Duo China Bisa Jadi Sandungan Ganda Campuran Indonesia
A
A
A
WUHAN - Empat pasang ganda campuran Indonesia akan memulai perjuangan menjadi yang terbaik di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Perorangan 2019 di Wuhan, China. Hari ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami menghadapi lawan yang berimbang.
Perjuangan paling berat harus dilakoni Alfian/Marsheilla yang harus menghadapi andalan tuan rumah sekaligus unggulan kedua, Wang Yilyu/Huang Dongping. Secara peringkat, kedua pasangan ibarat bumi dan langit sangat berbeda.
Wang/Huang kini berada di posisi kedua dunia rangking BWF. Alfian/Marsheilla masih berkutat di peringkat 27 dunia. Secara prestasi, Wang/Huang sangat bagus dengan menjuarai India Open 2019 dan runner-up Malaysia Open 2019. Apalagi Wang/Huan akan bermain di hadapan publik sendiri yang akan menjadi penyuntik semangat.
Prestasi Alfian/Marsheilla belum menunjukkan perkembangan bagus dengan hanya bertahan di babak pertama All England, Malaysia Open, dan Singapura Terbuka 2019. Kendati di atas kertas sangat berat, Alfian/Marsheilla harus tetap fokus dan bekerja keras untuk menang. Jika terjadi kejutan dan lolos ke babak kedua, Alfian/Marsheilla ditunggu ganda India,
Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan di babak kedua.
Dalam laga lain, Hafiz/Gloria yang kini berperingkat tujuh dunia BWF menghadapi pasangan China lainnya, Zhang Nan/Li Yinhui. Bila melihat peringkat dunia dan prestasi Hafiz/Gloria sepanjang 2019, peluang menang tetap terbuka.
Apalagi, Zhang/Li hingga April 2019 tidak pernah bermain bareng di turnamen resmi BWF. Itu yang membuat peringkat Zhang/Li stagnan di posisi 15 dunia. Namun, ada dua hal yang harus menjadi catatan bagi Hafiz/Gloria.
Pertama, secara head to head, Hafiz/Gloria menelan kekalahan dari Zhang/Li ketika bertemu di All England 2018. Ketika itu, Hafiz/Gloria kalah tiga game 14-21, 21-18, 18-21. Yang kedua, Zhang/Li bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Ini harus menjadi perhatian Hafiz/Gloria untuk lebih fokus dan siap bermain capek untuk mengalahkan Zhang/Li. Nah, jika bisa menyingkirkan ganda China, Hafiz/Gloria sudah ditunggu ganda India, Utkarsh Arora/Karishma Wadkar.
Dalam lapangan lain, Praveen/Melati akan menghadapi pasangan India, Rohan Kapoor/Kuho Garg. Bila dilihat dari progres prestasi dan performa, Praveen/Melati sangat terbuka untuk bisa mengalahkan ganda India. Prestasi Praveen/Melati tahun ini cukup bagus dengan menjadi runner-up India Open 2019.
Secara peringkat, Praveen/Melati yang menempati posisi sembilan dunia BWF juga jauh di atas Rohan/Kuho yang tercecer di posisi 48. Jika menang, Praveen/Melati menunggu pemenang pertandingan antara unggulan ketujuh asal Hong Kong, Tang Chun Man/Ying Suet menghadapi Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Pasangan Rinov/Pitha menjadi harapan Indonesia untuk bisa berbicara banyak di kejuaraan berhadiah total USD400.000 tersebut. Rinov/Pitha yang kini berada di posisi 19 dunia akan menjajal kekuatan ganda Vietnam, Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham. Jika tidak ada kejutan, Rinov/Pitha yang tahun ini menjadi runner-up Swiss Open bakal melenggang ke babak kedua.
Bila melewati hadangan ganda Vietnam, Rinov/Pitha bakal bertemu dengan pemenang antara ungglan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai dari Thailand.
Perjuangan paling berat harus dilakoni Alfian/Marsheilla yang harus menghadapi andalan tuan rumah sekaligus unggulan kedua, Wang Yilyu/Huang Dongping. Secara peringkat, kedua pasangan ibarat bumi dan langit sangat berbeda.
Wang/Huang kini berada di posisi kedua dunia rangking BWF. Alfian/Marsheilla masih berkutat di peringkat 27 dunia. Secara prestasi, Wang/Huang sangat bagus dengan menjuarai India Open 2019 dan runner-up Malaysia Open 2019. Apalagi Wang/Huan akan bermain di hadapan publik sendiri yang akan menjadi penyuntik semangat.
Prestasi Alfian/Marsheilla belum menunjukkan perkembangan bagus dengan hanya bertahan di babak pertama All England, Malaysia Open, dan Singapura Terbuka 2019. Kendati di atas kertas sangat berat, Alfian/Marsheilla harus tetap fokus dan bekerja keras untuk menang. Jika terjadi kejutan dan lolos ke babak kedua, Alfian/Marsheilla ditunggu ganda India,
Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan di babak kedua.
Dalam laga lain, Hafiz/Gloria yang kini berperingkat tujuh dunia BWF menghadapi pasangan China lainnya, Zhang Nan/Li Yinhui. Bila melihat peringkat dunia dan prestasi Hafiz/Gloria sepanjang 2019, peluang menang tetap terbuka.
Apalagi, Zhang/Li hingga April 2019 tidak pernah bermain bareng di turnamen resmi BWF. Itu yang membuat peringkat Zhang/Li stagnan di posisi 15 dunia. Namun, ada dua hal yang harus menjadi catatan bagi Hafiz/Gloria.
Pertama, secara head to head, Hafiz/Gloria menelan kekalahan dari Zhang/Li ketika bertemu di All England 2018. Ketika itu, Hafiz/Gloria kalah tiga game 14-21, 21-18, 18-21. Yang kedua, Zhang/Li bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Ini harus menjadi perhatian Hafiz/Gloria untuk lebih fokus dan siap bermain capek untuk mengalahkan Zhang/Li. Nah, jika bisa menyingkirkan ganda China, Hafiz/Gloria sudah ditunggu ganda India, Utkarsh Arora/Karishma Wadkar.
Dalam lapangan lain, Praveen/Melati akan menghadapi pasangan India, Rohan Kapoor/Kuho Garg. Bila dilihat dari progres prestasi dan performa, Praveen/Melati sangat terbuka untuk bisa mengalahkan ganda India. Prestasi Praveen/Melati tahun ini cukup bagus dengan menjadi runner-up India Open 2019.
Secara peringkat, Praveen/Melati yang menempati posisi sembilan dunia BWF juga jauh di atas Rohan/Kuho yang tercecer di posisi 48. Jika menang, Praveen/Melati menunggu pemenang pertandingan antara unggulan ketujuh asal Hong Kong, Tang Chun Man/Ying Suet menghadapi Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Pasangan Rinov/Pitha menjadi harapan Indonesia untuk bisa berbicara banyak di kejuaraan berhadiah total USD400.000 tersebut. Rinov/Pitha yang kini berada di posisi 19 dunia akan menjajal kekuatan ganda Vietnam, Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham. Jika tidak ada kejutan, Rinov/Pitha yang tahun ini menjadi runner-up Swiss Open bakal melenggang ke babak kedua.
Bila melewati hadangan ganda Vietnam, Rinov/Pitha bakal bertemu dengan pemenang antara ungglan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai dari Thailand.
(aww)