Duel Versus Joshua Dibatalkan, Jarrell Miller Minta Maaf

Sabtu, 20 April 2019 - 23:01 WIB
Duel Versus Joshua Dibatalkan,...
Duel Versus Joshua Dibatalkan, Jarrell Miller Minta Maaf
A A A
LAS VEGAS - Jarrell Miller minta maaf setelah duel versus Anthony Joshua dibatalkan gara-gara positif doping. Miller disebut-sebut positif menggunakan zat terlarang GW1516 yang berfungsi meningkatkan daya tahan dan membantu atlet membakar lemak.

Sedianya Miller menantang Joshua dalam perebutan sabuk kelas berat WBA, WBO, dan IBF di Madison Square Garden, New York, pada 1 Juni mendatang. Namun, kasus doping yang membelitnya, membuat rencana itu buyar.

Dalam pesan video yang diposting di Instagram, Miller mengatakan sudah waktunya untuk melakukan yang benar dan berjanji untuk 'kembali lebih baik'.

Miller tidak lolos tes yang dilakukan Asosiasi Anti-Doping Sukarela (Voluntary Anti-Doping Association/VADA) yang biasa menguji atlet-atlet tinju dan olah raga bela diri.

VADA mengungkap ada temuan yang merugikan dalam sampel Miller yang dikumpulkan pada 20 Maret 2019. Sehingga Miller tidak mendapat linsesi pertarungan. Miller mempertahankan hak untuk meminta sampel lebih lanjut dan mengajukan kembali izin itu untuk menantang Joshua.

Menanggapi temuan awal yang merugikan, Miller telah menulis di Instagram bahwa dia tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang. "Ketika saya mengetahui berita itu, saya benar-benar terkejut.'

"Tim saya dan saya berdiri untuk integritas, kelakuan baik, dan kejujuran dan bersama-sama kita akan berjuang untuk melawan ini dengan semua yang kita miliki," ujarnya.

"Ini adalah tes sukarela yang saya sangat senang lakukan dan hasil ini datang hanya satu minggu setelah tes sukarela lain yang saya ambil yang benar-benar bersih."

Namun, pada Jumat (19/4/2019), Miller menyatakan hal yang berbeda, dengan mengatakan kepada para penggemar: "Saya telah membuat kacau. (Ada) banyak cara untuk menangani situasi ini, saya salah menanganinya dan saya harus membayar harganya."

“Saya mengacaukan peluang besar dan saya terluka di dalam. Hati saya berdarah saat ini. Saya menyakiti keluarga saya, teman-teman saya, tim saya, pendukung saya."

"Tapi, saya punya hak untuk itu. Saya akan menghadapinya. Saya akan memperbaikinya. Saya akan kembali lebih baik dan saya merasa rendah hati dengan pengalaman itu."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8792 seconds (0.1#10.140)