Resmi Jadi PLT Ketum PSSI, Iwan Budianto Siap Gelar KLB
A
A
A
JAKARTA - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI mulai Kamis (2/5/2019). Iwan menggantikan Ketua Umum sebelumnya Joko Driyono yang tersangkut masalah hukum.
Menurut laman resmi PSSI (pssi.org), pengangkatan Iwan sebagai Plt sudah sesuai pasal 40 ayat 6 Statuta PSSI, dan terkait situasi yang dialami Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
"Selain itu, PSSI juga melaporkan kepada FIFA, AFC dan AFF situasi terklini Ketua Umum sebelumnya, Joko Driyono," ungkap PSSI.
Perwakilan FIFA dan AFC sudah bertemu PSSI pada Kamis, 11 April 2019 di Jakarta. Berdasarkan saran dan masukan mereka, PSSI harus mengisi tiga posisi Exco yang lowong sampai Kongres Biasa selanjutnya sesuai dengan pasal 34 ayat 7 Statuta PSSI.
Tiga Exco yang mengisi posisi kosong tersebut diharuskan memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI.
Sementara itu, PSSI juga menyiapkan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Rencananya KLB digelar pada 13 Juli 2019, dengan membahas tiga agenda utama, yakni revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan.
“Pelaksanaan KLB sesuai dengan saran dan masukan dari FIFA yang disampaikan ke PSSI melalui surat resminya nomor SG/nak/Ini tanggal 24 April 2019 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA," kata Iwan Budianto seusai rapat Komite Eksekutif PSSI di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
"PSSI secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya.”
Iwan menjelaskan, saat ini FIFA tengah mereview dan akan memberikan catatan dalam revisi Statuta dan Kode Pemilihan. Hasil review rencananya akan dikirim pada tanggal 12 Mei 2019.
Ditambahkan, PSSI selambatnya akan memberikan feedback pada 30 Mei 2019. “Finalisasi bersama akan dilakukan pada 6 Juni 2019,” ujar Iwan.
Menurut laman resmi PSSI (pssi.org), pengangkatan Iwan sebagai Plt sudah sesuai pasal 40 ayat 6 Statuta PSSI, dan terkait situasi yang dialami Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
"Selain itu, PSSI juga melaporkan kepada FIFA, AFC dan AFF situasi terklini Ketua Umum sebelumnya, Joko Driyono," ungkap PSSI.
Perwakilan FIFA dan AFC sudah bertemu PSSI pada Kamis, 11 April 2019 di Jakarta. Berdasarkan saran dan masukan mereka, PSSI harus mengisi tiga posisi Exco yang lowong sampai Kongres Biasa selanjutnya sesuai dengan pasal 34 ayat 7 Statuta PSSI.
Tiga Exco yang mengisi posisi kosong tersebut diharuskan memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI.
Sementara itu, PSSI juga menyiapkan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Rencananya KLB digelar pada 13 Juli 2019, dengan membahas tiga agenda utama, yakni revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan.
“Pelaksanaan KLB sesuai dengan saran dan masukan dari FIFA yang disampaikan ke PSSI melalui surat resminya nomor SG/nak/Ini tanggal 24 April 2019 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA," kata Iwan Budianto seusai rapat Komite Eksekutif PSSI di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
"PSSI secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya.”
Iwan menjelaskan, saat ini FIFA tengah mereview dan akan memberikan catatan dalam revisi Statuta dan Kode Pemilihan. Hasil review rencananya akan dikirim pada tanggal 12 Mei 2019.
Ditambahkan, PSSI selambatnya akan memberikan feedback pada 30 Mei 2019. “Finalisasi bersama akan dilakukan pada 6 Juni 2019,” ujar Iwan.
(sha)