Duel Seru, Praveen/Melati Pastikan Tiket Final
A
A
A
AUCKLAND - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memesan tempat di final Turnamen Bulu Tangkis BWF New Zealand Open 2019. Satu tiket final diperoleh Praveen/Melati setelah membabat pasangan Taiwan di babak semifinal.
Unggulan kelima Turnamen BWF World Tour Super 300 itu, melewati GM hadangan Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Bertarung di laga pertama di lapangan 2 Event Finda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Sabtu (4/5/2019) pagi WIB, Praveen/Melati menang straight game 21-12, 23-21dalam tempo 38 menit.
Kemenangan ini membuat Praveen/Melati unggul 1-0 atas ganda Taiwan tersebut. Selanjutnya, Praveen/Melati menunggu lawan pemenang laga semifinal lainnya antara ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja melawan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Dalam laga semifinal, Praveen/Melati bermain sehati. Di game pertama, Praveen/Melati mendapat tekanan lawan untuk mendapatkan angka demi angka. Praveen/Melati sempat tertinggal 78, 8-9.
Mental Praveen/Melati tidak goyah dengan balik unggul 10-9, 14-9, 17-10, dan mengunci game pertama dengan kemenangan 21-12 dalam waktu 13 menit.
Pada game kedua, Wang/Cheng mengambil inisiatif menyerang dan memimpin perolehan angka 32, 5-2, hingga 14-12. Sekali lagi, Praveen/Melati mampu menjaga ketenangan dengan tetap menampilkan permainan terbaik. Hasilnya, setelah bertarung ketat, kemenangan diraih Praveen/Melati sekaligus melangkah ke final.
Unggulan kelima Turnamen BWF World Tour Super 300 itu, melewati GM hadangan Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Bertarung di laga pertama di lapangan 2 Event Finda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Sabtu (4/5/2019) pagi WIB, Praveen/Melati menang straight game 21-12, 23-21dalam tempo 38 menit.
Kemenangan ini membuat Praveen/Melati unggul 1-0 atas ganda Taiwan tersebut. Selanjutnya, Praveen/Melati menunggu lawan pemenang laga semifinal lainnya antara ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja melawan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Dalam laga semifinal, Praveen/Melati bermain sehati. Di game pertama, Praveen/Melati mendapat tekanan lawan untuk mendapatkan angka demi angka. Praveen/Melati sempat tertinggal 78, 8-9.
Mental Praveen/Melati tidak goyah dengan balik unggul 10-9, 14-9, 17-10, dan mengunci game pertama dengan kemenangan 21-12 dalam waktu 13 menit.
Pada game kedua, Wang/Cheng mengambil inisiatif menyerang dan memimpin perolehan angka 32, 5-2, hingga 14-12. Sekali lagi, Praveen/Melati mampu menjaga ketenangan dengan tetap menampilkan permainan terbaik. Hasilnya, setelah bertarung ketat, kemenangan diraih Praveen/Melati sekaligus melangkah ke final.
(aww)