Selanjutnya, kedua ganda tersebut kembali saling berganti memimpin perolehan poin.
Seperti halnya di game pertama, permainan sengit terjadi hingga skor 5-4, 6-6, 7-7, hingga 7-7. Nah, setelah unggul 8-7, Shiho/Koharu mulai meninggalkan perolehan poin Ni Ketut/Rizki 9-7, 10-7, 11-7. NI Ketut/Rizki tidak mau menyerah begitu saja. Mereka mampu mencuri poin demi poin hingga 10-12, 11-5, 12-16. Setelah bermain total 48 menit, Ni Ketut/Rizki harus mengakui keunggulan Shiho/Koharu 21-17.
Kekalahan ini membuat skor pertemuan keduanya menjadi 1-1. Kendati kalah, Ni Ketut/Rizki patut mendapat apresiasi mampu lolos hingga ke perempat final.
Harapan terakhir ganda putri kini berada di pundak unggulan keempat Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang masih akan bertanding di partai terakhir malam ini. Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi unggulan kelima asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan di match 9 di lapangan 2.
Bermain di partai pertama di lapangan 2 National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, duet Ni Ketut/Rizki memberikan perlawanan sengit terhadap Shiho/Koharu. Di game pertama, Ni Ketut/Rizki sempat tertinggal jauh 1-1, 1-4, 1-6 dalam tempo 4 menit.
Dalam posisi tertinggal, Ni Ketut/Rizki mendapat peluang dengan mampu mengejar ketertinggalan 1-6, 2-6, 3-6 hingga mampu menyamakan 6-6. Kejar mengejar poin terjadi hingga kedua pemain berbagi angka 8-8, 11-11, 15-15 dalam tempo 15 menit.
Setelah saling mengejar poin, Shiho/Koharu mulai meninggalkan perolehan poin hingga posisi 19-15. Dalam posisi kritis, Ni Ketut/Rizki sempat mencuri satu angka untuk mengubah skor 19-16 sebelum akhirnya menyerah 21-16 dalam waktu 20 menit.
Memasuki game kedua, kedua pasangan tetap bermain ngotot dan saling berganti memimpin perolehan angka. Pasangan Indonesia membuka game kedua dengan unggul 3-0 sebelum disamakan 3-3 setelah bermain 5 menit. Selanjutnya, kedua ganda tersebut kembali saling berganti memimpin perolehan poin.
Seperti halnya di game pertama, permainan sengit terjadi hingga skor 5-4, 6-6, 7-7, hingga 7-7. Nah, setelah unggul 8-7, Shiho/Koharu mulai meninggalkan perolehan poin Ni Ketut/Rizki 9-7, 10-7, 11-7. NI Ketut/Rizki tidak mau menyerah begitu saja. Mereka mampu mencuri poin demi poin hingga 10-12, 11-5, 12-16. Setelah bermain total 48 menit, Ni Ketut/Rizki harus mengakui keunggulan Shiho/Koharu 21-17.
Kekalahan ini membuat skor pertemuan keduanya menjadi 1-1. Kendati kalah, Ni Ketut/Rizki patut mendapat apresiasi mampu lolos hingga ke perempat final.
Harapan terakhir ganda putri kini berada di pundak unggulan keempat Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang masih akan bertanding di partai terakhir malam ini. Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi unggulan kelima asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan di match 9 di lapangan 2.
(aww)