Liga Champions 2011 Jadi Momen Tak Terlupakan bagi Carles Puyol
A
A
A
JAKARTA - Mantan kapten Barcelona Carles Puyol mengaku memiliki sejarah panjang ketika tampil di Liga Champions. Dari tiga gelar yang diraihnya, Liga Champions 2011 mungkin menjadi tahun yang paling berkesan dalam kariernya. Sepanjang kariernya, Puyol telah menjalani 120 pertandingan di Liga Champions.
Catatan itu menjadikannya sebagai pemain ke-15 yang memiliki jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah kompetisi liga terelite di Eropa tersebut. Pencapaiannya itu tentu membuatnya sangat senang bisa mengakhiri karier sebagai bintang di Barcelona. Puyol juga mengatakan “Unmissable Moment” yang paling berkesan dalam 15 tahun kariernya adalah di final Wembley pada 2011.
Dia menyerahkan ban kapten kepada Eric Abidal agar bek asal Prancis itu bisa menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi Liga Champions ketika Barcelona memenangkan laga final. Tindakannya itu sebagai penghormatan kepada Abidal yang didiagnosis penyakit kanker beberapa bulan sebelumnya.
“Abidal telah berjuang sangat keras untuk tim. Dia layak menjadi pemain pertama untuk mengangkat Piala Liga Champions yang prestisius. Saya terharu ketika melihat dia mengangkat trofi. Perasaan tersebut susah saya deskripsikan dengan katakata,” kata Puyol. Kini, Puyol mendapatkan kesempatan sebagai brand ambassador Liga Champions yang didukung Heineken. Sebagai salah satu piala paling bergengsi di dunia sepak bola, Liga Champions akan mengunjungi Jakarta pada 11-12 Maret, Surabaya, 13-14 Maret, dan Denpasar, 16-17 Maret 2019.
“Indonesia adalah negara dengan jumlah penggemar sepak bola yang sangat besar. Sebuah kehormatan bagi kami untuk memulai tur Piala Liga Champions UEFA secara resmi serta mendatangkan pengalaman sepak bola kelas dunia ke Indonesia. Kami benar-benar bisa merasakan kegembiraan dan antusiasme dari para penggemar di sini,” kata Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga, bagian dari Heineken Company, Mariska van Drooge.
Catatan itu menjadikannya sebagai pemain ke-15 yang memiliki jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah kompetisi liga terelite di Eropa tersebut. Pencapaiannya itu tentu membuatnya sangat senang bisa mengakhiri karier sebagai bintang di Barcelona. Puyol juga mengatakan “Unmissable Moment” yang paling berkesan dalam 15 tahun kariernya adalah di final Wembley pada 2011.
Dia menyerahkan ban kapten kepada Eric Abidal agar bek asal Prancis itu bisa menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi Liga Champions ketika Barcelona memenangkan laga final. Tindakannya itu sebagai penghormatan kepada Abidal yang didiagnosis penyakit kanker beberapa bulan sebelumnya.
“Abidal telah berjuang sangat keras untuk tim. Dia layak menjadi pemain pertama untuk mengangkat Piala Liga Champions yang prestisius. Saya terharu ketika melihat dia mengangkat trofi. Perasaan tersebut susah saya deskripsikan dengan katakata,” kata Puyol. Kini, Puyol mendapatkan kesempatan sebagai brand ambassador Liga Champions yang didukung Heineken. Sebagai salah satu piala paling bergengsi di dunia sepak bola, Liga Champions akan mengunjungi Jakarta pada 11-12 Maret, Surabaya, 13-14 Maret, dan Denpasar, 16-17 Maret 2019.
“Indonesia adalah negara dengan jumlah penggemar sepak bola yang sangat besar. Sebuah kehormatan bagi kami untuk memulai tur Piala Liga Champions UEFA secara resmi serta mendatangkan pengalaman sepak bola kelas dunia ke Indonesia. Kami benar-benar bisa merasakan kegembiraan dan antusiasme dari para penggemar di sini,” kata Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga, bagian dari Heineken Company, Mariska van Drooge.
(don)