Kecam Pertarungan Fury vs Schwarz, Eddie Hearn: Duel Mengerikan!
A
A
A
LAS VEGAS - Promotor Matchroom Eddie Hearn mengecam pemilihan lawan untuk jawara lineal kelas berat Tyson Fury. Hearn mengatakan duel Fury versus Tom Schwarz mengerikan, dan sebuah kekecewaan besar untuk memanggungkan Fury melawan petinju yang bahkan peringkatnya tidak di 15 besar dunia.
Fury akan kembali naik ring melawan petinju Jerman Tom Schwarz di Thomas & Mack Center, Las Vegas, 15 Juni mendatang. Itu pertarungan pertama Fury setelah memetik hasil imbang melawan Deontay Wilder dalam perebutan gelar kelas berat WBC di Staples Center di Los Angeles, Desember.
Semula Fury diminta tanding ulang melawan Wilder, namun negosiasi buntu setelah Fury menandatangani kontrak dengan Top Rank senilai 80 juta pounds (Rp1,5 triliun). Itu menyulitkan negosiasi karena Wilder di bawah kontrak Showtime. (Baca Juga: Bob Arum: Schwarz Petinju Besar, Layak Hadapi Tyson Fury).
Hearn menyebut Fury tidak mendapat lawan yang cocok, meski Schwarz, 24 tahun, mencatat rekor pertarungan 24-0 dengan 16 KO. Tetapi petinju dengan postur 196,8 cm itu hanya dua kali berlaga di luar Jerman. Saat ini Schwarz menjadi penantang No 2 kelas berat versi WBO.
"Ini pertarungan yang mengerikan ketika Anda menghindari dari pertandingan ulang melawan Deontay Wilder kemudian melawan Tom Schwarz," kata Hearn dilansir The Sun. "Tapi, saya mengagumi Tyson Fury, jika dia bisa mendapatkan bayaran seperti itu, dia dilaporkan dibayar untuk melawan Tom Schwarz, selamat."
"Anda (Fury) pada dasarnya telah mengalahkan Deontay Wilder - saya tahu itu dekat tetapi kebanyakan orang membuatnya memenangkan pertarungan. Mereka telah memesan pertandingan ulang, menarik diri dari pertandingan ulang, dan sekarang Anda melawan Tom Schwarz, "kata Hearn kepada IFL TV.
Anda (Fury) baru saja bertarung dengan Deontay Wilder, Anda pada dasarnya telah mengalahkan Deontay Wilder. Orang-orang berharap pertandingan ulang, tapi Anda menarik diri, dan sekarang Anda melawan Tom Schwarz."
Hearn yang menjadi promotor jawara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO Anthony Joshua, menmabahkan, jika Anthony Joshua yang melakukan itu, reaksinya akan sangat berbeda.
"Saya hanya merasa bahwa AJ mendapat banyak kritik tidak adil dalam hal upaya dan siapa yang dia lawan. Kemudian Fury pergi dan bertarung dengan Tom Schwarz. Bukan tidak menghormati Tom Schwarz, tetapi dia bahkan bukan top 15 dunia."
Fury akan kembali naik ring melawan petinju Jerman Tom Schwarz di Thomas & Mack Center, Las Vegas, 15 Juni mendatang. Itu pertarungan pertama Fury setelah memetik hasil imbang melawan Deontay Wilder dalam perebutan gelar kelas berat WBC di Staples Center di Los Angeles, Desember.
Semula Fury diminta tanding ulang melawan Wilder, namun negosiasi buntu setelah Fury menandatangani kontrak dengan Top Rank senilai 80 juta pounds (Rp1,5 triliun). Itu menyulitkan negosiasi karena Wilder di bawah kontrak Showtime. (Baca Juga: Bob Arum: Schwarz Petinju Besar, Layak Hadapi Tyson Fury).
Hearn menyebut Fury tidak mendapat lawan yang cocok, meski Schwarz, 24 tahun, mencatat rekor pertarungan 24-0 dengan 16 KO. Tetapi petinju dengan postur 196,8 cm itu hanya dua kali berlaga di luar Jerman. Saat ini Schwarz menjadi penantang No 2 kelas berat versi WBO.
"Ini pertarungan yang mengerikan ketika Anda menghindari dari pertandingan ulang melawan Deontay Wilder kemudian melawan Tom Schwarz," kata Hearn dilansir The Sun. "Tapi, saya mengagumi Tyson Fury, jika dia bisa mendapatkan bayaran seperti itu, dia dilaporkan dibayar untuk melawan Tom Schwarz, selamat."
"Anda (Fury) pada dasarnya telah mengalahkan Deontay Wilder - saya tahu itu dekat tetapi kebanyakan orang membuatnya memenangkan pertarungan. Mereka telah memesan pertandingan ulang, menarik diri dari pertandingan ulang, dan sekarang Anda melawan Tom Schwarz, "kata Hearn kepada IFL TV.
Anda (Fury) baru saja bertarung dengan Deontay Wilder, Anda pada dasarnya telah mengalahkan Deontay Wilder. Orang-orang berharap pertandingan ulang, tapi Anda menarik diri, dan sekarang Anda melawan Tom Schwarz."
Hearn yang menjadi promotor jawara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO Anthony Joshua, menmabahkan, jika Anthony Joshua yang melakukan itu, reaksinya akan sangat berbeda.
"Saya hanya merasa bahwa AJ mendapat banyak kritik tidak adil dalam hal upaya dan siapa yang dia lawan. Kemudian Fury pergi dan bertarung dengan Tom Schwarz. Bukan tidak menghormati Tom Schwarz, tetapi dia bahkan bukan top 15 dunia."
(sha)