Guardiola Ingatkan Pasukan Man City Jauhi Minuman Beralkohol
A
A
A
Treatment khusus diberlakukan Pep Guardiola terhadap para pemain Manchester City (Man City) kala memasuki periode krusial setiap musimnya. Sukses melaju ke final Piala FA seusai menyingkirkan Brighton & Hove Albion, Sabtu (6/4), juru taktik asal Spanyol tersebut mewanti-wanti para pemainnya agar meninggalkan minuman keras untuk sementara waktu.
Guardiola menilai pola hidup sehat akan memberikan dampak positif terhadap kinerja di lapangan sekaligus membantu The Citizens menyelesaikan musim ini dengan baik. Terlebih, Man City berpeluang meraih quadruple. Selain Piala Liga, Vincent Kompany dkk bersaing di Piala FA, Liga Primer, dan Liga Champions. Man City bertandang ke Tottenham Hotspur, Stadium markas Tottenham Hotspur, pada leg pertama perempat final, dini hari nanti.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengungkapkan fisik yang prima merupakan salah satu cara mengatasi kurangnya waktu beristirahat ketika sedang melakoni jadwal padat berbagai kompetisi. Hal tersebut juga mampu mengurangi risiko cedera dan menjaga konsentrasi dalam pertandingan.
“Satu-satunya fokus kami saat ini adalah jangan minum bir atau alkohol. Para pemain harus beristirahat, makan enak, regenerasi, dan mempersiapkan pertandingan melawan salah satu tim terbaik di Liga Primer dan Eropa (Tottenham),” ungkap Guardiola, dilansir tribalfootball.com.
Dia menilai rasa puas terlalu dini adalah sebuah kesalahan. Guardiola menganggap sebagai pemburu gelar, Man City harus memiliki dua faktor utama keberhasilan, yakni kebugaran dan ambisi. Menurut dia, mendapatkan gelar Piala Liga memang bagus. Tapi, dia tidak mempunyai banyak waktu mengatakan kepada diri sendiri bahwa apa yang diraih sangat bagus.
“Kami tidak boleh seperti itu. Kami harus mengalihkan fokus ke laga berikutnya,” tandasnya. Pesan ini bukan pertama kali disampaikan Guardiola kepada para pemainnya. Musim lalu, juru taktik kelahiran Santpedor, Spanyol, tersebut juga melarang pasukannya minum alkohol setelah meraih gelar Piala Liga. “Normalnya tidak ada alkohol atau minum-minum. Merayakan sesuatu sebelum semuanya usai adalah kebodohan. Itu tidak masuk akal.
Sebelum berpesta, kami harus bertandingan terlebih dahulu,” tuturnya. Guardiola ingin kondisi para pemain tetap bugar karena sedang bersaing dengan Manchester United (MU) dalam mengejar gelar Liga Primer. Kebijakan Guardiola terbukti jitu. Di akhir musim, The Citizens berpesta dengan meraih dua gelar (Piala Liga dan Liga Primer). Berbekal pengalaman di masa lalu, kebijakan positif Guardiola mungkin saja kembali membuahkan hasil di musim ini.
Guardiola menilai pola hidup sehat akan memberikan dampak positif terhadap kinerja di lapangan sekaligus membantu The Citizens menyelesaikan musim ini dengan baik. Terlebih, Man City berpeluang meraih quadruple. Selain Piala Liga, Vincent Kompany dkk bersaing di Piala FA, Liga Primer, dan Liga Champions. Man City bertandang ke Tottenham Hotspur, Stadium markas Tottenham Hotspur, pada leg pertama perempat final, dini hari nanti.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengungkapkan fisik yang prima merupakan salah satu cara mengatasi kurangnya waktu beristirahat ketika sedang melakoni jadwal padat berbagai kompetisi. Hal tersebut juga mampu mengurangi risiko cedera dan menjaga konsentrasi dalam pertandingan.
“Satu-satunya fokus kami saat ini adalah jangan minum bir atau alkohol. Para pemain harus beristirahat, makan enak, regenerasi, dan mempersiapkan pertandingan melawan salah satu tim terbaik di Liga Primer dan Eropa (Tottenham),” ungkap Guardiola, dilansir tribalfootball.com.
Dia menilai rasa puas terlalu dini adalah sebuah kesalahan. Guardiola menganggap sebagai pemburu gelar, Man City harus memiliki dua faktor utama keberhasilan, yakni kebugaran dan ambisi. Menurut dia, mendapatkan gelar Piala Liga memang bagus. Tapi, dia tidak mempunyai banyak waktu mengatakan kepada diri sendiri bahwa apa yang diraih sangat bagus.
“Kami tidak boleh seperti itu. Kami harus mengalihkan fokus ke laga berikutnya,” tandasnya. Pesan ini bukan pertama kali disampaikan Guardiola kepada para pemainnya. Musim lalu, juru taktik kelahiran Santpedor, Spanyol, tersebut juga melarang pasukannya minum alkohol setelah meraih gelar Piala Liga. “Normalnya tidak ada alkohol atau minum-minum. Merayakan sesuatu sebelum semuanya usai adalah kebodohan. Itu tidak masuk akal.
Sebelum berpesta, kami harus bertandingan terlebih dahulu,” tuturnya. Guardiola ingin kondisi para pemain tetap bugar karena sedang bersaing dengan Manchester United (MU) dalam mengejar gelar Liga Primer. Kebijakan Guardiola terbukti jitu. Di akhir musim, The Citizens berpesta dengan meraih dua gelar (Piala Liga dan Liga Primer). Berbekal pengalaman di masa lalu, kebijakan positif Guardiola mungkin saja kembali membuahkan hasil di musim ini.
(don)