Pebulu Tangkis Indonesia Bertemu Musuh Tangguh di Swiss Terbuka
A
A
A
BASEL - Pebulu tangkis Indonesia meneruskan langkah ke babak kedua di Turnamen BWF Swiss Terbuka 2019. Di tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi musuh tangguh di babak kedua Turnamen BWF World Tour Super 300 berhadiah total USD150.000.
Jonatan yang menjadi unggulan kelima akan mendapat tantangan dari Subhankar Dey dari India. Di babak pertama, Jonatan yang hanya bertahan di babak kedua All England, mengalahkan Lee Zii Jia dari Malaysia, 21-9, 21-17.
Malam ini, jika Jonatan bisa menang atas Subhankar memiliki kans bertemu unggulan kedua asal China, Chen Long di perempat final. Namun, Chen Long terlebih dahulu harus bisa mengalahkan rekan senegaranya Huang Yuxiang di babak kedua.
Hasil positif juga dirasakan Anthony Ginting. Bermain sebagai unggulan keempat, Anthony menundukkan pemain Prancis, Thomas Rouxel, 21-19, 21-14. Malam ini, Anthony akan melawan pemain Malaysia, Daren Liew. Jika menang, Anthony berpeluang menghadapi pemain kawakan China yang menjadi unggulan ketujuh, Lin Dan di perempat final. Namun, Lin Dan harus menang atas Lee Dong Keun di babak kedua.
Sayang, kemenangan Anthony dan Jonatan tidak diikuti Tommy Sugiarto yang langsung angkat koper. Tommy yang mampu lolos ke babak perempat final All England, tak berdaya menghadapi Mark Caljouw dari Belanda. Tommy yang menjadi unggulan keenam, harus takluk dalam permainan tiga game 21-17, 10-21, 17-21.
Di ganda putra, empat pasangan Indonesia menapak ke babak kedua setelah menyisihkan lawan-lawannya. Juara All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan meladeni ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Duel ini adalah ulangan pertemuan Hendra/Ahsan di perempat final All England 2019.
Ketika itu, Hendra/Ahsan menang dua game langsung 21-12, 21-13. Pada babak pertama, Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan ketiga tanpa kesulitan menyingkirkan ganda Denmark, Mathias Bay-Smidt/Lasse Mohede, 21-16, 21-18.
Di lapangan lain, dua ganda Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso ekan terlibat perang saudara di babak kedua. Wahyu/Ade akan menghadapi unggulan ketujuh Berry Anggriawan/Hardianto. Duet Berry/Hardianto melwati babak pertama dengan menyisihkan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, 21-16, 19-21, 21-13. Sedangkan Wahyu/Ade melumpuhkan ganda Belanda, Jacco Arends/Ruben Jille, melalui pertarungan sengit tiga game 23-21, 18-21, 21-19.
Ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan keempat akan menjajal pasangan Denmark, David Daugaard/Frederik Sogaard. Di babak pertama, Fajar/Rian yang lolos ke semifinal All England, tanpa kesulitan menang dua game atas ganda Jepang, Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota, 21-14, 21-17.
Dalam persaingan ganda putri, pasangan Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadila Silva Ramadhanti dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto melewati babak pertama. Namun, di babak kedua, mereka harus bertemu unggulan pertama dan kedua.
Duet Agatha/Fadia akan menjajal kekuatan ganda unggulan pertama asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Pasangan Fadia/Agatha lolos setelah menaklukkan ganda Malaysia, Emily Kan/Isabel Zhong, 21-5, 21-10.''Kami mainnya nothing to loose aja. Semua yang di latihan dikeluarkan, dimaksimalkan,''kata Agatha seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Sedangkan Yulfira/Jauza harus memeras keringat melawan unggulan kedua asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Di ganda campuran, dua ganda Indonesia harus bentrok di babak kedua setelah menyingkirkan musuh di babak pertama. Rinov Rivaldy/Pitha Hayuningtyas Mentari yang diunggulkan di posisi kedelapan akan bertemu Ronald Alexander/Annisa Saufika.
Di babak pertama, Rinov/Pitha tanpa kesulitan mengeliminasi ganda Republik Ceko, Jakub Bitman/Alzbeta Basova dua game langsung 21-13, 21-14. Di lapangan lain, Ronald/Annisa bekerja keras memulangkan ganda Rusia, Evgenii Dremin/Evgenia Dimova, 16-21, 21-15, 21-16.
Jonatan yang menjadi unggulan kelima akan mendapat tantangan dari Subhankar Dey dari India. Di babak pertama, Jonatan yang hanya bertahan di babak kedua All England, mengalahkan Lee Zii Jia dari Malaysia, 21-9, 21-17.
Malam ini, jika Jonatan bisa menang atas Subhankar memiliki kans bertemu unggulan kedua asal China, Chen Long di perempat final. Namun, Chen Long terlebih dahulu harus bisa mengalahkan rekan senegaranya Huang Yuxiang di babak kedua.
Hasil positif juga dirasakan Anthony Ginting. Bermain sebagai unggulan keempat, Anthony menundukkan pemain Prancis, Thomas Rouxel, 21-19, 21-14. Malam ini, Anthony akan melawan pemain Malaysia, Daren Liew. Jika menang, Anthony berpeluang menghadapi pemain kawakan China yang menjadi unggulan ketujuh, Lin Dan di perempat final. Namun, Lin Dan harus menang atas Lee Dong Keun di babak kedua.
Sayang, kemenangan Anthony dan Jonatan tidak diikuti Tommy Sugiarto yang langsung angkat koper. Tommy yang mampu lolos ke babak perempat final All England, tak berdaya menghadapi Mark Caljouw dari Belanda. Tommy yang menjadi unggulan keenam, harus takluk dalam permainan tiga game 21-17, 10-21, 17-21.
Di ganda putra, empat pasangan Indonesia menapak ke babak kedua setelah menyisihkan lawan-lawannya. Juara All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan meladeni ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Duel ini adalah ulangan pertemuan Hendra/Ahsan di perempat final All England 2019.
Ketika itu, Hendra/Ahsan menang dua game langsung 21-12, 21-13. Pada babak pertama, Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan ketiga tanpa kesulitan menyingkirkan ganda Denmark, Mathias Bay-Smidt/Lasse Mohede, 21-16, 21-18.
Di lapangan lain, dua ganda Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso ekan terlibat perang saudara di babak kedua. Wahyu/Ade akan menghadapi unggulan ketujuh Berry Anggriawan/Hardianto. Duet Berry/Hardianto melwati babak pertama dengan menyisihkan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, 21-16, 19-21, 21-13. Sedangkan Wahyu/Ade melumpuhkan ganda Belanda, Jacco Arends/Ruben Jille, melalui pertarungan sengit tiga game 23-21, 18-21, 21-19.
Ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan keempat akan menjajal pasangan Denmark, David Daugaard/Frederik Sogaard. Di babak pertama, Fajar/Rian yang lolos ke semifinal All England, tanpa kesulitan menang dua game atas ganda Jepang, Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota, 21-14, 21-17.
Dalam persaingan ganda putri, pasangan Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadila Silva Ramadhanti dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto melewati babak pertama. Namun, di babak kedua, mereka harus bertemu unggulan pertama dan kedua.
Duet Agatha/Fadia akan menjajal kekuatan ganda unggulan pertama asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Pasangan Fadia/Agatha lolos setelah menaklukkan ganda Malaysia, Emily Kan/Isabel Zhong, 21-5, 21-10.''Kami mainnya nothing to loose aja. Semua yang di latihan dikeluarkan, dimaksimalkan,''kata Agatha seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Sedangkan Yulfira/Jauza harus memeras keringat melawan unggulan kedua asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Di ganda campuran, dua ganda Indonesia harus bentrok di babak kedua setelah menyingkirkan musuh di babak pertama. Rinov Rivaldy/Pitha Hayuningtyas Mentari yang diunggulkan di posisi kedelapan akan bertemu Ronald Alexander/Annisa Saufika.
Di babak pertama, Rinov/Pitha tanpa kesulitan mengeliminasi ganda Republik Ceko, Jakub Bitman/Alzbeta Basova dua game langsung 21-13, 21-14. Di lapangan lain, Ronald/Annisa bekerja keras memulangkan ganda Rusia, Evgenii Dremin/Evgenia Dimova, 16-21, 21-15, 21-16.
(aww)