Jalur Sulit Wakil Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

WUHAN - Indonesia mengirimkan 20 wakil terbaiknya untuk berburu gelar juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Perorangan Asia di Wuhan, China pada 23-28 April mendatang. Mereka akan berjuang menjadi juara sekaligus tambahan poin menuju Olimpiade 2020.

Dari lima nomor yang dipertandingkan, Indonesia menerjunkan masing-masing empat wakilnya di empat nomor babak utama. Sedangkan di tunggal putri, Choirunnisa harus merangkak dari kualifikasi untuk bisa tampil di babak utama.

Dari drawing yang sudah dilakukan, sejumlah wakil Merah Putih harus bertemu unggulan atas. Di tunggal putra, Indonesia menerjunkan Anthony Ginting Sinisuka, Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Anthony yang diunggulkan di posisi keenam akan menghadapi pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Pertemuan di babak pertama ini merupakan kesempatan revans bagi Anthony yang dikalahkan Angus di All England 2019.

Dalam laga lain, Tommy yang mendapat stempel unggulan ketujuh akan berjibaku dengan pemenang dari kualifikasi grup C. Di lapangan lain, Jojo—panggilan Joanatan Christie—kembali bertemu pemain Jepang, Kenta Nishimoto. Satu pemain Indonesia lainnya, Shesar harus bekerja keras untuk mengalahkan unggulan kelima asal India, Kidambi Srikanth.

Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Fitriani langsung masuk babak utama. Sedangkan Choirunnisa harus berjuang dari kualifikasi grup B. Jika lolos dari kualifikasi, Choirunnisa ditunggu pemain Vietnam, Nguyen Thuy Linh.

Gregoria yang belum menunjukkan prestasi di awal 2019 menunggu pemenang dari babak kualifikasi grup D. Di laga lain, Fitriani akan menjajal pemain Malaysia, Soniia Cheah. Sedangkan Ruselli yang lolos ke babak kedua Singapura Terbuka akan menantang pemain Korea Selatan, Kim Ga Eun.

Empat ganda putra Indonesia bakal mendapat lawan berimbang di babak pertama di kejuaraan berhadiah total USD400.000. Unggulan teratas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal diuji ganda Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit. Juara All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di posisi keempat berhadapan dengan Liao Min Chun/Su Ching Heng dari Taiwan.

Dua ganda putra lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang diberi stempel unggulan ketujuh menunggu pemenang kualifikasi. Ganda putra muda, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso mendapat lawan sepadan dari India, Attri Manu/Reddy B. Sumeeth.

Empat ganda putri Indonesia semuanya tidak ada yang mendapat stempel unggulan. Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati peringkat 5 dunia BWF bakal bertemu musuh tangguh dari China, Li Wenmei/Zheng Yu di babak pertama.

Kejuaraan Asia Perorangan 2019 menjadi arena bersatunya kembali duet Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta setelah sempat dipisah sejak awal tahun. Di babak pertama, Della/Rizki yang berjuang ke Olimpiade 2020 akan menjajal kekuatan ganda Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong.

Dua ganda muda lainnya, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto mendapat lawan sepadan. Yulfira/Jauza bertemu ganda Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Lim Chiew Sien. Di laga lain, Agatha/Fadia melayani ganda Thailand, Puttita Supajirakul/Taerattanachai.

Persaingan ganda campura juga ketat ketika empat wakil Indonesia bertemu pemain unggulan. Duet Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami harus bertemu unggulan kedua dari China, Wang Yilyu/Huang Dongping. Lawan berat dari China, Zhang Nan/Li Yinhui bakal menjadi batu sandungan bagi Hafiz Faizal/Gloria Emanuella Widjaja.

Di balok atas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat lawan ringan dari India, Rohan Kapoor/Kuhoo Garg. Satu wakil ganda campuran lainnya, Rinov Rivaldy/Annisa Saufika melawan ganda Vietnam, Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham.