Duet Jauza/Yulfira Jadi Penyelamat Pamor Ganda Putri Indonesia
Duet Jauza/Yulfira Jadi Penyelamat Pamor Ganda Putri Indonesia
A
A
A
SINGAPURA - Hari yang tidak bersahabat bagi ganda putri Indonesia di babak pertama Turnamen Bulu Tangkis Singapura Terbuka 2019. Dari empat wakil di ganda putri hanya pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto yang selamat ke babak kedua Turnamen BWF World Tour Super 500.
Jauza/Yulfira menyelamatkan ganda putri Indonesia dari tsunami kekalahan di babak awal setelah menyikat ganda Hong Kong Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying. Ganda putri masa depan Indonesia itu membutuhkan waktu untuk menang straight game 21-17, 21-12 di Singapore Indoor Stadium 2, Selasa (9/4).
Kemenangan di pertemuan pertama ini menjadi modal menghadapi unggulan ketiga dari Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di babak kedua besok. Duet Mayu/Wakana terlalu tangguh bagi ganda Thailand, Natchpapha/Sanicha Chumnibannaarn yang dipaksa kalah telak 21-6, 21-5.
Pasangan Jauza/Yulfira yang berperingkat 29 dunia BWF menunjukkan penampilan lebih baik dalam dua game. Di game pertama, Jauza/Yulfira selalu unggul dalam perolehan poin yang ketat 10-9, 12-11, 14-13, 16-14, hingga akhirnya unggul 21-17 dalam waktu 20 menit. Memasuki game kedua, Jauza/Yulfira langsung melejit memimpin perolehan angka 6-1, 8-4, 10-6, 17-11. Setelah bertanding total 38 menit, Jauza/Yulfira memungkasi perlawanan ganda putri peringkat 32 dunia itu dengan skor 21-12.
Tiga ganda putri lainnya harus menuai kekalahan melawan ganda unggulan atas. Duet Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet tumbang pertama setelah dibekuk unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dua game 7-21, 17-21 dalam tempo 41 menit.
Di lapangan kedua, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah juga gagal menghadang unggulan kedua dari Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan straight game 15-21, 19-21 hanya dalam 36 menit.
Ganda putri Indonesia ketiga yang tumbang, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta gagal membendung unggulan kelima asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Ni Ketut/Rizki kalah telak 10-21, 6-21 dalam tempo 31 menit.
Jauza/Yulfira menyelamatkan ganda putri Indonesia dari tsunami kekalahan di babak awal setelah menyikat ganda Hong Kong Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying. Ganda putri masa depan Indonesia itu membutuhkan waktu untuk menang straight game 21-17, 21-12 di Singapore Indoor Stadium 2, Selasa (9/4).
Kemenangan di pertemuan pertama ini menjadi modal menghadapi unggulan ketiga dari Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di babak kedua besok. Duet Mayu/Wakana terlalu tangguh bagi ganda Thailand, Natchpapha/Sanicha Chumnibannaarn yang dipaksa kalah telak 21-6, 21-5.
Pasangan Jauza/Yulfira yang berperingkat 29 dunia BWF menunjukkan penampilan lebih baik dalam dua game. Di game pertama, Jauza/Yulfira selalu unggul dalam perolehan poin yang ketat 10-9, 12-11, 14-13, 16-14, hingga akhirnya unggul 21-17 dalam waktu 20 menit. Memasuki game kedua, Jauza/Yulfira langsung melejit memimpin perolehan angka 6-1, 8-4, 10-6, 17-11. Setelah bertanding total 38 menit, Jauza/Yulfira memungkasi perlawanan ganda putri peringkat 32 dunia itu dengan skor 21-12.
Tiga ganda putri lainnya harus menuai kekalahan melawan ganda unggulan atas. Duet Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet tumbang pertama setelah dibekuk unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dua game 7-21, 17-21 dalam tempo 41 menit.
Di lapangan kedua, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah juga gagal menghadang unggulan kedua dari Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan straight game 15-21, 19-21 hanya dalam 36 menit.
Ganda putri Indonesia ketiga yang tumbang, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta gagal membendung unggulan kelima asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Ni Ketut/Rizki kalah telak 10-21, 6-21 dalam tempo 31 menit.
(aww)
Explore More