Bentrok di London, Dillian Whyte-Oscar Rivas Saling Sanjung
A
A
A
LONDON - Petinju Inggris Dillian Whyte akan menghadapi Oscar Rivas dalam perebutan posisi penantang nomor satu di kelas berat WBC. Duel digelar di The O2, London, Sabtu, 20 Juli.
Whyte (25-1, 18 KO) memegang slot nomor satu WBC. Petinju berusia 31 tahun itu mencetak kemenangan menawan atas mantan juara dunia Joseph Parker dan Dereck Chisora dalam 12 bulan terakhir.
Semula Whyte dikaitkan dengan juara WBA, WBO, dan IBF Anthony Joshua yang batal bertarung dengan Jarrell Miller yang tersandung kasus doping. Namun, Whyte frustrasi dengan paket keuangan yang ditawarkan.
"Saya sangat senang bisa bertarung lagi di The O2, Juli nanti," kata Whyte. “Oscar Rivas tidak terkalahkan dan berada di peringkat 10 besar di semua peringkat badan tinju dunia."
“Dia telah menjadi salah satu petarung kelas berat yang paling dihindari dalam beberapa tahun terakhir. Kemenangan KO-nya atas Bryant Jennings mengirim gelombang kejutan."
“Saya seperti melayang setelah dia menerima tantangan. Dia memiliki catatan amatir dan profesional yang hebat, termasuk kemenangan atas Kubrat Pulev."
Rivas tidak terkalahkan dari 26 pertarungannya (26-0,18 KO) dan mengalahkan Kubrat Pulev sebagai seorang amatir di Olimpiade 2008. "Saya sudah menunggu kesempatan ini untuk waktu yang sangat lama," kata Rivas.
"Dillian Whyte adalah petinju yang luar biasa, petinju kelas dunia dan penantang nomor satu. Dia pantas menerima semua hormat saya untuk prestasinya dan saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikannya kepada saya."
Whyte (25-1, 18 KO) memegang slot nomor satu WBC. Petinju berusia 31 tahun itu mencetak kemenangan menawan atas mantan juara dunia Joseph Parker dan Dereck Chisora dalam 12 bulan terakhir.
Semula Whyte dikaitkan dengan juara WBA, WBO, dan IBF Anthony Joshua yang batal bertarung dengan Jarrell Miller yang tersandung kasus doping. Namun, Whyte frustrasi dengan paket keuangan yang ditawarkan.
"Saya sangat senang bisa bertarung lagi di The O2, Juli nanti," kata Whyte. “Oscar Rivas tidak terkalahkan dan berada di peringkat 10 besar di semua peringkat badan tinju dunia."
“Dia telah menjadi salah satu petarung kelas berat yang paling dihindari dalam beberapa tahun terakhir. Kemenangan KO-nya atas Bryant Jennings mengirim gelombang kejutan."
“Saya seperti melayang setelah dia menerima tantangan. Dia memiliki catatan amatir dan profesional yang hebat, termasuk kemenangan atas Kubrat Pulev."
Rivas tidak terkalahkan dari 26 pertarungannya (26-0,18 KO) dan mengalahkan Kubrat Pulev sebagai seorang amatir di Olimpiade 2008. "Saya sudah menunggu kesempatan ini untuk waktu yang sangat lama," kata Rivas.
"Dillian Whyte adalah petinju yang luar biasa, petinju kelas dunia dan penantang nomor satu. Dia pantas menerima semua hormat saya untuk prestasinya dan saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikannya kepada saya."
(sha)