Lawan Rasisme, Sterling: Saya Bangga Berkulit Hitam
A
A
A
MANCHESTER - Dalam upaya melawan prilaku rasisme yang belakangan muncul di Liga Inggris, Raheem Sterling membuat komentar menarik. Kata winger Manchester City itu, dia bangga meski terlahir sebagai kulit hitam.
Sterling mendapat pujian atas keberanian melawan praktik rasisme di Premier League. Dia juga pernah menuding beberapa media di Inggris pro terhadap rasisme dalam dunia olahraga.
Pemain 24 tahun yang pernah berseragam Liverpool juga meminta UEFA untuk memberikan sanksi pada Montenegro setelah fans mereka melecehkan para pemain Inggris pada kualifikasi Euro 2020 beberapa waktu lalu. Sterling berani menyuarakan pendapatnya dan berani melawan.
"Saya tidak berpikir saya mencoba membuat perbedaan atau sedang melakukannya. Ini adalah soal berbicara tentang apa yang anda hadapi dan beberapa orang mungkin terlalu malu melakukannya," kata Sterling.
"Saya adalah manusia yang ketika saya merasakan ada sesuatu yang salah, saya ingin bicara soal itu supaya orang-orang bisa melihatnya dari perspektif saya. Saya kira itulah cara terbaik untuk berkembang. Semakin banyak pemain yang berbicara, semakin bagus." lanjutnya.
Sterling juga menyebut peran keluarga telah mendorongnya untuk tegar menghadapi rasisme yang terjadi di sepak bola.
"Saya tahu saya berkulit hitam dan saya senang dengan itu, saya bangga," lanjutnya. (Baca juga: Jelang Hadapi Manchester City, Pochettino: Perempat Final adalah Bonus )
Sterling mendapat pujian atas keberanian melawan praktik rasisme di Premier League. Dia juga pernah menuding beberapa media di Inggris pro terhadap rasisme dalam dunia olahraga.
Pemain 24 tahun yang pernah berseragam Liverpool juga meminta UEFA untuk memberikan sanksi pada Montenegro setelah fans mereka melecehkan para pemain Inggris pada kualifikasi Euro 2020 beberapa waktu lalu. Sterling berani menyuarakan pendapatnya dan berani melawan.
"Saya tidak berpikir saya mencoba membuat perbedaan atau sedang melakukannya. Ini adalah soal berbicara tentang apa yang anda hadapi dan beberapa orang mungkin terlalu malu melakukannya," kata Sterling.
"Saya adalah manusia yang ketika saya merasakan ada sesuatu yang salah, saya ingin bicara soal itu supaya orang-orang bisa melihatnya dari perspektif saya. Saya kira itulah cara terbaik untuk berkembang. Semakin banyak pemain yang berbicara, semakin bagus." lanjutnya.
Sterling juga menyebut peran keluarga telah mendorongnya untuk tegar menghadapi rasisme yang terjadi di sepak bola.
"Saya tahu saya berkulit hitam dan saya senang dengan itu, saya bangga," lanjutnya. (Baca juga: Jelang Hadapi Manchester City, Pochettino: Perempat Final adalah Bonus )
(sha)